Pembelajaran 9 Mengelola konflik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 8 SELMA ARDIANY RAHMA LAILATUS SHOIMAH ERRIN TANIA FITRILITANIA NOLA REKTASIWI OKILA
Advertisements

Tugas TIK ALAM BAWAH SADAR.
PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM KONFLIK ORGANISASI
Dinamika Antarpribadi
NILAI DAN NORMA SOSIAL Oleh : ABD. BASIT,S.Sos.
Created by : Rini Aprilia, M.Sc
Manajemen KOnflik Meeting 9
Perubahan dan Manajemen Konflik
Manajemen Konflik TIM MANAJEMEN.
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 15.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Perilaku Antar Kelompok dan MENGELOLA KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK  .
PowerPoint Presentation by Charlie Cook
MANAJEMEN KONFLIK PERTEMUAN 10.
Manajemen Konflik.
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
Dampak Perubahan Sosial
KETERAMPILAN INTERPERSONAL Bina Nusantara BAB X MANAJEMEN KONFLIK Pertemuan 10.
STRESS KERJA PERTEMUAN KE 8.
PERSAINGAN & KONFLIK.
MATAKULIAH: MSDM INTERNASIONAL
MENGELOLA KONFLIK DALAM PROYEK
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
KONFLIK DAN NEGOSIASI.
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
BAB XII MANAJEMEN KONFLIK.
PERILAKU KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Pengantar Management Dosen : Bu Ayurai
K O N F L I K By. Dian Kurniawan, SE., MSi.
Sumber : Perilaku Organisasional
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
KONFLIK DAN STRES KERJA
Komunikasi dan Manajemen Konflik
MAKUL : MBS 2 sks Dr. Ratnawati Susanto, M.M.,M.Pd
Peta konsep Pengertian konflik sosial secara umum dan menurut para tokoh Faktor penyebab konflik secara umum KONFLIK SOSIAL Faktor penebab konflik di.
Modul VI. Teori Permainan Untuk Dasar Penentuan Strategi
PENGENDALIAN KONFLIK.
KONFLIK ORGANISASI.
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
MATAKULIAH: MSDM INTERNASIONAL
PROSES SOSIAL DAN Interaksi Sosial
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Konflik & Perundingan.
Konflik Disusun oleh: Angela Dianne Putri Betharia Rajagukguk
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK
KONFLIK DAN PERUNDINGAN Dr. Mustika Lukman Arief, SE. MM.
Manajemen Konflik Rangkuman: Definisi dan Teori-teori Konflik
Karakter Organisasi Organisasi dan Manajemen.
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
MANAJEMEN KONFLIK Manajemen Konflik.
LUTFI KOTO 17171/2010 Administrasi Pendidikan
KESALAH-PAHAMAN DALAM PROSES KOMUNIKASI
KONFLIK ORGANISASI.
Topik 33 Sikap Keterbukaan
STMIK Pradnya Paramita Malang
LEMBAGA SOSIAL SOCIAL INSTITUTION
PENGENDALIAN KONFLIK.
Manajemen Konflik dan Negoisasi
KONFLIK DAN PERUNDINGAN
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 1. Konflik dalam Kehidupan Sosial 2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial.
MANAJEMEN KONFLIK MG CATUR YUANTARI.
Transcript presentasi:

Pembelajaran 9 Mengelola konflik

Pengertian konflik Kata ‘konflik’ memiliki banyak definisi. Menurut kamus besar bahasa indonesia, Konflik adalah percekcokan, perselisihan, atau pertentangan. Menurut Wahjosumidjo. Konflik adalah sebagai segala macam bentuk hubungan antara manusia yang mengandung sifat berlawanan. Menurut Stephen P Robbins. Konflik adalah kejadian dimana jika satu pihak merasa pihak lain atau akan mempengaruhinya secara negatif.

Pandangan tradisionalis Pandangan Tradisionalis mengasumsikan semua konflik yang terjadi adalah buruk. Secara singkat pandangan ini ditandai dengan beberapa pemikiran: Konflik pada dasarnya adalah buruk, tidak perlu terjadi dan harus dipecahkan Konflik terjadi akibat ketidaklancaran komunikasi, tidak adanya kepercayaan, serta sifat tertutup pihak-pihak terkait Lingkungan memiliki peranan yang sangat besar terhadap kemungkinan timbulnya konflik Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang memiliki sifat positif, bisa bekerja sama dan bisa dipercaya

Pandangan Hubungan Antarmanusia Pandangan ini melihat konflik sebagai kejadian alami yang terjadi antar manusia. Konflik dengan demikian tidak dapat dihilangkan. Pandangan ini merupakan pandangan peralihan antara pandangan tradisionalis dengan pandangan interaksionis

Pandanga Interaksionis Adalah pandangan terbaru yang melihat konflik justru sebagai suatu hal yang positif. Pandangan ini melihat bahwa konflik bukan hanya sesuatu yang alami dan tidak bisa dielakkan. Sebaliknya, keadaan tanpa konflik di pandang sebagai keadaan yang tidak sehat. Pandangan ini melihat bahwa konflik terjadi di lingkungan yang harmonis, damai dengan kerjasama yang baik.

Ciri-Ciri Konflik Terdapat setidaknya dua pihak secara perseorangan, atau kelompok yang terlibat dalam interaksi yang saling berlawanan. Terjadinya pertentangan dalam mencapai tujuan, atau adanya norma-norma dan nilai yang saling berlawanan. Adanya interaksi yang ditandai dengan perilaku yang direncanakan untuk saling meniadakan, mengurangi, dan menekan pihaak lain untuk memperoleh kemenangan Adanya tindakan saling berhadapan akibat pertentangan Ketidakseimbangan akibat usaha masuing-masing pihak terkait kedudukan atau wibawa, harga diri, prestise, dan sebagainya.

Keadaan yang dapat dihasilkan konflik

Konflik Fungsional Konflik fungsional yang mampu memicu kinerja anggota kelompok yang terlibat dalam konflik. Sebuah konflik bisa saja memicu lahirnya ide-ide baru atau membuat anggota yang bekerja di dalamnya menjadi sangat produktif.

Konflik Disfungsional Adalah konflik yang justru memperburuk kinerja anggota-anggota kelompok yang terlibat konflik.

3 kategori sumber atau penyebab konflik Komunikasi: komunikasi bisa menjadi penyebab utama sebuah konflik. Kurang informasi dan kesalahpahaman dalam proses berkomunikasi bisa menjadi akar konflik Struktur: struktur dalam organisasi atau masyarakaat bisa menjadi sumber konflik, jika dalam praktik kehidupan organisasi terjadi berbagai ketidakserasian dalam berbagai sisi dan segi. Perilaku manusia: sebagian besar konflik terjadi karena perilaku manusia. Perilaku manusia yg dimaksud adalah persoalan pribadi antara yang dapat memicu perkembangan konflik.

Tipe orang yang menyebabkan konflik Orang yang sangat dogmatis: orang yang sulit untuk menerima pandangan-pandangan baru dari pandangan awal mereka. Orang yang memiliki kepercayaan diri rendah: orang seperti ini akan mudah tersinggung. Orang yang memiliki perbedaan nilai: perbedaan nilai yang mendasari satu orang dan lainnya bisa menyebabkan konflik.