Nama : Elsa Tri Monika Nim : 1 4 0 0 5 2 Perubahan Anatomi dan Adaptasi Payudara pada Ibu Hamil Trimester I, II, III Nama : Elsa Tri Monika Nim : 1 4 0 0 5 2
Payudara Akibat pengaruh estrogen terjadi hiperlamsia sistem duktus dan jaringan interstisial payudara. Hormon laktogenik plasenta (diantaranya somatomammotropin) menyebabkan hipertrofi dan pertambahan sel-sel asinus payudara, serta meningkatkan produksi zat-zat kasein, laktoalbumin. Mammae membesar dan tegang, terjadi hiperpigmentasi kulit serta hipertrofi kelenjar Montgomery, terutama daerah areola dan papilla akibat pengaruh melanofor. Puting susu membesar dan menonjol.
Trimester 1 Tanda – tanda umum : Peningkatan ukuran secara bilateral, sering kali disertai kesemutan tegang dan nyeri tekan. Ketika diraba, nodular dan lobulus kasar semakin teraba akibat hipertropi alvioli mamae. Muncul rabas kolostrum ( cairan kental jernih ) dari puting susu, seiring berjalannya waktu rabas kolostrum menjadi kuning dan kentalnya berkurang. Polikel montgometri kelenjar sebasea di areola. Pembesaran dan peningkatan elektrilitas puting. Perluasan dan peningkatan pigmen tasi areola (areola primere). Vena subcutan yang melebar biasa terjadi dibawah kulit sebagai jejak vena kebiruan.
Trimester II Tanda – tanda umum: Perubahan warna areola menjadi gelap dan pembentukan bercak kulit disekitar dan diluar areola primer atau disebut juga areola sekunder. Spinder angioma di dada atas. Striae payudara.
Trimester III Pada trimester tiga Pada payudara wanita terdapat striae karena adanya peregangan lapisan kulit. Hal ini terjadi pada 50 % wanita hamil. Selama trimester ini pula sebagian wanita mengeluarkan kolostrum secara periodik. Mammae semakin tegang dan membesar sebagai persiapan untuk laktasi akibat pengaruh somatotropin, estrogen dan progesteron, dan pada trimester ini kolostrum sudah mulai keluar. Aliran darah di dalamnya lambat & payudara menjadi besar lagi.
Terima Kasih