Peranan Teori dalam Penelitian Kuliah Metodologi Penelitian Geografi
Kemudahan mencapai sesuatu Unsur Teori (1) 1. KONSEP Makna Istilah Terdiri dari: Istilah atau simbol Makna atau definisi Objek referensi (peristiwa, fakta, gejala, benda, dll) Kemudahan mencapai sesuatu Aksesibilitas KONSEP Biaya atau waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu tempat Ada tidaknya penghalang atau hambatan untuk mencapai suatu tempat Indikator empirik sebagai petunjuk kebutuhan data Objek referensi
Unsur teori (2) 1. KONSEP Dua jenis “definisi” atau “batasan” Definisi operasional Dua jenis “definisi” atau “batasan” Definisi kamus : non-observable Aksesibilitas adalah tingkat kemudahan mencapai sesuatu Banjir adalah meluapnya air dari penampang alamiahnya Alumni adalah lulusan dari lembaga pendidikan Definisi operasional : observable Aksesibilitas adalah besar kecilnya biaya yang dikeluarkan oleh seseorang untuk mencapai lokasi berbelanja dari tempat tinggalnya Banjir adalah genangan air di permukiman penduduk selama lebih dari 1 jam dengan ketinggian genangan minimal 40 cm Alumni adalah lulusan perguruan tinggi negeri yang menyandang gelar sarjana selama minimal 4 tahun dan memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun Satuan pengamatan Sumber dan jenis data
Unsur Teori (3) 2. DALIL Teori terdahulu Pernyataan tentang karakter suatu fenomena/gejala Dapat disusun dengan mengkaitkan dua konsep Keterkaitan antar 2 konsep dapat disusun berdasarkan : (1) teori terdahulu, (2) hasil penelitian sebelumnya, (3) penalaran pribadi peneliti KONSEP 1 KONSEP 2 Hasil penelitian sebelumnya Penalaran pribadi Contoh Dalil : Meningkatnya aksesibilitas mendorong kemajuan ekonomi suatu wilayah Semakin tinggi intensitas usaha tani, semakin berat tingkat kerusakan tanah
Unsur Teori (4) 2. DALIL X Y Hubungan asosiatif : X dan Y berubah atau muncul bersama X Y Hubungan kausalitas : Deterministik : Jika X, maka Y Stokhastik : Jika X, mungkin Y Sekuensial : Jika X, kemudian Y Z X Y Hubungan kausalitas-bersyarat : Jika X, maka Y asalkan ada Z X Hubungan kausalitas-subsitusi : Jika X atau Z, maka Y Y Z
Unsur Teori (3) 3. ASUMSI Membingkai teori Menyederhanakan kompleksitas Pengakuan akan adanya “hal-hal” lain yang turut menentukan spesifikasi teori Namun “hal-hal” lain tersebut dianggap konstan sehingga tidak mempengaruhi tingkat kesahihan suatu teori Kebenaran suatu asumsi tidak perlu dibuktikan, namun harus masuk akal (relevan) X1 Y X3 X2 X4 X5 X6 X7 X8 Kompleksitas dunia X5, X6, X7, dan X8 dianggap konstan
Jadi, teori adalah.... Dalil-dalil yang terangkai dalam suatu struktur sehingga membentuk totalitas Dalil-dalil Teori A X1 X2 A B X1 X2 X3 B C X2 X3 D X4 Y C X2 X4 Struktur dalil akan membentuk spesifikasi teori D X4 Y
Contoh Teori Teori Keseimbangan Lokasi Paul Krugman Asumsi : Semua pekerja mengumpulkan dan menghabiskan pendapatan mereka di region tempat mereka tinggal Konsumen menyukai produk yang bervariasi Persaingan pasar berlangsung tidak sempurna
Contoh: Teori Lokasi Satu aliran pemikiiran, namun berbeda teori Setiap aliran pemikiran memiliki cara pandang yang berbeda
Memilih teori untuk penelitian Tingkat kesahihan dan relevansi teori Reputasi pencetus Pengalaman dan latar belakang Index citation : pengakuan terhadap reputasi pencetus Tahun dan tempat teori dicetuskan pertama kali Menggambarkan “konteks” suatu teori Teori yang ketinggalan zaman??? Uraian teoritis Kekokohan argumen Menilai relevansi teori dengan topik penelitian Dijelaskan dalan Tinjauan Literatur
