MODUL 9 1. PENDAHULUAN Dewasa ini kita akan memasuki era globalisasi internasional, dimana sektor industri otomotif merupakan salah satu sektor yang mendapat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sri Hidayati Widardo dan Subari Peneliti Balai Besar Keramik ABSTRAK
Advertisements

BELAJAR STRATEGI MANAJERIAL DARI HONDA
Candra Wahyuni Pitayaningrum Eri Ardono Sutoyo Heru Agung Prabowo.
Aplikasi Mikroprosesor pada Robot
EFI Electronic Fuel Injection
TEKNOLOGI PROSES Ada tiga kata kunci dalam mengartikan proses, yaitu input, perubahan dan output. Dengan demikian “teknologi proses” merupakan aplikasi.
PENDAHULUAN.
Nama. : Eko Budiono NPM. : Jurusan. : Teknik Mesin Pembimbing
Chemical Engineering Department - UNDIP
PENGUJIAN MATERIAL (Materials Testing))
UAP Daya dalam bidang Pertanian
KEMAMPUKERASAN (HARDENABILITY)
Magister Teknik Industri SPs USU Medan, 29 April 2009.
PERANCANGAN PERCOBAAN DAN APLIKASI METODE TAGUCHI DALAM ANALISIS ARUS KAPASITAS POMPA GEAR MINYAK Eha Julaeha
Pengenalan Motor Bensin.
for further detail, please visit
Nama : Parwadi nugroho NPM : Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing I : Prof. Dr. Syahbuddin Pembimbing II : Ir. Sunyoto, MT.
01 KONTRAK KULIAH PESERTA
pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya
“ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS WHEEL DICS TIPE D40D Nur Indra Septian / for further detail, please visit
WEBSITE PUSAT INFORMASI KAMERA Eko Purwanto, for further detail, please visit
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN Listiadi for further detail, please visit
Bimo Hartanto, HONDA SUPRA-X 125 DI KOTA DEPOK for further detail, please visit
Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian
SISTEM PELUMASAN DAN PENDINGINAN
PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES PEMBUATAN CONNECTING ROD
PERBEDAAN MESIN 2 TAK DAN MESIN 4 TAK PADA SEPEDA MOTOR Didiek Ferdy Setiawan.
Motor 2 Tak Motor bensin 2 tak tidak dilengkapi dengan mekanisme katup, tetapi hanya dilengkapi dengan saluran pemasukan, saluran pembuangan dan saluran.
Pemecahan Masalah.
TEKNIK PENGAMATAN Pengamatan Lapangan a. Fosil Makro
Pemotongan Logam.
PERFORMA HARD MACHINING PADA AISI-01 ALLOY TOOL STEEL
RUANG SAMPEL & KEJADIAN
PERENCANAAN TRANSPORTASI
BAB III PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
Azas – Azas Teknik Kimia “Pertemuan ke 5” Prodi D3 Teknik Kimia fakultas teknik industri upn veteran yogyakarta Retno Ringgani, S.T., M.Eng.
MODUL 10. PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
DAMPAK YANG MENGUNTUNGKAN
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
KDK TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FT. UNDA
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Oleh: H. Beben Bahren., S.E., M.si.
Diskusi Sensor dan tranduser
Material teknik disampaikan oleh Catur Pramono UNTIDAR
MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX DAN PHP PEMBUATAN SITUS WEB BENGKEL ABIMANYU MOTOR DENGAN for further detail, please visit
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
Tugas Teknik pengecoran
Senyawa komposit Oleh : Agnidian setyorini
ANALISIS LAJU KOROSI BAJA TAHAN KARAT SPA-c PADA DINDING SAMPING KERETA API DI BALAIYASA MANGGARAI PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) Oleh: SYAEFUL AHMAD.
UJI LENGKUNG Bending Test 1.
Teks Prosedur Kompleks Kelas X
KENDARAAN RODA EMPAT NISSAN JUKE DI KOTA BANDAR LAMPUNG”
Manajemen Operasi EKMA4215 BY S U H D I. Introduksi Manajemen Operasi Pendahuluan Anda diharapkan dapat menjelaskan beberapa konsep tentang pengertian.
MANAJEMEN STRATEGI PT ASTRA HONDA MOTOR Kelompok 8 : * Dinelga M.P * Zulfan Cahya H
MANAJEMEN STRATEGI PT ASTRA HONDA MOTOR Kelompok 8 : * Dinelga M.P * Zulfan Cahya H * Yanto Dwi
Percobaan Sederhana Untuk Menjelaskan Bahaya Gelombang Elektromagnetik Di Area SPBU Menggunakan Handphone Seminar Fisika RIFKA SYAFIRA NIM: Diajukan.
Produksi dan Perencanaan Produksi
dan Sistem Pengisian A. Sistem Pengapian
MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Oleh : Aris Wijaya Wildanis Setiawan Brian Dewangga Angger Kusuma.
Pengaruh Temperatur Dan Waktu Tahan Pada Proses Karburisasi Cair Terhadap Kekerasan Baja AISI 1025 Dengan Media Pendinginan Air Dan Media Pemanas Induction.
TBSM SMK Telkom Brawijaya TBSM VISI Terwujudnya tamatan/tenaga kerja yang cerdas, terampil, mandiri, bertaqwa dan berbudaya sehingga dapat bersaing di.
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Assalamu’alaikum Wr. Wb. TERMOELEKTRIK SEBAGAI BENTUK APLIKASI EFEK SEEBECK Di susun oleh : FATHIYA NUFUS PRODI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN.
Review Bab VI Pembekuan dan perlakuan Panas Logam OLEH Samsul Yudi Prabowo.
PERHITUNGAN BIAYA PROSES (Process Costing)
Presentasi Laboratorium Metalurgi II Kelompok 24 : Greynaldi Gasra ( ) Adam Andi Nugroho ( )
Sistem Pengapian dan Sistem Pengisian A. Sistem Pengapian Adalah suatu sistem pada sepeda motor yang berfungsi untuk menghasilkan api pada busi Sistem.
Sistem Pengapian Teknik Sepeda Motor (021) Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian (SK-KD – 17)
Transcript presentasi:

