DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) agar-agar kering, abon dan kerupuk jagung Astuti Setyowati
PEMBUATAN permen lunak (agar-agar kering) Tujuan: Mengetahui cara pembuatan permen lunak (agar-agar kering) Membandingkan secara visual (rasa, warna, bau, tekstur dan kenampakan) agar-agar kering Menentukan rasio gula pasir dan gula semut terbaik Menghitung keuntungan produksi agar-agar kering
Klasifikasi permen (kembang gula) Permen keras (hard candy), yaitu permen yang teksturnya keras dan tidak menjadi lunak jika dikunyah. Permen lunak (soft candy), yaitu jenis permen yang teksturnya relatif lunak atau kenyal bila dikunyah. Permen karet, yaitu jenis permen yang mengandung getah jelantung atau getah sintesis khusus. Permen air gula, yaitu jenis permen yang dibuat tanpa menggunakan gula tetapi menggunakan jenis pemanis lainnya yang dibuat khusus untuk penderita diabetes atau yang membutuhkan makanan berkalori rendah.
Permen lunak (agar-agar kering) Kembang gula lunak adalah jenis makanan selingan berbentuk padat yang dibuat dari gula atau pemanis lainnya atau campuran gula dengan pemanis lain, dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain yang lazim dan bahan tambahan makanan yang diijinkan Teksturnya khas yaitu empuk, kenyal, elastis, dan mempunyai kenampakan yang jernih dan transparan
Prinsip pembuatan kembang gula lunak Adalah pengurangan kadar air dengan cara pemanasan, sehingga bahan- bahan dapat larut dan mengalami perubahan karena adanya interaksi antara bahan-bahan tersebut akan menghasilkan produk dengan tekstur tertentu
Cara pembuatan kembang gula (Agus, 2005) Gula ditambah air dengan perbandingan 1:1 Dipanaskan sambil diaduk pada suhu 80C sampai gula terlarut dalam air Larutan gula hasil pemanasan disaring untuk menghilangkan kotoran Dipanaskan lagi pada suhu 100C disertai pengadukan secara perlahan
Ditambahkan bahan pembentuk gel disertai pengadukan secara perlahan lanjutan Ditambahkan bahan pembentuk gel disertai pengadukan secara perlahan Dipanaskan pada suhu 100C sampai diperoleh kadar air 20% Dilanjutkan penuangan pada cetakan, didinginkan pada suhu kamar selama 1 jam dan dilanjutkan pendinginan pada suhu 0C selama 24 jam agar memberi tekstur yang lebih mantap
Agar-agar sebagai pembentuk gel Molekul agar-agar terdiri dari rantai linier galaktan (polimer galaktosa) Dalam menyusun senyawa agar-agar, galaktan dapat berupa rantai linier yang netral atau sudah teresterkan dengan metil atau asam sulfat Galaktan yang sebagian monomer galaktosanya membentuk ester dengan metil disebut agarosa (komponen agar-agar yang bertanggung jawab atas daya gelasi agar-agar) Galaktan yang teresterkan dengan asam sulfat dikenal sebagai agaropektin
lanjutan Daya gelasi agar-agar tergantung kandungan agarosanya dan jenis ganggang Daya gelasi tinggi jika agarosanya tinggi dan sulfatnya rendah dan sebaliknya Kekuatan gel agar-agar tergantung perbandingan agarosa dan agaropektin Agar-agar banyak digunakan untuk pemadatan Agar-agar adalah produk kering tak berbentuk (amorphous), mempunyai sifat seperti gelatin
Gula sukrosa Ciri gula yang penting ialah kemampuannya membentuk kristal. Makin murni larutan gula, makin mudah gula mengkristal. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kristal sukrosa : kelewatjenuhan larutan, suhu, kecepatan nisbi kristal dan larutan, sifat dan konsentrasi pencemar, dan sifat permukaan kristal.
4 daerah kejenuhan : Daerah tidak jenuh, larutan dalam keadaan tidak jenuh. Daerah metastabil, inti kristal yang sudah ada tumbuh. Daerah antara, terbentuk inti baru dan pertumbuhan kristal. Daerah labil, larutan secara spontan membentuk inti lagi. K L J Saturasi larutan gula murni
Pembuatan agar-agar kering Bahan : 2 bungkus agar-agar 250 cc air 400 g gula : I (200 g gula pasir+200 g gula jawa) II (250 g gula pasir+150 g gula jawa) III (300 g gula pasir+100 g gula jawa) IV (350 g gula pasir+50 g gula jawa) V (400 g gula pasir)
Cara pembuatan : Bubuhi agar-agar dengan air dan gula, masak sambil diaduk-aduk sampai gulanya hancur dan adonan menjadi kental Tuang di loyang datar, tebalnya kira-kira 1 jari dan dinginkan Setelah dingin potong-potong persegi, lebih baik dipotong dengan pisau berombak Jemur sampai kering dan berkristal dan simpan dalam wadah tertutup
Tugas untuk Rizki dan Yovita : Cari di pustaka komposisi kimia gula pasir dan gula jawa. Dalam pembuatan agar-agar kering dengan ke lima perlakuan, yang teksturnya paling lunak perlakuan yang mana ? Mengapa demikian ? Jelaskan.
