mata Kuliah : Pengantar PR Pertemuan : 2 materi : Marketing Public Relation
Globalisasi Pasar bebas Kegiatan bisnis telah meninggalkan konsep pemasaran konvensional, seperti formula 4-Ps (Product, Price, Promotion, and Placement) Konsep baru : Strategic Marketing, Positioning, social marketing, macro marketing, global marketing, dan mega marketing. Menggunakan unsur kiat-kiat PR
Konsep-konsep tersebut tidak lagi hanya memfokuskan orientasi penjualannya pada segi ‘what” dari kuantitas penjualan produknya demi menjaga kepentingan pihak produsen untuk memperoleh keuntungan ekonomi yang setinggi-tingginya. Namun, konsep tersebut juga melihat segi “how” mengenai pemaaran yang berorientasi kepada kepuasan pihak konsumen atau pelanggannya. Publishing(kegiatan jurnalistik)
Konsep: Mega Marketing Philip Kotler Konsep: Mega Marketing Yaitu: perpaduan antara kekuatan PR dan Marketing mix Thomas L.Harris (1991) Konsep: Marketing Public Relations (pengembangan dari konsep Philip Kotler) Konsepnya: “Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating programs, that encourage purchase and customer through credible communication of information and impression that identify companies and their products with the needs, concerns of customer”.
3 taktik MPR (Three Ways Strategy) Untuk mencapai Goals : Pertama PR merupakan potensi untuk menyandang taktik pull strategy (menarik) Kedua Sebagai kekuatan push strategy dalam hal pemasaran (mendorong) Ketiga Sebagai pass strategy yaitu upaya mempengaruhi atau menciptakan opini publik yang menguntungkan.
Beberapa faktor yang menyebabkan 'dibutuhkannya' taktik dan strategi MPR : Meningkatnya biaya promosi periklanan yang tidak seimbang dengan hasil keuntungan yang diperoleh dan keterbatasan tempat. Persaingan yang ketat dalam promosi dan publikasi, baik melalui media elektronik maupun media cetak dan sebagainya. Selera konsumen yang cepat mengalami perubahan dalam waktu relative (tidak loyal), karena banyaknya pilihan atau produk yang ditawarkan di pasar. Makin menurunnya perhatian atau minat konsumen terhadap tayangan iklan, karena pesan dalam iklan yang kini cenderung berlebihan dan membosankan perhatian konsumennya. (Kotler, 1993)
Berikut garis besar peranan Marketing Public Relations dalam upaya mencapai tujuan utama organisasi atau perusahaan dalam berkompetisi : Menumbuhkan kesadaran konsumennya terhadap produk yang tengah diluncurkan itu. Membangun kepercayaan konsumen terhadap citra perusahaan atau manfaat (benefit) atas produk yang ditawarkan/digunakan. Mendorong antusiasme (sales force) melalui suatu artikel sponsor (advertorial) tentang kegunaan dan manfaat suatu produk. Menekan biaya promosi iklan komersial, baik di media elektronik maupun media cetak dan sebagainya demi tercapainya efisiensi biaya. Komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, termasuk upaya mengatasi keluhan- keluhan (complaint handling) dan lain sebagainya demi tercapainya kepuasan pihak pelanggan. Membantu mengkampanyekan peluncuran produk-produk baru dan sekaligus merencanakan perubahan posisi produk yang lama. Mengkomunikasikan terus-menerus melalui media PR (House PR Journal) tentang aktifitas dan program kerja yang berkaitan dengan sosial dan lingkungan hidup, agar tercapai publikasi yang positif dimata masyarakat/publik. Membina dan mempertahankan citra perusahaan atau produk barang dan jasa, baik segi kuantitas maupun kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumennya. Berupaya secara proaktif dalam menghadapi suatu kejadian negative yang mungkin akan muncul di masa mendatang, misalnya terjadinya krisis kepercayaan, menurutnya citra perusahaan hingga risiko terjadinya krisis manajemen, krisis moneter, krisis multidimensional dan lain sebagainya.
Quiz… Apa definisi Marketing Public Relations menurut saudara? Serta berikan contoh bentuk kegiatan MPR pada suatu organisasi/perusahaan yang anda ketahui. Jawaban ditulis tangan, dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 09/10/2014. Terimakasih