Tinjauan literatur Jenis literatur : buku teks, laporan penelitian, artikel dalam jurnal ilmiah, hasil penelitian sejenis Syarat proposal : minimal 3 artikel yang relevan dari jurnal ilmiah terbitan 10 tahun terakhir Bukan hanya mengutip, tetapi mengulas pendapat orang lain sesuai dengan topik penelitian Bertujuan untuk: Menetapkan posisi akademik penelitian Mendapatkan pemahaman mengenai teori-teori sahih Mendapatkan pemahaman mengenai pendekatan ilimah dan metode analisis Memperoleh pengetahuan tentang isu atau temuan mutakhir terkait topik penelitian Menegaskan originalitas penelitian
Teori dan tujuan penelitian Suatu penelitian dapat bertujuan untuk: Menerapkan suatu teori Menjelaskan pola keterkaitan Menguji suatu teori Menetapkan berlaku tidaknya suatu teori (uji hipotesis) Membangun teori Menciptakan teori yang sepenuhnya baru Merumuskan teori baru yang berakar dari teori lama Menambah atau mengurangi variabel/elemen Membantah/menyanggah teori lama essaychampions.com
Mengapa perlu teori? Memperkuat fondasi penelitian Suatu teori dapat membantu peneliti dalam hal Merumuskan pertanyaan penelitian Merumuskan hipotesis Menyusun kerangka pemikiran Mengarahkan pemilihan/penetapan variabel penelitian Menentukan kedalaman penelitian Membangun/merumuskan /mengembangkan argumen sane.org.uk Memperkuat fondasi penelitian
Teori dan kerangka pemikiran Landasan teori : penjelasan mengenai teori-teori yang dipandang relevan sekaligus rasionalitas pemilihan teori Kerangka teoritis atau kerangka pemikiran: penjelasan mengenai pola pikir peneliti mengenai hubungan fungsional antar variabel atau konsep TEORI 1 KERANGKA TEORITIS/PEMIKIRAN TEORI 2 TEORI 3
Teori dan kerangka pemikiran Tanpa landasan teori, tidak dapat membangun kerangka pemikiran yang kokoh Landasan teori plan-and-build-a-house.com
Contoh kerangka pemikiran
Teori dan pemilihan variabel Variabel tidak muncul secara tiba-tiba Pemilihan variabel harus didasarkan alasan ilmiah Setiap variabel harus dapat ditafsirkan/diberi makna secara ilmiah pula CONTOH 1 : Untuk menjelaskan keputusan lokasi industri, penelitian ini akan menggunakan variabel konsentrasi tenaga kerja, konsumen, serta bahan baku sesuai dengan Teori Lokasi Optimum yang dicetuskan oleh Alfred Webber CONTOH 2: Keberadaan jaringan jalan merupakan salah satu penentu aksesibilitas (Tamin, 1998). Oleh sebab itu, untuk mengkaji persebaran pola permukiman penelitian akan menggunakan keberadaan jaringan jalan berdasarkan fungsinya (arteri, kolektor, lokal)
Teori dan kedalaman penelitian Kedalaman penelitian dapat tercermin dari Tujuan dan fokus penelitian Pertanyaan penelitian Variabel yang dilibatkan CONTOH 1 : Dalam geografi politik, politik teritorial merupakan tema kajian yang menarik karena terkait dengan petarungan ideologi, persaingan kekuasaan, dan keterikatan terhadap ruang (Storey, 2001). Berkenaan dengan itu, penelitian ini akan menekankan pada aspek persaingan kekuasaan yang dilandasi oleh motif dan kepentingan ekonomi. CONTOH 2 : Fokus penelitian ini adalah dinamika iklim di wilayah perkotaan yang ditinjau melalui pergeseran spasial kutub-kutub panas selama kurun waktu 20 tahun. Pembahasan mengenai pergeseran kutub panas akan merujuk pada kriteria pemodelan spasial iklim perkotaan yang dikemukakan oleh Hidalgo (1997) yang mencakup juga variabel aktivitas keseharian masyarakat pada skala mikro.
Namun demikian... Tidak semua penelitian harus diawali oleh teori Penelitian-penelitian kualitatif yang bersifat induktif umumnya diawali oleh data atau kasus Di dalam penelitian kualitatif dikenal adanya “pra- pemahaman” yang mencerminkan cara pandang peneliti terhadap suatu fenomena/gejala Pra-pemahaman bersifat cair dan dapat berubah-ubah selama proses penelitian
Terima kasih Semoga bermanfaat...