EKOLOGI EKOSISTEM Ekosistem : Satu kesatuan Unit Strukutral dan Fungsional dari komponen2nya, yang saling berinteraksi membentuk keseimbangan (homeostatis)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ekosistem ekosistem Ekosistem
Advertisements

Perilaku dan Transportasi Polutan di Lingkungan Laut
PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
Adalah suatu wahana dimana terdapat kehidupan. Meliputi : udara, darat dan perairan.
KONSEP EKOSISTEM.
 OLEH:  TUTIK HANDAYANI (6066)  ADITYA HR (6188)  ANDHIKA S (6076)  YANUAR T.W. (6086)  AGUNG HADI (6072)  WAHYUDI(6181)  NURINA (6158)  YAN SUNARYA(6185)
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
SILVIKULTUR HUTAN MANGROVE
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Peranan dan fungsi hutan mangrove dalam ekosistem pesisir
organisme dan lingkungan
Oleh Cecep Kusmana Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB
KONSERVASI MANGROVE Oleh : DR. WINDARTI, MSc.
Identifikasi Mangrove (Pengenalan Jenis Tanaman)
PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE
Kelompok 8 Ekosistem Pantai.
DASAR-DASAR EKOLOGI Ekologi:
VI. PERBEDAAN HUTAN ALAM DENGAN HUTAN TANAMAN
Pengenalan Lingkungan Laut dan Karakteristik Biotanya
PENDAHULUAN Kompetensi:
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
PRINSIP DASAR LINGKUNGAN
Pengantar Ekologi Laut Tropis Ekosistem Estuaria Awaludin, S.Pi., M.Si.
SUMBER DAYA ALAM >> segala sesuatu yg terdapat di alam, yg berguna bagi manusia utk memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini dan masa mendatang. Menurut UU.
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PENDAHULUAN Mengapa Ekologi Perairan dipelajari di Fak ini ?
KONSEP-KONSEP EKOSISTEM
EKOLOGI.
POTENSI EKOLOGIS WILAYAH LAUT DAN PESISIR
PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU.
DISAMPAIKAN Oleh Toulani
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
FUNGSI HUTAN.
EKOSISTEM ESTUARI.
Faktor Utama pertumbuhan mangrove :
SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4.
PANTAI DI INDONESIA BERDSRKAN SUBSTRAT
Rantai Makanan Ekosistem Estuaria
Pengaruh Habitat Terhadap Hery Sutrawan Nurdin, S.Pi, M.Si
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu.
SUKSESI   NOVIA SARI BIOLOGI NK A ‘13.
Penertiban Tambak Liar dan Perbaikan Hutan Mangrove di Lampung Timur
PADANG LAMUN.
EKOLOGI DENI NASIR AHMAD, M.Pd.
Estuari.
EKOSISTEM Oleh:Nur Rosyidah SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
Ekosistem ekosistem Ekosistem
BUDI DAYA Eucheuma.
Konservasi Mangrove sebagai Pendukung Sumber Hayati Perikanan Pantai
EKOSISTEM KOLAM IKAN EKOSISTEM : Sistem yang terjadi dan berlangsung
Oleh Bieby Voijant Tangahu, ST., MT., PhD
Estuari.
KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK UDANG DI LAMPUNG TIMUR
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
BIOLOGI Rantai makanan ?.
Zonasi Mangrove.
Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia
By : Rizky Firmansyah Alif NIM :
EKOSISTEM TERESTRIAL.
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
HUTAN MANGROVE. Pengertian Hutan Mangrove Hutan mangrove adalah hutan yang berada di daerah tepi pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, sehingga.
Eksplorasi SDKP MANGROVE DAN LAMUN
EKOLOGI PERAIRAN.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
Pengertian & Ruang Lingkup Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi Berasal dari kata Yunani.
Dampak Perubahan Iklim Bagi Ekosistem Mangrove di Indonesia Muhammad Imran Amin Direktur Mangrove Ecosystem Restoration Alliance Yayasan Konservasi Alam.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.Ilmu lingkungan ~Ekologiterapan Ekosistem adalah tatanan.
Transcript presentasi:

EKOLOGI EKOSISTEM Ekosistem : Satu kesatuan Unit Strukutral dan Fungsional dari komponen2nya, yang saling berinteraksi membentuk keseimbangan (homeostatis) dan stabilitas (stability).

