DAKWAH RASULULLAH PERIODE MADINAH Rian Hidayat, S.Pd.I
Tadarus وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا فِي اللهِ مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوْا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وََلأَجْرُ الآَخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ (41) الَّذِيْنَ صَبَرُوْا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ (42) [النحل/41-42] وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُوْنَ [سبأ/28] يٰآ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَّأُنْثٰى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوْبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوْا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقٰكُمْ إِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ (13) قَالَتِ الأَعْرَابُ آَمَنَّا قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الإِيْمَانُ فِي قُلُوْبِكُمْ وَإِنْ تُطِيْعُوا اللهَ وَرَسُوْلَهُ لاَ يَلِتْكُمْ مِنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ (14) [الحجرات/13-14]
Alur Rasulullah Periode Madinah Tahun 1 Hijriyah -----> HIJRAH Tahun 2 Hijriyah -----> Perang Badar Tahun 3 Hijriyah -----> Perang Uhud Tahun 5 Hijriyah -----> Perang Khandaq/Ahzab Tahun 6 Hijriyah -----> Perjanjian Hudaibiyah Tahun 8 Hijriyah -----> Fathul Mekkah Tahun 10 Hijriyah ---->Seluruh Jazirah Arab dikuasai umat Islam Tahun 11 Hijriyah ---->Haji Wada’ dan Rasulullah Wafat pada usia 63 tahun
Tahun Ke-1 Hijriyah HIjrah
Tahun Ke-2 Hijriyah Perang Badar
Tahun Ke-3 Hijriyah Perang Uhud
Tahun Ke-5 Hijriyah Perang Khandaq
Perjanjian Hudaibiyah Tahun Ke-6 Hijriyah Perjanjian Hudaibiyah
Tahun Ke-8 Hijriyah Fathu Makkah
Tahun Ke-10 Hijriyah Jazirah Arab dikuasai
Tahun Ke-11 Hijriyah Haji Wada’
A. Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah Arti Hijrah dan Tujuan Rasulullah SAW dan Umat Islam Berhijrah Arti Hijrah Meninggalkan perbuatan buruk untuk melakukan kebaikan Pindah dari negeri kafir ke wilayah Islami Tujuan Hijrah Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman, dan kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah serta beribadah sehingga dapat meningkatkan usaha-usahanya dalam berjihad di jalan Allah ta’âla.
Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah berlangsung selama 10 tahun Materi dakwah di Madinah selain 89 surah yang turun di Mekah juga 25 surah yang turun di Madinah Isi materi surah yang turun di Madinah masalah sosial kemasyarakatan Peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bertujuan untuk: Membela diri Menjamin kelancaran dakwah Untuk memelihara umat Islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan Romawi
Dakwah Islamiyah Keluar Jazirah Arabia Heraclius, kaisar Romawi Timur. Melalui utusan Rasulullah SAW yang bernama Dihijah bin Khalifah. Tetapi Heraclius tidak menerima seruan tersebut karena tidak mendapat restu dari para pembesar dan pendeta Romawi Muqauqis, Gubernur Romawi di Mesir. Melalui utusan Rasulullah SAW yang bernama Hatib. Muqauqis tidak mau menerima seruan tersebut. Dan mengirim hadiah-hadiah berupa budak wanita, keledai, pakaian dan kuda Syahinsyah/Kisra, kaisar yang sombong dan lalim. Surat dari Rasulullah SAW dirobek-robeknya Raja Habasyah di Ethiopia
B. Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah Berdakwah dimulai diri sendiri Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai dengan petunjuk Allah ta’âla dalam Surah An-Nahl: 125 Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah ta’âla semata
Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam: Membangun masjid Fungsi masjid sebagai: Sarana pembinaan umat Islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak Sarana ibadah khususnya salat lima waktu dan Jumat Tempat belajar dan mengajar tentang ajaran Islam Tempat pertemuan untuk menjalin persaudaraan Sarana sosial
Mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan Ansar. Hamzah bin Abdul Muthallib dengan Zaid bin Harits Abu Bakar dengan Kharizah bin Zaid Utsman bin Affan dengan Aus bin Tsabit Umar bin Khattab dengan Itban bin Malik Al-Khazraji Abdurahman bin Auf dengan Sa’ad bin Rabi
Perjanjian saling membantu antara umat Islam dan non-Islam Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial yang islami demi terwujudnya masyarakat madani.
Piagam Madinah Setiap golongan dari ketiga golongan penduduk Madinah memiliki hak pribadi, keagamaan, dan politik Setiap individu penduduk Madinah mendapat jaminan kebebasan beragama Seluruh penduduk Madinah yang terdiri dari kaum Muslimin, Yahudi, dan orang-orang Arab yang belum masuk Islam sesama mereka hendaklah saling membantu dalam bidang moril dan material Rasulullah SAW adalah pemimpin seluruh penduduk Madinah. Segala perkara dan perselisihan besar yang terjadi di Madinah harus diajukan kepada beliau untuk diadili sebagaimana mestinya