DAN PERBEDAAN INDIVIDU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
LANDASAN FILOSOFIS DAN ALTERNATIF
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Perkembangan Fisik dan Psikis Remaja
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
KINI AKU SUDAH REMAJA.
Pertumbuhan dan Perkembangan
KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA USIA SEKOLAH MENENGAH
PERTUMBUHAN FISIK (REMAJA) Adriy.weebly.com. Pertumbuhan Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinyu dan.
Om swastyastu.
Prinsip-Prinsip Kesehatan Mental Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
PACARAN SEHAT.
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Faktor- Faktor Internal Eksternal
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Perkembangan Moral, Nilai dan Agama PSIKOLOGI REMAJA
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
PERKEMBANGAN AFEKTIF (EMOSI, NILAI, MORAL DAN SIKAP) DAN PERKEMBANGAN RELIGUIUS oleh : Intan Galuh Rendani ( ) Nur Lita Avriani ( )
Pertemuan II Psikologi Perkembangan Anak
FASE PERKEMBANGAN USIA (MASA REMAJA AWAL)
Penyesuaian Diri PTIK.
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
DAN PERBEDAAN INDIVIDU
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM KONTEKS KESEHATAN MASYARAKAT
Karateristik dan Perbedaan Individu
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Pengertian ppd Proses PBM
Tania Clara Dewanti BK/B
BIMBINGAN KONSELING.
PERKEMBANGAN AFEKTIF REMAJA KELOMPOK VI
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Latarbelakang Permasalahan BK secara Psikologis PERTEMUAN -6
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
PERKEMBANGAN AFEKTIF OLEH KELOMPOK 4: Rizki Aryawan Ade Kartika
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
PERTUMBUHAN FISIK REMAJA FKIP EKONOMI AKUNTANSI-2B
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
MATA KULIAH TINDAK PIDANA KHUSUS
Kata remaja disebutkan sebagai masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa, ada juga istilah asing yang menunjukan masa remaja, antara lain: puberty.
ANAK – REMAJA
PERMASALAHAN MAHASISWA
ANAK – REMAJA
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN. HUKUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Hukum Cephalocoudal Hukum Proximodistal Perkembangan terjadi dari Umum ke.
Faktor- Faktor Internal Eksternal
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MODUL 4 KARATERISTIK DAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK USIA DEWASA DISUSUN OLEH KELAS A.8 KELOMPOK 4 1. MUH. IKHWAN( ) 2.
Transcript presentasi:

DAN PERBEDAAN INDIVIDU KARAKTERISTIK DAN PERBEDAAN INDIVIDU oleh: Drs. H. Syafruddin Amir, M.M

Individu adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi yang utuh, pilah, tunggal, dan khas. Ia sebagai subjek yang merupakan suatu kesatuan psiko-fisik dengan berbagai kemampuannya untuk berhubungan dengan lingkungan,dengan sesama,dan dengan tuhan yang menciptakan. Manusia terus mengalami pertumbuhan fisik dan psikis. Pertumbuhan perkembangan tersebut dialami semenjak manusia masih di dalam kandungan. Istilah pertumbuhan.

4. Kelahiran merupakan saat suatu fase pertumbuhan fisik secara lengkap yang di tandai setiap organ atau bagian tubuh telah mampu berfungsi. 5. Pertubumhan dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain keturunan,sosial ekonomi dan latar belakang kehidupan keluarga. 6. Pertumbuhan fisik lebih lanjut berlangsung sejak bayi lahir, dan menjalankan fungsinya dengan baik. Kematangan pertumbuhan fisik yang di tandai oleh berfungsinya masing-masing organ, berpengaruh terhadap perkembangan non-fisik, seperti berfikir, bahasa , sosial,emosi, dan pengenalan terhadap nilai, norma, dan moral

TUGAS PERKEMBANGAN Kebutuhan seorang individu muncul karena pertumbuhan dan perkembangan psiko fisisnya. Dorongan (motif) merupakan faktor utama munculnya kebutuhan dan dorongan tersebut secara alami (asli) maupun karena proses belajar akan mendorong seseorang individu untuk bertingkah laku memenuhi kebutuhannya. Dalam upaya memenuhi kebutuhannya,seorang remaja banyak menghadapi masalah, antara lain adalah : Kondisi yang amat berbeda karena antara masa anak-anak dan masa remaja/ dewasa, norma yang bebeda karena pengaruh perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan,

Kesulitan dalam menilai kemampuan dirinya dibandingkan dengan permasalahan yang dihadapi, dan kesulitan dalam penyesuaian diri dengan berbagai kondisi masyarakat yang amat kompleks. Menjalani perkembangan bagi remaja tidak lain adalah melaksanakan tugas-tugas,yaitu mempersiapkan dirinya untuk dapat diterima sebagai individu yang mampu berdiri sendiri didalam melksanakan kehidupan bermasyarakat. Tugas-tugas itu meliputi tugas kehidupan pribadi,tugas dalam kehidupan sosial, dan tugas dalam kehidupan keluarga. Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut laki-laki berbeda dengan wanita, baik mengenai tugaas perkembangan fisik maupun dalam perkembangan psiko fisis.

