LANDASAN KONSEPTUAL KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

EKSISTENSI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN Secara konseptual komunikasi pembangunan (KP) bersumber dari teori komunikasi dan teori pembangunan yang saling menopang. Teori komunikasi digunakan untuk menjembatani arus informasi (ide, gagasan) baru, dari pemerintah kepada masyarakat atau sebaliknya. Teori pembangunan digunakan sebagai karakteristik bentuk perubahan yang diinginkan secara terarah, dan progresif dari satu kondisi ke kondisi yang lain, atau dari satu keadaan menuju keadaan yang lebih baik.

Konsep Komunikasi Pembangunan Merupakan usaha pemilihan strategi dan model komunikasi yang memungkinkan terjadinya perubahan dalam rangka pembangunan. Tujuannya: berusaha menyampaikan, mengkaji, menjelaskan tentang suatu isu, ide atau gagasan aktual yang berkaitan dengan perubahan menuju pembangunan masyarakat.

Unsur Kom. Pembangunan Mendidik (to educate) Membujuk (to persuade) Memberi keterampilan (skill)

PERKEMBANGAN KONSEP DAN ISTILAH 1. Jurnalisme Pembangunan: Peliputan pembangunan sebagai proses, bukan hanya peristiwa pembangunan. Dalam jurnalisme pembangunan, meliput berita harus brsifat kritis dan analistis, yang mengkaji, mengevaluasi dan memberikan sesuatu.

Hal-hal yang perlu diperhatikan: Memperhatikan relevansi suatu proyek pembangunan dengan kebutuhan nasional, terutama kebutuhan lokal. Memperhatikan perbedaan antara rencana program dan implementasinya. Memperhatikan perbedaan dampak yang dirasakan masyarakat. Memperhatikan klaim pemerintah dan masyarakat.

2. Komunikasi Penunjang Pembangunan KPP ini lahir dari birokrasi PBB melalui proyek UNDP. KPP Disebut juga komunikasi penguluhan atau komunikasi pertanian, yaitu komunikasi yang ditujukan untuk menunjang pembangunan nasional dan lokal, khususnya di negara-negara berkembang. Secara umum, KPP adalah suatu penggunaan yang berencana sumber2 informasi dan komunikasi (tenaga, biaya, fasilitas, peralatan, media) oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan.

3. Komunikasi Pembangunan Konsep KP memiliki ideologi sbb: Esensi pembangunan adalah pemaksimalan penyediaan barang dan jasa bagi masyarakat. Dunia maju dan berkembang dibedakan oleh barang dan jasa. Cara cepat dan efektif untuk perubahan kesadaran melalui teknologi komunikasi (terutama TV dan radio)

Konteks historis pada yang harus dipahami dalam melihat posisi komunikasi dalam pembangunan: Permasalahan Timur-Barat Permasalahan Utara-Selatan Permasalahan Pusat-Pinggiran

4. Istilah Lain yang Relevan. Penyuluhan Pembangunan: Merupakan jenis khususpendidikan pemecahan masalah yang berorientasi pada tindakan, mengajarkan, mendemonstrasikan, dan memotivasi sesuatu. Pengembangan Masyarakat: Usaha memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan dan pendayagunaan sumber2 yang ada pada mereka dengan menekankan pada prinsip partisipasi sosial.

ASPEK TEORITIS YANG BERPENGARUH Teori Evolusi: lahir pada abad ke-19 sesudah revolusi industri dan revolusi Prancis. Teori evolusi menganggap bahwa: Perubahan sosial merupakan gerakan searah seperti garis lurus. Masyarakat berkembang dari primitif menuju masyaraklat maju. Teori evolusi membaurkan antara pandangan subjektivitas tentang nilai dan tujuan akhir perubahan sosial. Perubahan menju bentuk masyarakat modern merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari.

2. Teori Fungsionalisme: banyak dipengaruhi pemikiran Talcott Parsons. Asumsi teori ini: Masyarakat manusia tidak ubahnya sistem pada organ tubuh manusia. Memahami manusia dapat dipelajari seperti memahami bagian tubuh yang teratur. Fungsi yang satu mempengaruhi fungsi yang lain, begitu juga dengan disfungsi yang saling mempengaruhi.

Secara konseptual teori pembangunan berpijak pada tiga teori besar yang saling menunjang: Teori modernisasi Teori ketergantungan Teori sistem dunia

end