PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id MODUL KE-10 Dosen Pengasuh Ir. PIRNADI. T. M.Sc UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id PROGRAM KULIAH KARYAWAN 2008
utama berbentuk bola-bola atau peluru-peluru baja tahan karat yang berada di dalam saranganya untuk memperkecil gesekan yang terjadi diantara peluru-peluru dengan porosnya. Persyaratan blok bantalan peluru harus cukup kokoh untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya dapat bekerja dengan baik. Jika blok bantalan peluru ini tidak berfungsi dengan baik maka prestasi seluruh sistem akan menurun atau tidak dapat bekerja secara semestinya. Jadi, blok bantalan peluru dalam permesinan dapat disamakan peranannya dengan fondasi pada sebuah gedung. B. MAKSUD DAN TUJUAN Adapun maksud dan tujuan dilakukan perawatan blok bantalan peluru dalam permesinan adalah untuk menjaga agar blok bantalan tetap dapat bekerja dengan baik dan dapat mencapai umur blok bantalan yang telah dirancang dan diharapkan dapat lebih tahan lama dari perancangannya. C. RUANG LINGKUP PERAWATAN BLOK PELURU Mengingat, ada paling tidak dua jenis blok bantalan mesin bila dibagi atas dasar gerakan terhadap poros, maka di sini yang akan dibahas salah satunya yaitu blok bantalan peluru. Berikut dari pengaruh beban yang bekerja, yaitu: beban aksial (beban yang arahnya searah dengan sumbu poros), dan beban radial yang arahnya tegak lurus dengan sumbu poros. Termasuk komponen-komponennya, dan cara-cara melakukan pelumasan blok bantalan peluru akan dibahas sepintas, dengan tidak lupa tipe-tipe konstruksinya yang biasa digunakan sehari-hari, dan tipe blok bantalan peluru khusus. D. CIRI-CIRI UTAMA BLOK BANTALAN PELURU Adapun ciri-ciri utama dari blok bantalan peluru, antara lain: - Blok bantalan peluru cukup mampu menumpu poros untuk putaran yang tidak terlalu tinggi, dibatasi untuk gaya centrifugalnya yang terjadi akibat peluru-pelurunya yang berputar, Blok bantalan peluru juga mampu untuk menumpu poros dengan beban yang tidak terlalu besar, sangat dipengaruhi oleh bentuk komponen peluru/gelindingnya, http://www.mercubuana.ac.id
2. PENGERTIAN UMUM PERAWATAN KOMPONEN UTAMA MESIN (BLOK PELURU): Bantalan gelinding, seperti pada bantalan lunccur, dapat diklasifikasikan atas: bantalan radial, yang terutama membawa beban radial dan sedikit beban aksial, dan bantalan aksial yang membawa beban yang sejajar sumbu poros. Menurut bentuk elemen gelindingnya, dapat pula dibagi atas bantalan bola dan bantalan rol. Demikian pula dapat dibedakan menurut banykanya baris dan konstruksi dalamnya. Bantalan yang cincin dalam dan cincin luarnya dapat saling dipisahkan disebut macam pisah. Menurut diameter luar atau diameter dalamnya, bantalan gelinding dapat dibagi atas: No. Ukuran diameter Kondisi 1 2 3 4 5 6 Diameter luar lebih dari 800 mm Diameter luar 180 – 800 mm Diameter luar 80 – 180 mm Diameter dalam 10, dan diameter luar s/d 80 mm Diameter dalam < 10, dan diameter luar 9 mm Diameter luar kurang dari 9 mm Ultra besar Besar Sedang Kecil Diameter kecil Miniatur 3. KELAKUKAN BANTALAN GELINDING a. Kemampuan membawa beban aksial b. Kelakukan terhadap putaran c. Kelakukan terhadap gesekan d. Kelakuan dalam bunyi dan getaran 4. BAHAN BLOK BANTALAN GELINDING Cincin dan elemen gelinding pada blok bantalan umumnya dibuat dari baja bantalan khrom karbon tinggi. Baja bantalan dapat memberikan efek stabil pada perlakuan panas. Baja ini dapat memberikan umur panjang dengan kausan sangat kecil. http://www.mercubuana.ac.id