Unit Struktural Unit Fungsional Stabilitas Kualitas Fisik-kimia Diversity : jenis, individu,dsb Lebar jalur hijau Kemiringan Zonasi, dll Productivity Nutrien cycling Abrasi, intrusi Land stabilzer Fluktuasi salinitas, suhu, pH,DO,dsb. Keharaan Pelumpuran Degradasi, dll

FLORA MANGROVE INDONESIA 45 SUKU 75 GENUS 101 JENIS POHON : 47 JENIS SEMAK : 5 JENIS HERBA & RUMPUT : 9 JENIS LIANA : 9 JENIS EPIFIT : 29 JENIS PARASIT : 3 JENIS FLORA MANGROVE DUNIA

KELOMPOK FLORA MANGROVE FLORA MANGROVE SEJATI  RHIZOPHORA  BRUGUIERA  CERIOPS  KANDELIA  AVICENNIA  SONNERATIA  NYPA FLORA MANGROVE MINOR  EXCOECARIA  XYLOCARPUS  HERITERIA  AEGICERAS  AEGIALITIS  ACROSTICHUM FLORA ASOSIASI MANGROVE  CERBERA  HIBISCUS  ACANTHUS  DERRIS  CALAMUS  IPOMOEA PES-CAPRAE  DLL

Karena posisinya ada di grs Pantai, mk hutan mangrove diatur oleh faktor2 dari daratan dan lautan. Faktor-faktor tersebut adalah : Jarak pasang surut/lebar jalur hijau Frekuensi dan lama penggenangan Dinamika pasang surut Aerasi tanah dan salinitas. Adanya perbedaan ini menyebabkan perbedaan sebaran jenis dan suksesinya.

LEBAR JALUR HIJAU MANGROVE Lebar jalur hijau mangrove (tebal green belt) merupakan zona efektif pertumbuhan mangrove. Lebar jalur hijau yg maksimal akan mengembalikan fungsi ekosistem mangrove : penahan gelombang besar/ tsunami, abrasi, land stabilizer, dll. SK Menhut : LJH = 130 x selisih tinggi air pasang dan surut : LJH = 200m, 210, 300m dan 400m Perhitungan scr aktual seringkali tidak sama dengan rumusan diatas. Kesimpulan : LJH harus mendasarkan pd kemiringan pantai.

Kemiringan Pantai : Secara teori sering diabaikan peranannya. Kemiringan terbentuk adanya topografi alami atau adanya akumulasi substrat lumpur. Sarz (1996) setiap penurunan kemiringan 1% di Pantai AS, LJH bertambah ± 73m. Kemiringan Pantai sangat berpengaruh pada kecepatan arus pasang surut dan LJH, yang pd akhirnya berpengaruh pd ketebalan lumpur. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pd jumlah, jenis dan keanekaragaman vegetasi dan biota penyusun ekosistemnya. Pemanfaatan mangrove untuk perikananpun, harusnya memperhatikan kemiringan pantai.

ALIRAN ENERGI DI HUTAN MANGROVE Sumber energi : sinar matahari Fotosintesis Fitoplankton & Tban air lainnya Ekosistem Pertumbuhan populasi (pertambahan individu) Perubahan berat (Produksi/produktivitas)

Pertumbuhan populasi & Produksi Herbivora Masuk dlm rantai Makanan : Herbivora Carnivora Dekomposer Plankton dan Tban air lainnya Aliran energi selalu disertai dengan siklus hara

INPUT HARA DALAM EKOSISTEM Ekosistem mangrove mempunyai siklus hara terbuka, artinya hara berasal dari luar ekosistem. Input hara berasal dari : Kotoran fauna dan biota yang mati Aliran sungai yang membawa lumpur Air laut yg membawa bhn organik melalui pasang surut Siklus hara seperti ini tidak stabil, karena keberadaan hara dipengaruhi oleh pasang surut. Akan tetapi kebutuhan hara selalu terpenuhi oleh tanaman ataupun fitoplankton.

Faktor Utama pertumbuhan mangrove : Gerakan gelombang yang minimal Salinitas payau (11 -25 ‰) Lumpur yang tebal Zona intertidal (ps surut) yang lebar.

>>Akar-akar mangrove pada umumnya pendek, menyebar luas & memanjang ke permukaan substrat pneumatofor >>Akar-akar tersebut memungkinkan untuk mendapatkan oksigen dari dalam lumpur. Faktor pembatas : arus gelombang : gerakan air minimal salinitas 15-20% substrat : lumpur kelas rendam I-IV

EFEK ZONASI PADA MANGROVE Zonasi terbentuk karena adanya klas penggenang- an pasang surut pada mangrove. Klas penggena - ngan ini sangat dipengaruhi oleh kemiringan pantai. Klas 1 : Areal yg tergenang selama 52x dlm 1 bln Klas 2 : Areal yg tergenang selama 32x dlm 1 bln Klas 3 : Areal yg tergenang selama 20x dlm 1 bln Klas 4 : Areal yg tergenang selama 10x dlm 1 bln Klas 5 : Areal yg tergenang selama 2x dlm 1 bln Klas 6 : Areal yang hampir tidak ada genangan

Dari klas genang tersebut timbul zonasi : Zona proximal : Klas genang 1 Zona medial : Klas genang 2,3 dan 4 Zona distal : Klas genang 5 dan 6 Zonasi mangrove mempengaruhi : Jenis yang tumbuh Habitat (Substrat tumbuh) Ketebalan lumpur input hara

PERUNTUKAN MANGROVE DI INDONESIA Ht mangrove di Ind saat ini diperkirakan tinggal 2,77 juta ha (Ditjen INTAG, 2002) : Ht Konservasi 31% Ht Produksi 36% Penggunaan lain 33%.