Standard Kelengkapan Mata Kuliah Online Tim PJJ UDINUS (pjj.dinus.ac.id)
Mata Kuliah Online Beberapa model perkuliahan online : Full Online : Seluruh pertemuan dijalankan online baik langsung (via video conference) maupun tidak langsung. Memerlukan izin khusus dari Dikti. Partial Online : Maksimal 40% pertemuan dijalankan secara online tanpa tatap muka. Tidak memerlukan izin khusus dari Dikti. Blended Learning : Tetap ada pertemuan tatap muka yang diperkaya dengan materi & penugasa secara online.
Mata Kuliah Online (cont’d) Blended learning tidak memerlukan aturan khusus karena masih tetap ada pertemuan seperti biasa. Sedangkan Full Online & Partial Online memiliki guideline khusus untuk memastikan “kehadiran” mahasiswa dan materi perkuliahan tersampaikan dengan baik.
Persyaratan yang harus dipenuhi Deskripsi dan capaian pertopik Materi perkuliahan (slide, diktat, link, video, multimedia, dll) Bukti “kehadiran” mahasiswa Bukti interaksi aktif/pasif antara mahasiswa dengan dosen / tutor Bukti materi yang disampaikan telah dipahami oleh mahasiswa
Deskripsi & Capaian Sama seperti perkuliahan regular, perkuliahan Online Memerlukan RAP (Rancangan aktivitas perkuliahan) dan SAP (Satuan aktivitas perkuliahan). RAP perkuliahan online meliputi: Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Media Pembelajaran Assessment Daftar Pustaka Waktu
Deskripsi & Capaian (cont’d) SAP merupakan deskripsi detail dari tiap pokok bahasan dan cara penyampaian kepada mahasiswa: Deskripsi meliputi: Kompetensi Umum, Kompetensi Khusus, Pokok Bahasa, dan Sub Pokok Bahasan. Strategi penyampaian meliputi: Rincian kegiatan, Media, dan strategi penyampaian pada tiap tahapan perkuliahan. Adapun tahapan perkuliahan biasanya meliputi: Tahap Info Awal, Tahap penyampaian Materi Pembelajaran, Tahap Assesment, dan Tahap Rangkuman.
Format Strategi pada SAP No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Strategi 1. Info awal 2. Materi pembelajaran 3. Asesmen 4 Rangkuman babak
Materi Perkuliahan Materi perkuliahan online dapat terdiri dari Slide, Diktat, Video, Tutorial Interaktif, dan multimedia lain. Materi perkuliahan online merupakan pengganti penjelasan pada saat sesi tatap muka, oleh karena itu materi harus deskriptif dan mudah dipahami. Dosen tidak harus membuat materi sendiri, dapat juga menggunakan materi yang sudah dibagikan gratis di internet dengan menghormati hak cipta (common creative license). https://creativecommons.org/licenses/
Materi Perkuliahan (cont’d) Jika materi berupa slide, diusahakan bukan hanya point penting yang ditampilkan, tapi juga penjelasan dari point tersebut. (bukan slide yang digunakan untuk presentasi, tapi slide yang digunakan mahasiswa untuk memahami materi) Jika materi berupa video, diusahakan mampu memvisualisasikan materi yang disampaikan, bukan hanya tampilan presentasi yang di-dubbing. Materi video sebaiknya tidak lebih dari 15 menit / 20MB, agar lebih mudah di-download mahasiswa.
Materi Perkuliahan (cont’d) Materi video juga boleh berupa rekaman dosen pada waktu mengajar tatap muka yang telah dipotong ke dalam beberapa sesi. Jika tidak bisa membuat animasi, bisa menggunakan alternatif mengarahkan kamera pada kertas dan menulis / menggambar pada kertas sebagaimana kita menulis / menggambar di papan tulis. Semua materi yang dibuat oleh dosen, boleh juga diupload di tempat lain (blog, media sosial, youtube, dan lain sebagainya) menurut kehendak dosen. Materi perkuliahan hendaknya dilengkapi evaluasi setiap pertemuan untuk memvalidasi kehadiran dan pemahaman.
Kehadiran Mahasiswa Kehadiran mahasiswa pada perkuliahan online bisa dideteksi dengan 3 cara: Membaca log aktivitas mahasiswa Kelebihan: tidak perlu merancang apapun karena sistem otomatis menyimpan log aktivitas mahasiswa. Kekurangan: repot jika harus mengamati log mahasiswa satu persatu dan data yang disimpan hanya interaksi aktif mahasiswa dengan sistem saja (view, submit, post, reply, dll).
Kehadiran Mahasiswa (cont’d) Menggunakan kuisioner aktivitas mahasiswa. Bukan kuisioner tentang memperhatikan atau tidaknya mahasiswa tapi lebih diarahkan ke berapa tingkat pemahaman dan apa yang masih kurang dari materi yang diberikan. Kelebihan: Sekaligus dapat memberikan feedback terhadap materi yang diberikan. Kekurangan: Mudah dimanipulasi oleh mahasiswa.
Kehadiran Mahasiswa (cont’d) Menggunakan pertanyaan untuk menguji pemahaman (metode paling direkomendasikan) Kelebihan: sekaligus mendapatkan tingkat kepahaman mahasiswa terhadap materi yang diberikan. Kekurangan: dosen perlu meluangkan waktu tambahan untuk membuat soal / tugas serta mengevaluasi hasil pekerjaan mahasiswa secara manual (jika tugasnya adalah uraian atau upload file).
Interaksi Mahasiswa & Dosen Interaksi antara mahasiswa dan dosen juga menjadi satu pertimbangan layak atau tidaknya suatu perkuliahan online. Ada beberapa cara interaksi dalam perkuliahan online: Menggunakan fitur pesan yang ada pada sistem Menggunakan fitur forum diskusi dengan memunculkan topik untuk didiskusikan dengan mahasiswa Menggunakan aplikasi instant messaging 3rd party seperti WhatsApp, Telegram, Slack, BBM, dan lain sebagainnya. Jika menggunakan aplikasi 3rd party harus bisa ditampilkan melalui LMS.
Pemahaman Terhadap Materi Sama seperti perkuliahan offline, cara paling mudah dan valid untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa adalah dengan menggunakan tugas / pertanyaan evaluasi. Ada beberapa jenis tugas yang dapat digunakan pada LMS Moodle: Upload text, file, dan text & file Multiple choices ()
Terima Kasih Tanya Jawab ???