DR. HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PAU-PPAI-UT 1 2 Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat.
Advertisements

PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
APLIKASI MANAJEMEN KORPORASI (Corporate Management) Puslitbang Hortikultura 2013.
Proses Manajemen Kinerja
Makalah Kunci (Keynote Speech)
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
SPMPPT DP2M-DIKTI. STRAJAKNAS PENELITIAN PT # TUJUAN - Mengembangkan inovasi u/ Ipteks Sosbud - Mengelola dan mengembangkan SDA & SDM - Mengurangi teknologi.
Audit Internal Mutu Akademik(AIMA) Universitas Pendidikan Indonesia
Konsep Pengembangan Wilayah
CERITA SUKSES PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN
HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PENAJAMAN PROGRAM 2018 DAN OPTIMALISASI MANAJEMEN INTERNAL BPTP
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
IMPLEMENTASI SAKIP BAPPEDA KABUPATEN BLITAR
Revitalisasi KELOMPOK PENGKAJI Disampaikan pada :
ELNA KARMAWATI TP2I 27 APRIL 2017
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
Penyusunam Program BIDANG GARAP PROGRAM di SEKOLAH
19/Permentan/OT.020/5/2017 HIGHLIGHT PERATURAN MENTERI PERTANIAN RI
Universitas Gunadarma
Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi
SISTEM INOVASI DAERAH DALAM RPP TENTANG INOVASI DAERAH
MENINGKATKAN KAPASITAS FUNGSI PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH bahan ajar ilmu pemerintahan UNIKOM.
LESSON LEARNED DISKUSI PENAJAMAN PROGRAM
KLAUSUL SMM ISO 9001:2008 Tim gama solution.
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
A. Kedudukan Evaluasi dalam Manajemen
KEBIJAKAN PROGRAM DAN ANGGARAN MENDUKUNG KEGIATAN PERBENIHAN
Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA KEPALA BBP2TP
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
Selamat Datang Di Tahap Ke 3
SOSIALISASI TEMA RISET BALITBANG – KABUPATEN GORONTALO
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
Permasalahan Adopsi Inovasi Teknologi Pertanian
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN PERTANIAN
Badan Kepegawaian Negara
Tupoksi Utama Litkajibang BPTP (Permentan nomer 20 tahun 2013)
JUDUL KEGIATAN BPTP Disampaikan pada Workshop Evaluasi Hasil Kegiatan Pengelolaan SDG Lingkup BBP2TP Tahun 2015 dan Penyiapan Rencana Kegiatan Tahun.
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS
ARAHAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH
(LAKU SUSI) LATIHAN KUNJUNGAN DAN SUPERVISI MATERI BINTEK DALAM RANGKA
Proses Manajemen Kinerja
Proses Manajemen Kinerja
PROSPEK PENGEMBANGAN INOVASI PERTANIAN BIOINDUSTRI
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Proses Manajemen Kinerja
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015
PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN SURVEI SUMBERDAYA AIR MENDUKUNG IMPLEMENTASI INPRES NO 1 TAHUN 2018 HARIS SYAHBUDDIN Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan.
Proses Manajemen Kinerja
MANAJEMEN OPERASI DAN EFISIENSI PDAM
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Proses Manajemen Kinerja
ARAHAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH
Manajemen Layanan TI.
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
PROGRAM DAN RENCANA KERJA FKPPU (FORUM KOMUNIKASI
SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN KEGIATAN TA
KAJI TERAP TUPOKSI TKPRD KAB. SINTANG KE BKPRD KABUPATEN SLEMAN SENIN, 29 OKTOBER 2018 DISAMPAIKAN OLEH KEPALA DINAS PENATAAN RUANG DAN PERTANAHAN KABUPATEN.
Proses Manajemen Kinerja
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA Kepala Balai Besar Pengkajian
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Transcript presentasi:

TINDAK LANJUT PENAJAMAN PROGRAM DAN MANAJEMEN PENGKAJIAN/DISEMINASI BPTP/LPTP 2017 DR. HARIS SYAHBUDDIN KEPALA BBP2TP WORKSHOP PENAJAMAN PROGRAM DAN MANAJEMEN BPTP/LPTP TAHUN 2017 SERTA KONSOLIDASI DAN PENDAMPINGAN UPSUS MT OKT 2016-MAR2017 BOGOR, 4 OKTOBER 2016