MODUL 9 1. PENDAHULUAN Dewasa ini kita akan memasuki era globalisasi internasional, dimana sektor industri otomotif merupakan salah satu sektor yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah, terbukti dengan adanya atau dengan dikeluarkannya deregulasi-deregulasi baru. Apalagi Negara Indonesia akan memasuki pasar bebas (AFTA), artinya hasil-hasil Industri Negara kita harus mampu bersaing dengan Negara-negara lain. Maka untuk menjawab tantangan diatas, industri otomotif kita harus mampu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi sehingga pada akhirnya bermanfaat bagi masyarakat luas. Disini penyusun akan mengulas karakteristik bahan isolator (keramik) yang dipakai pada busi kendaraan bermotor roda dua merek NGK. Dari sisi proses dan fungsi busi maka, pengapian merupakan sistem yang sangat penting pada proses pembakaran karena dapat mempengaruhi kinerja mesin kendaraan dalam dunia otomotif. Dalam penggunaannya sering terjadi kerusakan fisik pada unit sistem pengapian, dimana sering terjadi pengapian yang tidak sempurna karena pengapian yang terlalu besar atau terlalu kecil yang disebabkan oleh kerusakan isolator keramik sehingga mengakibatkan busi menjadi mati. Tetapi kadang kala ada orang yang mencoba dengan cara memecahkan isolator keramik busi ini maka busi dapat berfungsi kembali walaupun sementara. Maka penulis mencoba menganalisa suatu problem tersebut dengan cara penelitian di suatu Laboratorium metalurgi dengan mengambil sampel isolator keramik pada busi. Penelitian ini berupa uji komposisi kimia, uji kekerasan, uji impak, uji struktur mikro, dan uji XRD. Sehingga dengan penelitian tersebut penulis dapat menganalisa dan mengetahui penyebab terjadinya kerusakan pada material keramik busi. Tujuan penelitian ini ialah ingin mengetahui rahasia sifat-sifat material busi buatan Japan, diharapkan dari penelitian ini kita dapat membuat busi sendiri yang kwalitasnya sama dengan buatan Japan. 1 http://www.mercubuana.ac.id

http://www.mercubuana.ac.id dilakukan proses pengujian kekerasan, impak, dan struktur mikro sehingga didapat data hasil dari pengamatan yang merupakan inti dari penelitian ini. Material Busi Dipotong 6 Sampel Komposisi Kimia Awal HT 7000C T = 1 Jam HT 8000C T = 1 Jam HT 9000C T = 1 Jam HT 10000C T = 1 Jam HT 11000C T = 1 Jam Quenching Udara Uji Kekerasan Uji Impak Uji Struktur Mikro Uji XRD 3 Analisa

Sampel yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah - Mesin uji kekerasan mikro merk Buehler tipe Mikronet III Mesin mounting merk Buehler tipe Simplement II Mesin pengampelas tipe Econet III Mesin poles merk Union Mikroskop optik merk Olympus Kamera Pengepres sample merk Buehler Hairdyer 2.3 Pembuatan Sampel Uji Sampel yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah jenis keramik busi sepeda motor NGK buatan Jepang. Pada sampel tersebut sebelum masuk pengujian dibentuk terlebih dahulu, untuk mempermudah jalannya pekerjaan yang dilakukan oleh penguji dengan cara memotong-motong sampel tersebut menjadi 6 sampel kemudian permukaan sampel dihaluskan. Agar mempermudah jalannya suatu penelitian yang akan dilakukan, pada sampel diberi penandaan uji sebagai berikut. Tabel 2.1 Penandaan Sampel Uji 5 http://www.mercubuana.ac.id Kode Temperatur (C) Waktu (Menit) Waktu Quenching Media Udara (Menit) A - 1 700 60 30 2 800 3 900 4 1000