PEMBUATAN abon Tujuan: Mengetahui cara pembuatan abon Membandingkan secara visual (rasa, warna, bau, dan tekstur) abon Menentukan jenis daging yang terbaik Menghitung keuntungan produksi abon
Kaki nagaBanyak digunakan untuk pemadatan abon Merupakan salah satu produk olahan daging yang disukai, baik oleh anak-nak, orang dewasa maupun manusia lanjut usia, karena rasanya lezat dan diterima serta cocok bagi semua umur. Mempunyai rasa khas, kandungan gizinya cukup baik, mudah disimpan untuk jangka panjang, dan dapat disajikan langsung ataupun sebagai campuran dalam pengolahan pangan lainnya.
Bahan baku abon dapat dibuat dari daging sapi, ayam, kambing, domba, itik, entok, bahkan ikan yang merupakan sumber protein hewani Agar diperoleh produk abon dengan mutu baik, bahan baku daging harus dipilih : daging yang seratnya cukup panjang lemaknya sedikit (bagian paha) daging bagian lain dengan hasil berbeda kadar lemak abon yang tinggi memperpendek masa simpan
Cara pembuatan abon Bahan : Daging 1 kg : I dan II daging ayam potong, III dan IV daging ayam afkir, V daging ikan tuna Garam 3% (secukupnya) Gula jawa 250 g Bawang putih 3% Bawang merah 3% Ketumbar 0,6% Daun salam, sereh, laos, jahe secukupnya Minyak goreng 1 liter
Cara pembuatan : Daging ayam tanpa lemak dicampur dengan daun salam dan sereh direbus sampai empuk, ditiriskan dan disuwir- suwir halus Daging ikan yang telah dibersihkan dari durinya, dicabik-cabik dengan garpu Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, gula jawa, campurkan dengan daging sampai lumat
Setelah rata masukkan salam, sereh, laos, jahe yang telah dimemarkan lanjutan Setelah rata masukkan salam, sereh, laos, jahe yang telah dimemarkan Goreng dalam minyak sampai berwarna coklat Pisahkan abon dengan minyak dengan cara mengepres sampai kering dan dinginkan Abon siap untuk dikemas
Tugas untuk Shally dan Anik : Cari di pustaka komposisi kimia daging ayam potong, daging ayam afkir dan daging ikan tuna. Setelah ke tiga produk tersebut dibuat abon, yang mudah tengik yang berasal dari daging apa ? Mengapa demikian ? Jelaskan.
PEMBUATAN kerupuk jagung Tujuan: Mengetahui cara pembuatan kerupuk jagung Membandingkan secara visual (rasa, warna, bau, dan tekstur) kerupuk jagung Menentukan rasio tepung tapioka dan tepung jagung yang terbaik Menghitung keuntungan produksi kerupuk jagung
Kerupuk jagung Kerupuk jagung adalah kerupuk yang dibuat dengan bahan baku utama tepung tapioka dan tepung jagung
Tepung tapioka Tepung tapioka adalah tepung yang diperoleh dari ubi kayu segar (Manihot utilissima) setelah melalui cara pengolahan tertentu, dibersihkan dan dikeringkan Tepung tapioka yang digunakan dalam pembuatan kerupuk harus berwarna putih, bersih, kering, tidak bau apek, tidak masam, dan murni atau tidak mengandung benda asing Sebelum digunakan, tepung tapioka diayak terlebih dahulu
Air Fungsi utama air adalah sebagai pembantu dalam pembentukan gel pada tepung tapioka dan tepung jagung, melarutkan garam serta bahan-bahan lainnya agar bisa bercampur
Air yang digunakan harus mempunyai syarat-syarat yaitu : lanjutan Air yang digunakan harus mempunyai syarat-syarat yaitu : tidak berwarna tidak berbau, jernih, tidak mempunyai rasa tidak mengandung besi (Fe) dan mangan (Mn) dapat diterima secara bakteriologis yaitu tidak mengganggu kesehatan dan tidak menyebabkan kebusukan bahan pangan yang diolah
Pembuatan kerupuk jagung Bahan : Tepung : I : (tepung tapioka 400 g + tepung jagung 1000 g) II : (tepung tapioka 500 g + tepung jagung 900 g) III : (tepung tapioka 600 g + tepung jagung 800 g) IV : (tepung tapioka 700 g + tepung jagung 700 g) V : (tepung tapioka 800 g + tepung jagung 600 g) 4 siung bawang putih Garam dapur secukupnya 100 g cabe merah Alat : Alat cetak, plastik alas, plastik tutup, baskom, pengaduk (entong)
Cara pembuatan : Tepung jagung dibasahi dengan air secukupnya, kemudian dikukus kira-kira 15 menit (sampai matang) Diangkat, ditambah tepung tapioka dan air mendidih serta diaduk-aduk sampai rata sambil ditambah bumbu yang sudah dihaluskan Penambahan air mendidih jangan sampai adonan terlalu lembek dan jangan terlalu kasar Selanjutnya dikukus lagi selama 20 menit
Selanjutnya dikukus lagi selama 20 menit lanjutan Selanjutnya dikukus lagi selama 20 menit Setelah masak diangkat dan ditumbuk (ditetel) sampai halus, kemudian dicetak di atas plastik Dijemur sampai kering Setelah digoreng diamati
Tugas untuk Johan, Elly dan Syeh : dikumpulkan 7 mei 2014 saat kuliah Cari di pustaka komposisi kimia tepung tapioka dan tepung jagung. Kerupuk jagung yang dibuat dengan lima perlakuan, kerupuk jagung mana yang paling renyah ? Mengapa demikian ? Jelaskan. Faktor apa saja yang mempengaruhi renyahnya kerupuk ? Beri kejelasan.