Muhandis Ulil Absor Rifan Pertemuan 2 Muhandis Ulil Absor Rifan

Model Client – Server Melibatkan 2 proses: Pada mesin client : program yang terkoneksi dengan sistem untuk meminta layanan. Pada mesin server : program yang berjalan pada suatu komputer yang menunggu program lain yang minta layanan pada port tertentu untuk menyediakan layanan

Model Client – Server Karakteristik Client – Server Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas Share resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource Asymmetrical protocol : antara client dan server merupakan huungan one-to-many dan memunggkinkan komunikasi callback Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client Mix-and-match : tidak bergantung pada platform Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.

Model Client – Server Proses : Model Client – Server − Pada mesin client Mengirimkan request pada server (aktif) Menunggu untuk dan menerima reply/response dari server Dapat berkomunikasi dengan sejumlah server pada satu waktu Berinteraksi secara langsung dengan end-user menggunakan Graphical user interface

Model Client – Server -Pada mesin server Pasif Menunggu request dari cllient Setelah menerima request, memproses dan menjawab ke client dengan reply/response Menerima koneksi dari sejumlah client Tidak berinteraksi secara langsung dengan end-user

Model Client – Server Keuntungan client-server model Client-server mampu memnciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client Semua data tersimpan di server dan kontrol akses terhadap resource hanya dapat dilakukan oleh yang memiliki autorisasi saja Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah Mendukung banyak client berbeda dan kemampuan berbeda

Model Client – Server Kelemahan Jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload pada client-server, ada kemungkinan server fail

SOCKET Socket Programming : The Socket Programming is a technique through which we establish communication between client and server.

SOCKET TCP Socket -Lima langkah utama dalam membuat TCP socket (pada server) adalah sebagai berikut : 1. Membuat socket object disertai port-nya 2. Menentukan kelanjutan koneksi 3. Membuat input dan output stream 4. Mengirim dan menerima data 5. Mengakhiri koneksi

SOCKET

SOCKET TCP Socket -Empat langkah utama dalam membuat TCP socket (pada client) adalh sebagai berikut : 1. Melakukan sambungan koneksi ke server 2. Membuat input dan output stream 3. Mengirim dan menerima data 4. Menutup koneksi

TUGAS Buatlah program TCP SOCKET menggunakan bahasa pemrograman java. Kumpulkan pada pertemuan selanjutnya…!