Hampir setiap pemuda (laki-laki dan wanita) mempunyai dua tujuan utama, pertama menemukan jenis pekerjaan yang sesuai dan kedua menikah dan membangun rumah tangga (keluarga). Cinta yang di tandai dengan hubungan akrab antara perjaka dan gadis tercinta melalui tiga tahap,yaitu: Tahap eksplorasi Tahap penawaran Tahap komitmen Tahap institusionalisasi

Mengembangkan program pendidikan dan pembinaan karir merupakan langkah yang perlu di tempuh untuk mengatasi masalah kehidupan pendidikan dan karier. Program tersebut antara lain adalah: Bimbingan karier Bimbingan pendidikan Keberhasilan dalam memilih pasangan hidup untuk membentuk keluarga banyak ditentukan oleh pengalaman dan penyelesaian tugas-tugas perkembangan masa sebelumnya. Untuk mengembangkan model keluarga yang ideal maka perlu dilakukan bimbingan dan etika pergaulan, dan bimbingan siswa untuk memahami norma kehidupan masyarakat.

PERTUMBUHAN FISIK Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan fisik tersebut bukan saja menyangkut bertambahnya ukuran tubuh dan perubahannya proposi tubuh, melainkan juga meliputi perubahan ciri-ciri yang terdapat pada kelamin utama kedua pihak. Pada dasarnya perubahan fisik remaja disebabkan oleh kelenjar pituitari dan kelenjar hypothalamus. pertumbuhan fisik yang tepat akan dapat dicapai apabila terjadi Keseimbangan kerja kelenjar pituitari dan gonadotropik.

Pertumbuhan fisik remaja ditandai oleh: Perubahan ukuran tubuh,yang selama masa remaja pertumbuhan tinggi badan bertambah 25 persen dan berat badan bertambah sekitar 200 persen atau dua kali lipat. Proporsi tubuh yang kurang proposional Ciri kelamin utama Ciri kelamin kedua seperti pinggul melebar dan mencuatnya puting susu pada wanita dan tumbuhnya kumis dan jenggot serta bulu disekitar kelamin dan membesarnya jakun pada laki-laki.

Urutan dan irama pertumbuhan fisik antara laki-laki dan wanita tidak sama, yaitu pada wanita dua tahun lebih cepat dewasa daripada laki-laki. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik ini adalah : Faktor keluarga Faktor gizi Faktor emosional Faktor jenis kelamin Faktor kesehatan

PERKEMBANGAN INTELEKTUAL DAN SOSIAL Intelek adalah kecakapan mental, yang menggambarkan kemampuan berfikir. Tes intelegensi yang terkenal adalah tes Binet-Simon. Kemampuan berfikir berpengaruh terhadap tingkah laku. Seseorang yang berkemampuan berfikir tinggi akan cekatan dan cepat dalam bertindak, terutama dalam menghadapi permasalahannya. Ciri-ciri pokok dalam perkembangan intelek remaja (yang telah berada pada tingkat berfikir oprasional -formal) dapat disebutkan sebagai berfikir deduktif-hipotesis dan berfikir kombinatoris.

Perkembangan intelegensi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pengalaman belajar termasuk berbagai bentuk latihan, lingkungan ,terutama kondisi lingkungan keluarga. Perkembangan sosial adalah berkembanganya tingkat hubungan antar manusia sehubungan dengan meningkatnnya kebutuhan hidup manusia. Hubungan sosial remaja terutama yang berkaitan dengan proses penyesuaian diri berpengaruh terhadap tingkah laku, seperti remaja keras, remaja yang mengisolasi diri,remaja yang bersifat egois,dan sebagainya. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain adalah usia anak,kondisi keluarga ,tingkat kecerdasan, status sosial ekonomi keluarga dan kondisi fisik anak tentunya. Bakat merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam membantu perkembangan seseorang individu. Bakat itu adalah sifat atau kemampuan potensial yang dimiliki seseorang dan akan berkembang dengan amat baik jika mendapatkan rangsangan yang tepat. Bentuk-bentuk belajar mengajar seperti diskusi,bersandiwara,rekreasi,penemuan,latihan pemecahan masalah,dan belajar kelompokmerupakan upaya pendidikan untuk mengembangkan intelektual hubungan sosial dan bahasa.

PENYESUAIAN DIRI REMAJA Manusia tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikan diri ,maka penyesuaian diri terhadap lingkungan hidup,pertumbuhan dan perkembangan memerlukan proses yang cukup unik.penyesuain diri dapat diartikan adaptasi,konformitas,penguasaan dan kematangan emosional. Proses penyesuaian diri yang tertuju pada pencapaian keharmonisan antara faktor internal dan eksternal anak sering menimbulkan konflik, tekanan,frustasi dan berbagai macam prilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan. kondisi fisik , mental,dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor lingkungkan di mana kemungkinan akan berkembang proses penyesuian yang baik atau salah suai. Selain faktor lingkungan faktor psikologis , kematangan,kondisi fisik dan kebudayaan juga mempengaruhi proses penyesuaian diri. Penyesuaian diri adalah suatu proses. Dan salah satu ciri pokok dari kepribadian yang sehat mentalnya ialah memiliki kemampuan untuk mengadakan penyesuaian diri secara harmonis, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungannya.

