ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A PERTEMUAN KE 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A

SAP (SATUAN ACARA PERKULIAHAN) Definisi String Deklarasi String Procedure Standard pada Operasi String Fungsi Standar pada Operasi String

Operasi string Suatu String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan. Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk opersai string. Dalam operasinya String hanya mempunyai sebuah operator, yaitu operator ‘+’. Bila operator ini digunakan untuk dua buah elemen string,maka akan menjadi penggabungan dua buah string menjadi satu. Panjang Maksimal suatu string yang diijinkan oleh Pascal adalah 255 karakter.

Contoh operasi string Const Jenis = ‘Bahasa’; Nama = ‘Turbo Pascal’; Var Sifat : String[10]; Kalimat : String [80]; Begin Sifat := ‘terstruktur’; Kalimat := Jenis+’ ‘+Nama+’ ‘+’merupakan’+Jenis+’ ‘+Sifat; WriteLn(Kalimat); End. Output : Bahasa Turbo Pascal merupakan Bahas terstrukur

Operasi string (lnjt) Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi string. Prosedur Standar : Fungsi Standar : 1. DELETE 1. CONCAT 2. INSERT 2. COPY 3. STR 3. POS 4. VAL 4. LENGHT

PROCEDURE STANDART PADA STRING 1. DELETE : menghapus substring dari suatu string, dimulai dari posisi i, sebanyak n  String Bentuk Umum : DELETE (string,i,n); Cat : Jika jumlah i lebih besar dari jumlah karakter dalam string, maka tidak ada karakter yang terhapus.

PROCEDURE STANDART PADA STRING (lnjt) 1. Contoh Delete uses crt; Var s,akhir, awal : string; begin clrscr; s:='informatika'; akhir:=s; awal:=s; writeln('sebelum dihapus:',s); writeln; {hapus akhir} delete(akhir,4,7); writeln('setelah dihapus:',akhir); {hapus awal} delete(awal,2,3); writeln('setelah dihapus awal:',awal); readln; end. Output: sebelum dihapus:informatika setelah dihapus:infa setelah dihapus awal:irmatika

PROCEDURE STANDART PADA STRING (lnjt) 2. INSERT : insert (menyisipkan) substring (string1) dalam suatu string (string2), pada posisi i  String Bentuk Umum : INSERT (string1, string2, i); Cat : Apabila hasil penyisipan menjadi String yang panjangnya lebih dari 255 karakter, maka yang dianggap signifikan hanya sampai 255 karakter saja.

PROCEDURE STANDART PADA STRING (lnjt) 2. Contoh insert uses crt; Var s1, s2 : string; begin clrscr; s1:='AS'; s2:='PCAL'; Insert(s1,s2,2); writeln(‘hasil setelah disisipi=',s2); readln; end. Output : hasil setelah disisipi = PASCAL

PROCEDURE STANDART PADA STRING (lnjt) 3. STR : Mengubah bentuk numerik(x) menjadi nilai string(s) Bentuk umum : STR (x [ : n [ :m ] ], string); Nilai ‘n’ menunjukkan format panjang dari nilai utuh dan nilai ‘m’ menunjukkan format panjang desimal (nilai dibelakang koma)

PROCEDURE STANDART PADA STRING (lnjt) 3. Contoh STR VAR N1, N2 : integer; S1, S2 : string; BEGIN N1 := 1234; N2 := 567; Writeln (N1+N2); Str (N1:4,S1); {jika “:4” dihapus maka output tanpa spasi} Str (N2:4,S2); Writeln(S1+S2); Readln; END. Output : 1234 567

PROCEDURE STANDART PADA STRING (lnjt) 4. VAL : mengubah nilai suatu argumen string menjadi nilai numerik Bentuk umum : Bentuk umum : Val(Var_string_angka,Var_nilai, kode); Ket : Var_string_angka berisi data string yang berupa angka Var_nilai berisi data hasil konversi. Jika terjadi kesalahan data maka akan posisi kesalahan disimpan pada kode

PROCEDURE STANDART PADA STRING (lnjt) 4. Contoh VAL VAR Nilaistring:string[10]; Nilaireal:real; Posisisalah:integer; BEGIN Nilaistring:=’-123.45’; Val(nilaistring,nilaireal,posisisalah); Writeln(‘nilai string : ’,nilaistring); Writeln(‘nilai real : ’,nilaireal); Writeln(‘posisi salah : ‘,posisisalah’); Nilaistring:=’-123.A5’; Readln; END. Output : nilai string : -123.45 nilai real : -1.2345000000000000E+002 posisi salah : 0 nilai string : -123.A5 nilai real : 0.00000000000000E+000 posisi salah : 6