TEKAD BALITBANGTAN KE DEPAN Inovasi adalah kunci pembangunan pertanian berkelanjutan  Balitbangtan harus menjadi sumber utama teknologi mendukung program strategis Kementan; Balitbangtan harus menghasilkan teknologi unggul sesuai kebutuhan pengguna  kemanfaatan tinggi yg diindikasikan tersebar luas dan ada di lapangan; Arahan Kabadan: Percepatan penyebarluasan teknologi (riil di lapangan) Efisiensi (proses sinergi kegiatan) Umpan balik (penyempurnaan dan pengembangan teknologi) “Penugasan” dan “In-House” sama penting  perlu strategi tata kelola kegiatan litbang dan pengkajian  fokus pd komoditas strategis dan unggulan daerah

POIN PENTING PAPARAN UTAMA Saran Perencanaan TSTP 2017: Hasil penilaian (A, B, C, D) dan saran pengembangan (pertumbuhan atau diseminasi) hrs disikapi dg bijak dan dijadikan tantangan Saran tindak lanjut Tim Monev TSTP masih akan diproses lbh lanjut oleh BBP2TP sblm disampaikan ke Kabadan Paparan 3 Komisi TPK dan Tim Ad-Hoc: Potret besar kinerja BPTP/LPTP dan BBP2TP  dijadikan dasar untuk perbaikan ke “dalam” (internal); Proses perencanaan yang baik menjadi kunci utama untuk menghasilkan kajian/diseminasi yg baik (sesuai kebutuhan pengguna dan dimanfaatkan); Sebagai lembaga riset, nuansa ilmiah harus menjadi ruh utama BPTP/LPTP.

HASIL DISKUSI KONSULTATIF KEGIATAN PENGKAJIAN 2017 Ada tantangan sekaligus optimisme untuk perbaikan kedepan. Tantangan : Kepala BPTP dan koordinator program kurang menguasai dan memahami substansi kegiatan yang diusulkan Proses perencanaan kegiatan di BPTP tidak mengikuti mekanisme baku Terindikasi nuansa ilmiah di BPTP mengalami degradasi. Optimisme : respon positif dan terbuka terhadap masukan penajaman kegiatan. Semua BPTP memiliki kegiatan “penugasan”, namun dalam beberapa kasus tidak proporsional dengan kapasitas BPTP (kuantitas, kualitas dan kompetensi SDM). Untuk itu perlu dilakukan upaya SINERGITAS antar kegiatan penugasan maupun pengkajian in-house (efektivitas dan efisiensi).

HASIL DISKUSI KONSULTATIF KEGIATAN PENGKAJIAN 2017 (2) Desain dan pelaksanaan kegiatan penugasan belum optimal, perlu ada desain, ruang lingkup, dan arah kegiatan yang terstandarisasi (misalnya untuk kegiatan SDG, pendampingan kawasan pertanian, Upsus) Hampir semua usulan kegiatan harus diperbaiki dengan tingkat perbaikan yang beragam, mulai dari penulisan ulang (judul, masalah, tujuan, dan ruang lingkup kegiatan), penggabungan kegiatan, penajaman arah dan substansi kegiatan.

Tindak Lanjut Hasil penajaman saat ini akan menjadi pedoman dalam penyusunan dan pembahasan anggaran dan kegiatan pengkajian 2017. Kesepakatan perbaikan itu penting, tapi yang lebih utamanya komitmen mengembalikan kaidah ilmiah sebagai dasar dalam menyusun kegiatan pengkajian dan diseminasi. Sangat dipahami bahwa proses perbaikan mekanisme perencanaan membutuhkan waktu. Untuk itu perlu ada upaya yang berkesinambungan dalam perbaikan mekanisme tersebut: Dalam jangka pendek: perbaikan usulan kegiatan 2017 (mulai dari matrik program, proposal, dan kesesuaiannya dalam RKA-KL), berdasarkan hasil review dan menyampaikan kepada BBP2TP paling lambat tanggal 10 Oktober 2016.

Tindak Lanjut (2) Jangka menengah dan panjang: (1) mengoptimalkan manajemen internal, (2) mengikuti proses dan tahapan usulan dan evaluasi proposal dalam Permentan No. 44/2011. Seiring dengan perubahan di tingkat BPTP/LPTP akan dilakukan perubahan di tingkat BBP2TP: BBP2TP sebagai penghela utama sinergi BB/Balit dan BPTP/LPTP (ketersediaan teknologi dan umpan balik) Menyusun acuan pelaksanaan kegiatan “penugasan” yang berasal utamanya dari Ditjen/Badan Lingkup Kementan. Menyusun norma dan standar kegiatan pengkajian dan diseminasi (manajemen internal, SUT, SUP, komunikasi penyuluh)

Terima Kasih www.litbang.pertanian.go.id