Proses penyesuaian diri dipengaruhi oleh beberapa faktor (penentu), yaitu antara lain : kondisi fisik, tingkatan perkembangan dan kematangan, faktor psikologis, lingkungan ,dan kebudayaan. Karakteristik penyesuaian diri yaitu: Penyesuaian diri secara positif Penyesuaian diri yang salah. Faktor- faktor yang mempengaruuhi keberhasilan penyesuaian diri antara lain : kondisi jasmaniyah, perkembangan dan kematangan kondisi lingkungan, kebudayaan dan agama. permasalahan-permasalahan yang dihadapi remaja dapat penyesuaian diri dapat suasana berasal dari suasana psikologis keluarga seperti keretakan keluarga.

Persoalan-pesoalan umum seringkali dihadapi remaja antara lain dalam memilih sekolah. Lingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan jiwa remaja. Sekolah selain mengemban fungsi pengajaran juga fungsi pendidikan (transformasi norma). Guru hendaknya dapat bersikap yang lebih efektif, seperti adil, jujur, menyenangkan, penuh pengertian, antusias, mampu mengontrol diri, humor,dan sebagainya sehingga siswanya akan merasa senang dan aman bersamanya.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA Manusia senantiasa mengalami pertumbuhan dan perkembangan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu tertentu. Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor nutrisi sejak bayi belum lahir dan sesudah lahir, faktor perawatan yang menyangkut perawatan fisik maupun psikis seperti kasih sayang atau cinta kasih. Perkembangan merupakan proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya.

Proses pertumbuhan ditandai oleh perubahan menuju ke kesempurnaan struktur dan bentuk tubuh secara ideal. Proses pertumbuhan pada saatnya akan mencapai tingkat kematangan dan dengan demikian akan berpengaruh terhadap perkembangan sosio-psikologis,seperti kemampuan berfikir,kemampuan berbahasa,kemampuan bersosialisasi dan kemampuan mengendalikan emosi. Semua proses pertumbuhan dan perkembangan akan berjalan dengan irama dan ritme yang teratur sehingga dapat di identifikasi menurut dan mengikuti hukum-hukum pertumbuhan dan perkembangan yang dapat dipercaya (maton).

Hukum pertumbuhan antara lain adalah hukum cepphalocoudal yang artinya pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki dan hukum proximodistal yang artinya pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi. Masa remaja adalah masa yang khusus ,penuh gejolak karena pada pertumbuhan fisik terjadi ketidakseimbangan. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan berfikir bahasa,emosi, dan sosial anak. Gejala onani atau mastrubasi timbul karena rangsangan kematangan seksual dan dorongan untuk mendapatkan kepuasan,yang dilain pihak merupakan tindakan untuk menghindari larangan norma sosial dan hukum.

Kebutuhan dibedakan atas kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder Kebutuhan dibedakan atas kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Menurut frued ,dorongan yang paling menentukan munculnya kebutuhan adalah dorongan seksual sehingga setiap dorongan untuk bertingkah laku senantiasa ada kaitannya dengan upaya untuk mencapai kenikmatan atau kepuasan seksual. Kebutuhan normatif adalah sejenis kebutuhan yang berkaitan dengan mengembangkan diri yang disesuaikan dengan kondisi kehidupan sekarang dan di masa depan.

PERKEMBANGAN EFEKTIF Emosi adalah warna afektif yang kuat dan ditandai oleh perubahan-perubahan fisik. Pola emosi remaja sama dengan pola emosi masa kanak-kanak. Jenis emosi secara normal dialami antara lain:cinta, gembira,,marah, takut,cemas,dan sedih. Biehler membedakan ciri-ciri perkembangan emosi remaja dalam rentang waktu usia 12-15 tahun dan 15-18 tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi emosi antara lain: kematangan dan belajar serta kondisi-kondisi kehidupan kultur. Nilai-nilai kehidupan adalah norma-norma yang berlaku dalam masyarakat atau prinsip-prinsip hidup yang menjadi pegangan seseorang dalam hidupnya baik pribadi maupun sebagai warga negara.

Sedangkan moral adalah ajaran tentang baik , buruk perbuatan dan kelakuan akhlak dan sebagainya. Sikap adalah kesediaan bereaksi individu terhadap sesuatu hal. Keterkaitan antra lain moral dan sikap tampak dalam pengalaman nilai-nilai. Tingkat perkembangan pasca-konvesional harus dicapai remaja. Menjadi remaja berarti mengerti nilai-nilai yang berarti tidak hanya memperoleh pengertian saja tetapi juga menjalankannya/mengamalkannya. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan nilai ,moral,dan sikap remaja adalah menciptakan komunikasi disamping memberi informasi dan remaja diberi kesempatan untuk berpartisipasiuntuk aspek moral,serta menciptakan sistem lingkungab yang serasi kondusif.