Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Penulisan Ilmiah Paguyuban Pemerhati Bahasa Indonesia Yogyakarta, Akhir Tahun 2013 Awal Tahun 2014
Pembentukan Istilah Untuk mendapatkan padanan istilah maka dipakai : Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia.
Istilah yang dipakai sebagai padanan dapat diambil dari: 1 Istilah yang dipakai sebagai padanan dapat diambil dari: 1. Bahasa Indonesia 2. Bahasa Serumpun 3. Bahasa Inggris 4. Bahasa asing lain
Contoh: Istilah dari Bahasa Indonesia: initial condition - syarat awal laminar flow - aliran berlapis refracted ray - sinar bias refrigeration cycle - daur penyejukan resonance - talunan recovery time - waktu pulih
Contoh: Istilah yang dibentuk dari bahasa serumpun: distribution - agihan Sunda draw - seri Sunda agree - akur Jawa lead - timbel Jawa peat - gambut Banjar discharge - luah Bali
Padanan dari bahasa serumpun form - borang coffee-break - rehat kopi aperture - tingkap
Istilah yang dipilih harus memenuhi syarat: 1) Ungkapan singkat 2) Maknanya tidak menyimpang 3) Tidak berkonotasi buruk 4) Sedap didengar
Istilah yang di serap dari bahasa Inggris atau bahasa asing dapat diserap: 1) Dengan penyesuaian ejaan dan lafal 2) Tanpa perubahan 3) Penerjemahan
Contoh: Kata asing yang diserap dengan penyesuaian ejaan atau lafal: electronics - elektronika matrix - matriks complex - kompleks celebrity - selebriti physics - fisika
Kata asing yang diserap dengan penyesuaian ejaan atau lafal: excitation - eksitasi, teralan, terangsang excess - ekses excavation - ekskavasi technique - teknik economical - ekonomis primary - primer, utama
Contoh: Serapan kata asing tanpa perubahan bentuk: maizena, cum laude, alumni, in vitro, status quo, esprit de corps, ceteris paribus.
Penerjemahan Bila dalam bahasa Indonesia tidak ada padanannya maka terpaksa istilah asing itu diterjemahkan. Contoh: weed - tanaman pengganggu weed - gulma
Kata bahasa asing diserap karena: 1) Lebih cocok maknanya 2) Lebih singkat 3) Memudahkan pengalihan antarbahasa 4) Memudahkan kesepakatan
Selain itu diusahakan agar istilah baru: Lebih akrab (spacer = penyelang daripada penjarak) Lebih baik sample variance = varians cuplikan) Lebih cocok (space communication = komunikasi ruang angkasa)
4) Lebih bersifat nasional (expression = ungkapan) 5) Kemungkinan arti lain: misalnya tengah selain pusat untuk center 6) pilihan lain: gelendong di samping rol untuk reel
Bahasa Keilmuan (1) Nada bahasa keilmuan formal dan objektif Objek penelitian ditonjolkan, pengamat/peneliti di gusur ke belakang. Ragam pasif Bahasa resmi bukan bahasa pergaulan (bukan colloquial)
Bahasa keilmuan (2) Komunikasi gagasan bersifat tuntas, jelas, ringkas, dan tepat. Memakai tata istilah yang sudah jelas definisinya, tata nama, lambang-lambang huruf, tabel, gambar, bagan, dan grafik. Menyampaikan gagasan lebih dengan pemikiran daripada dengan perasaan.
Bahasa keilmuan (3) Menghindari kata-kata mubazir Paragraf tidak terlalu panjang Lebih banyak memakai pemaparan(eksposisi) dan argumentasi meskipun pemerian (deskripsi) dan penuturan juga dimanfaatkan
Bahasa keilmuan (4) Kaidah mengenai penggunaan huruf murda, cetak miring, tebal, lambang huruf Grika, dipatuhi dengan panggah (konsisten) Memakai lambang satuan seperti ditentukan dalam Sistem Satuan Internasional (SI)
Terimakasih