Manusia dan Lingkungan Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
Yang akan kita bahas saat ini… Manusia Sebagai Objek Dan Subjek Lingkungan Manusia, Lingkungan, Dan Lingkungan Sosial Budaya Pengaruh Timbal Balik Antara Lingkungan Alam Dan Sosial Budaya Demografi Dan Problematikanya Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Manusia
Manusia Sebagai Objek dan Subjek Lingkungan
Manusia sbg makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya dibanding makhluk-makhluk hidup lainnya krn manusia scr kodrat diberi akal budi yg memungkinkan adanya kebudayaan. Manusia sudah mempunyai dan diberi akal pikiran sejak lahir yg nantinya akan hidup dan berkembang di lingkungan baik scr alamiah maupun sosial. Dengan akal pikiran lah manusia akan menjalani kehidupan melalui proses belajar.
Manusia disamping berakal budi juga mempunyai kebutuhan, dorongan dan kemauan yg pemenuhan serta perwujudannya menimbulkan bermacam-macam budaya. Variasi budaya akan berkembang apabila manusia berinteraksi dgn lingkungan, tanpa interaksi dengan lingkungan maka perkembangannya akan terhambat. Sehingga dpt disimpulkan bhw peran lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan manusia , terutama lingkungan sosial.
Dalam pengkajian masalah kemanusiaan, manusia menempati posisi ganda, artinya manusia tidak hanya sebagai subjek (pelaku), tetapi juga sebgaai objek (sasaran). Tema pengkajian masalah kemanusiaan diarahkan pada: a.Diri manusia sendiri dan nila-nilai kemanusiaan b.Hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhan.
Kemudian, mengapa manusia disebut sebagai objek dan subjek lingkungan? Manusia menjadi objek dan sekaligus subjek lingkungan KARENA manusia hidup dan berkembang di lingkungan masing-masing, mengolah sumber-sumber alam dan sosial yang ada di lingkungan tersebut serta memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan hidupnya. BACK TO PAGE 3
Manusia, Lingkungan, Dan Lingkungan Sosial Budaya PENGERTIAN MANUSIA, Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk pada aturan Tuhan, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati. Serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif. PENGERTIAN LINGKUNGAN adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA : Adalah sejumlah manusia yang hidup berkelompok dan saling berinteraksi secara teratur guna memenuhi kepentingan bersama agar manusia dan budayanya dapat berkembang dengan sempurna, dia harus hidup bersama manusia lain. Yang disebut manusia bermasyarakat merupakan cara memfungsikan budaya dengan interkasi secara teratur antar sesamanya seingga kepentingan bersama dapat terpenuhi secara wajar dan sempurna.
LINGKUNGAN BIOTIK ABIOTIK
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Hubungan antara manusia, lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya saling kait mengait karena tinggi rendahnya kualitas lingkungan bergantung kepada manusia itu sendiri. Oleh karena itu sepatutnyalah manusia dapat menjaga lingkungan alam dan lingkungan sosial budaya tersebut agar tetap berkembang sesuai dengan kodratnya, harkat dan martabat manusia sebagai makhluk sosial budaya. BACK TO PAGE 3
Pengaruh Timbal Balik Antara Lingkungan Alam Dan Sosial Budaya Terdapat hubungan mutualisme antara manusia dengan lingkungan Peradaban berkembang Lingkungan Rusak Manusia merugi Hubungan antara manusia dgn lingkungannya akan slg mempengaruhi satu sama lain dimana pengaruh tsb membuat manusia dpt mengatur keseimbangan antara kebutuhan hidupnya Kecintaan manusia terhadap lingkungan merupakan faktor pembangkit daya kreativitas untuk menciptakan suatu karya baru yang lebih bermanfaat. Hubungan alam dan lingkungan terlaksana secara erat dengan prinsip manusia ditentukan oleh alam dan lingkungannya dalam hal bagaimana dia mesti hidup dan mencari hidup.
Jadi, dengan adanya SDM yang bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial budayanya, maka akan berpengaruh juga terhadap lingkungan alam dimana ia berpijak. SDM SDA Back TO PAGE 3
Masalah kependudukan (Demografi) Dan Problematikanya Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Manusia Pengertian Demografi Istilah demografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Demos yang berarti rakyat atau penduduk dan Grafein yang berarti menulis. Demografi didefinisikan oleh beberapa ahli seperti: - Achille Guillard - Donald J. Bogue - Johan Suszmilch - George W. Barclay - Philip M. Hauser dan Dudley Duncan - D.V. Glass Jadi demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan perubahan-perubahan penduduk atau dengan perkataan lain, segala hal yang berhubungan dengan komponen perubahan tersebut seperti kelahiran, kematian, migrasi, sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu.
Problematika Demografi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Manusia Ada tiga problematika demografi yang merupakan bagian penting dari penduduk, yaitu: a. Dinamika kependudukan b. Komposisi penduduk c. Besar dan persebaran penduduk Demografi Formal Demografi formal merupakan analisis pola-pola, jumlah, susunan, komposisi dan distribusi penduduk yang timbul dari hubungan di antara berbagai variabel demografi. Sosiologi Demografi Sosiologi demografi memberikan pengertian yang mendalam terhadap pertanyaan ilmiah dalam bidang sosial yang ada hubungannya dengan sebab-musahab dari pola-pola penduduk dan proses kependudukan. Unsur integral dari sistem kependudukan meliputi: 1) Struktur penduduk 2) Komposisi penduduk 3) Distribusi penduduk
Analisis Dampak Lingkungan dan Analisis Resiko Lingkungan AMDAL dimaksudkan sebagai alat untuk merencanakan tindakan preventif terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh suatu aktivitas pembangunan yang sedang direncanakan. 2. Analisis Resiko Lingkungan ARL digunakan untuk mengelola resiko lingkungan, pada umumnya sesuai untuk pelaksanaan audit lingkungan. 3. Kerusakan Lingkungan Hidup Kerusakan lingkungan hidup disebabkan oleh dua hal yaitu: 1. Rendahnya pendapatan dan besarnya kemiskinan. 2. Kalangan pendapatan tinggi dengan gaya hidup yang boros dalam penggunaan Sumber Daya Alam (SDA) Kerusakan lingkungan hidup dapat pula terjadi karena sikap acuh tak acuh terhadap sampah dan limbah yang dapat menggangu stabilitas ekosistem. Limbah yang dimaksud adalah: a. Limbah industri b. Limbah pertanian c. Limbah pemukiman
Alhamdulillaah