fungsi STANDART PADA STRING 1. CONCAT : Menggabungkan dua string secara berurut. Fungsi standar ini mempunyai operasi yang sama dengan operator string ‘+’, yaitu merangkai beberapa nilai string. Bentuk Umum : ConCat(S1,S2[,S3,…, Sn]);

fungsi STANDART PADA STRING (lnjt) 1. Contoh Concat uses crt; VAR S1, S2 : string[8] ; S3 : string[20]; BEGIN clrscr; S1 := 'infor'; S2 := 'matika'; S3 := CONCAT(S1,S2); Write ('Setelah digabung = ', S3); readln; END. Output: Setelah digabung = informatika

fungsi STANDART PADA STRING (lnjt) 2. COPY : Mengambil bagian string (substring) dari suatu string, dimulai dari posisi i,sebanyak n karakter. Bentuk umum : COPY (String, i, n);

fungsi STANDART PADA STRING (lnjt) 2. Contoh Copy uses crt; Var s,r : string; BEGIN clrscr; s := 'informatika'; r := copy (s,3,6); WriteLn ('Nilai r(COPY) adalah ', r); readln; END. Output: Nilai r(COPY) adalah format

fungsi STANDART PADA STRING (lnjt) 3. POS : Mencari posisi letak dari suatu substring yang ada dalam suatu string Bentuk umum : POS (subString, string);

fungsi STANDART PADA STRING (lnjt) 3. Contoh POS VAR Kata,S : String[20]; BEGIN S := ‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRST’; Kata := ‘FGH’; WriteLn(Kata, ‘ di posisi ‘,POS(Kata,S)); Readln; END. Output: FGH di posisi 6

fungsi STANDART PADA STRING (lnjt) 4. LENGTH : Memberikan nilai panjang atau jumlah karakter dari suatu string. Bentuk umum : Length (String);

fungsi STANDART PADA STRING (lnjt) 4. Contoh Length Uses crt; VAR s : string[20]; i : word; BEGIN clrscr; s := ‘Program pascal’; i := length (s); WriteLn(‘panjang string ’ , ‘ “ ‘ , s , ‘ “ ‘, ‘adalah ‘, i, ‘ ‘, ‘karakter’); Readln; END. Output : Panjang string “ program pascal “ adalah 14 karakter

Manipulasi string Writeln (‘ TURBO PASCAL ‘) Pada contoh diatas ‘TURBO PASCAL’ adalah contoh string, yang dimaksud dengan string adalah deretan sejumlah karakter apa saja dengan panjang maksimal sampai 255 karakter. Meskipun sampai saat ini kita bekerja dengan string sebagai satu keutuhan, komponen yang menyusun string ini sesungguhnya dapat diakses secara sendiri-sendiri (per karakter).

Manipulasi string (lnjt) 1. Pendeklarasian Tipe String Suatu tipe string dideklarasikan dengan bentuk : Var Nama_Variabel : STRING [panjang_maksimal] ; Panjang_maksimal menyatakan jumlah karakter terbanyak yang bisa ditampung. Misalnya : Nama : STRING [35] ; Alamat : STRING ; Pada contoh ini : Nama adalah tipe string yang dapat mengandung hingga 35 karakter. Alamat adalah tipe string yang dapat mengandung hingga 255 karakter, karena panjang maksimal dari suati tipe string hanyalah 255 karakter.

Manipulasi string (lnjt)

Manipulasi string (lnjt) 2. Operasi Konkatenasi : menggabungkan dua buah string atau lebih dapat dilakukan dengan mudah. Operasi penggabungkan string dikenal dengan sebutan konkatenasi. Operator yang digunkan untuk keperluan ini adalah + . Operator ini tidak hanya untuk operasi matematika, tetapi juga untuk string.

Manipulasi string (lnjt) EKSPRESI HASIL ‘10’+’23’ 1023 ‘Selamat’ + ‘pagi’ selamatpagi ‘123’ + ‘tes…tes’ 123tes…tes

Manipulasi string (lnjt) Program Contoh_Konkatenasi ; Var Kata1 : string [6] ; Kata2 : string [6] ; Kalimat : string ; Begin Kata1 := ‘ Langit ‘ ; Kata2 := ‘ Biru ‘ ; Kalimat := Kata1 + ‘ Berwarna ‘ + Kata2 ; Writeln ( Kalimat ) ; Readln ; End . Hasil ekseskusi terhadap program diatas : Langit Berwarna Biru

Pembandingan String Berikut tabel operator relasi yang dapat digunakan pada string : Berikut contoh pembanding string :

Fungsi dan Prosedur Standar Perihal String 1. Beberapa fungsi dan prosedur standar yang dapat memanipulasi string antara lain :

Fungsi dan Prosedur Standar Perihal String (lnjt) 2. Contoh Penggunaan

SEKIAN DAN TERIMAKASIH