Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tanah Agregat Beton Bata Geotextile
Advertisements

KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
Menggambar Bentuk.
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
K A Y U Ir. Sri Utami, MT..
Cat dinding dekoratif Pengetahuan bahan bangunan II –week 10
Bahan dan struktur konstruksi dan kemampuan terhadap gempa
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
Chrysantia Amriani ( ) Neyla Rohmah M ( )
KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN
BAHAN BANGUNAN ALAMI - KAYU week 4
BAHAN BANGUNAN ALAMI - METAL week 10
Nama anggota Fachrul ihsan Fathan a. adillah Rifqi yaradipha
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
Keramik Pengetahuan bahan bangunan II –week 4
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
UNSUR UNSUR DESAIN BUSANA
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
RUMAH TINGGAL – MASALAH INTERIOR
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
ONE ROOM LIVING – GAMBAR KERJA INTERIOR
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
PERTEMUAN 2 CACAT, PENGAWETAN, FINIR KAYU
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Heru Budi Kusuma, S.Sn., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
ONE ROOM LIVING – KONSEP DESAIN
Teknologi Dan Rekayasa
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP PROFESINYA
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP KEILMUANNYA
MATERIAL WALLCOVERINGS
Struktur dan Konstruksi Lantai
MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
TRIKONOMI ESTETIKA 2: KARYA DESAIN
MATERIAL SOLID SURFACE & LAMINATED MATERIAL
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Kayu sonokeling (Dalbergia latifolia)
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
PENDALAMAN MATERI GAMBAR TEKNIK
BATU BATA MERAH Bata merah merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk dinding di Indonesia.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
MERENCANAKAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
EBONI DAN SAMAN.
Proses Desain : Gambar Potongan Display Case
Disusun oleh : Bondan Isdadi Pratama. (
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP KEILMUANNYA
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Pengenalan dan Penggunaan Peralatan serta Kelengkapan Gambar Teknik
RENCANA LANGIT-LANGIT
MENGUKUR KADAR AIR PADA KAYU OLEH: KELOMPOK 3 ANGGOTA : APRILIA INTAN PUTRI ARRAHMAN ARIF DIANA MAYANG SARI FEBRI FEBRIAN FELLA DELVIERO FRYA JEMI OKTADOVA.
MENGUKUR KADAR AIR PADA KAYU OLEH: KELOMPOK 3 ANGGOTA : APRILIA INTAN PUTRI ARRAHMAN ARIF DIANA MAYANG SARI FEBRI FEBRIAN FELLA DELVIERO FRYA JEMI OKTADOVA.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Kelompok: 1. Hasanuddin Achmat ( ) 2. Mayogo Setyo ( )
DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMKN 3 MATARAM KELAS X BKDP - B MEMAHAMI SPESIFIKASI & KARAKTERISTIK KAYU.
POTONGAN BANGUNAN Pertemuan 9 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK.
Transcript presentasi:

Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK SIFAT & JENIS KAYU Pertemuan 6 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu mengevaluasi sifat dan jenis kayu yang cocok untuk digunakan dalam proyek konstruksi furniture sederhana.

KAYU Kayu sebagai bahan konstruksi, memiliki sifat positif : Mudah dibentuk Ringan, praktis dalam pemakaian Memiliki berbagai ragam nada, warna, corak serat yang beraneka ragam Secara teknis mudah untuk pembuatan konstruksi Kayu sebagai bahan konstruksi, memiliki sifat negatif : Mudah berubah bentuk (distorsi). Untuk konstruksi mudah bergerak Mengikuti gerakan alamiah menyusut, melengkung, melintir Faktor alam (cuaca) mudah retak, terbelah

KAYU Pada dasarnya material kayu yang digunakan untuk furniture dibedakan dalam 4 macam : Kayu solid (Kaso)  ketersediaan terbatas, harga mahal, rawan susut (papan). Plywood (multipleks/kayu lapis)  sangat keras, tahan lama, kuat, harga cukup mahal. HDF (High Density Fiberboard)  cukup keras, agak murah. MDF (Medium Density Fiberboard)  agak lunak, lebih murah.

KAYU SOLID

KAYU SOLID

KAYU SOLID Berdasarkan berat jenis kayu, Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan Bogor membagi kekuatan kayu Indonesia dalam lima kelas kekuatan KELAS KUAT BERAT JENIS I ≥ 0.90 II 0.90 – 0.60 III 0.60 – 0.40 IV 0.40 – 0.30 V ≤ 0.30

KLASIFIKASI KEAWETAN KAYU NO KONDISI I II III IV V 1 Selalu berhubungan dengan tanah lembab 8 th 5 th 3 th Sangat pendek 2 Hanya dipengaruhi cuaca tapi dijaga supaya tdk terendam air & tdk kekurangan udara 20 th 15 th 10 th Beberapa tahun 3 Dibawah atap, tdk berhubungan dengan tanah lembab & tdk kekurangan udara Tak terbatas Sangat lama Pendek 4 Seperti no 3, tapi dipelihara dng baik & dicat secara teratur 5 Serangan rayap tanah Tidak Jarang Agak cepat Sangat cepat 6 Serangan bubuk kayu kering Hampir tidak Tidak berarti

JENIS KAYU : BENGKIRAI & EBONI Biasa digunakan untuk bagian yang terekspos terhadap air. Contoh : perabot eksterior, lantai kamar mandi. Sangat kuat & keras (I), sehingga mudah pecah. Warna serat belang coklat tua–hitam, sangat indah. Seringkali digunakan untuk perabot yang diekspos karakter permukaannya. Sangat keras (I), langka, mahal.

JENIS KAYU : JATI (TEAK) & NYATOH Paling banyak digunakan sebagai material perabot. Permukaan licin, kadang agak berminyak, mudah dikerjakan secara manual/mesin. Keras (II), sekarang mulai langka, cukup mahal. Tekstur agak halus–agak kasar, merata, licin. Kelas awet III-IV Pengerjaannya mudah. Dapat diserut sampai halus dan diplitur dengan baik.

JENIS KAYU : RAMIN & SUNGKAI Tekstur agak halus dan merata, licin. Permukaan agak mengkilap. Kelas kayu II-III Pengerjaannya mudah dengan alat tangan & mesin. Mudah diberi warna, diplitur dan direkatkan. Mudah pecah jika dipaku. Warna cenderung agak putih, banyak dipakai untuk perabot warna terang. Permukaan kasar, kesat, pengerjaannya mudah. Cukup keras (II-III), mudah didapatkan.

PLYWOOD / KAYU LAPIS / MULTIPLEKS Biasa digunakan untuk perabot yang memerlukan permukaan luas. Contoh : lemari, top table, dll. Terbuat dari beberapa lapis kayu yang disusun dengan arah serat berlawanan. Multipleks tersedia dalam ukuran standar 122 x 244 cm atau ukuran ‘banci’ 120 x 240 cm. Tebal multipleks bervariasi, yaitu : 3, 4, 6, 9,12, 15, 18, 21, 24 mm.

PLYWOOD / KAYU LAPIS / MULTIPLEKS Multipleks mudah diaplikasikan untuk mendapatkan ketebalan tertentu, dengan menggabungkan beberapa multipleks. Misalnya 15 mm = 6 mm + 9 mm. Untuk mendapatkan ketebalan tersebut, multipleks direkatkan dengan lem kuning kemudian dipres.