Pertemuan 10 Struktur Organisasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WORKSHOP WELCOME to STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKALONGAN
Advertisements

Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
Pengalaman Persiapan Sertifikasi ISO 9000:2008
Audit Sumber Daya Manusia
STANDAR 2.
Sosialisasi dan Pelatihan Menyusun Proposal PHKI Tahun Anggaran – 8 Desember 2009.
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014
Pengenalan Audit Mutu Perguruan Tinggi
Pertemuan 4 Perancangan Sistem Manajemen Mutu
Standar mutu proyek.
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Pertemuan 6 Prosedur dalam Manajemen Mutu
STANDAR MANAJEMEN LABORATORIUM
PENGENALAN ISO 9001:2000.
Interpretasi Klausul 5, ISO TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
PENGUATAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS
DOKUMEN MUTU UM PALANGKARAYA 2014
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
Pertemuan 8 Membangun Sistem Manajemen Mutu Dengan ISO 9000
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
KLAUSUL SMM ISO 9001:2008 Tim gama solution.
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Sistem Manajemen Mutu.
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
Model ISO 9001:2008.
Standar mutu proyek.
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI
TEORI AUDIT MUTU INTERNAL
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
Organizations & Structures
TQM Operasi Teknik Survey ISO 9001 di Hong Kong
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
STANDAR NASIONAL INDONESIA
MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 9
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
Sistem Manajemen Mutu (SMM) III
4. Sistem manajemen mutu 4.1 Persyaratan umum
8. Pengukuran, analisis, dan perbaikan 8.1 Umum
Desain Sistem.
ISO PERSYARATAN KLAUSUL 5.4 – 5.6
Pengelolaan Proyek S.I Standar mutu proyek.
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Organisasi dan struktur
Dokumen SPMI Universitas Brawijaya 2017
ISO 9001 : 1994.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
Siklus Pengembangan Sistem J
INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP)
RAPAT KOORDINASI EVALUASI TAHUNAN TPMF DAN GPM 2017
Penjaminan Mutu Asuhan Keperawatan OLEH : KELOMPOK 8.
Tata Kelola Sistem Penjaminan Mutu Dikti (SPM Dikti)
MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000.
Tata Kelola LPM – UAJ Contoh Baik Mengembangkan LPM
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
BAGIAN BAGIAN POKOK SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) dan
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
Transcript presentasi:

Pertemuan 10 Struktur Organisasi MK Manajemen Mutu Binus University

Standar Manajemen Mutu Menurut ISO 9000, SMM didefinisikan sebagai suatu sistem manajemen yang terdiri dari struktur organisasi, tanggungjawab, prosedur-prosedur, proses-proses dan sumber-sumber daya yang digunakan untuk mencapai standar yang telah disyaratkan atau ditentukan oleh organisasi itu sendiri guna memenuhi kepuasan pengguna

Pengelolaan Manajemen Mutu Bentuk : Dalam bentuk Badan, Biro, Lembaga, Gugus atau Pusat Pengendalian Mutu yang dipimpin oleh seorang pimpinan/ kepala/ Manager. Tugas Pokok Badan/ Biro Pengendalian Mutu adalah : Mengawal dan monitoring pelaksanaan dan implementasi SMM sesuai dengan kedudukan jabatan dalam organisasi dan lingkup kerja (job description) yang menjadi wewenang dan tugasnya.

Model SMM yang mengadopsi elemen-elemen penting dalam ISO 9001: 2000 sistem penjaminan mutu membutuhkan berbagai perangkat penting, diantaranya : 1. Pengendali dokumen (digunakan untuk menjamin aliran proses INPUT-PROSES-OUTPUT sesuai standar, sesuai kebutuhan, sesuai kebijakan dan peraturan yang berlaku) 2. Pengendali pelaksana proses penjaminan mutu 3. Pengendali perbaikan dan peningkatan mutu.

Manager Staff Staff Audit Staff Pengolahan Data Pengendalian Dokumen /pengukuran/statistik Bentuk struktur organisas disesuaikan dengan kebutuhan institusi

WT Kepala/ Manager Wewenang dan Tugas Pimpinan/ Kepala/ Manager Merancang Sistem Manajemen Mutu (SMM). Merancang strategi implementasi SMM. Mengkoordinasikan implementasi SMM. Memonitor implementasi SMM yang diterapkan Mengevaluasi implementasi SMM yang diterapkan Memberi masukan kepada pimpinan tertinggi tentang perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan.

Wewenang dan Tugas Bidang Pengolahan data/ pengukuran Berkoordinasi dengan pimpinan dalam mendesain panduan pengukuran Sasaran Mutu dan Rencana Mutu. Mendesain model-model pelaporan statistik SMM. Mengevaluasi hasil pengukuran statistik SMM.

Wewenang dan Tugas bidang Audit Melaksanakan audit mutu di setiap jenjang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mengevaluasi pelaksanaan audit mutu. Wewenang dan Tugas bidang Pengendali Dokumen Menyusun model-model penyimpanan dokumen Melayani peminjaman dokumen Melaporkan pengelolaan dokumen kepada pimpinan biro/ badan