Bab 17 Manajemen Risiko Operasional Dan Risiko Perubahan Kurs
Pengendalian Kualitas Sebagai Strategi Menghadapi Risiko Operasional Kualitas adalah fitur dan karakteristik produk/jasa secara keseluruhan yang dapat memuaskan kebutuhan tertentu. Kualitas mengukur seberapa baik produk/jasa dapat memenuhi konsumen. Kualitas menentukan daya daing organisasi, karena itu organisasi perlu menjaga dan memonitor kualitas
Quality Assurance Adalah sistem menyeluruh dari kebijakan, prosedur, pedoman, yang ditetapkan oleh organisasi untuk menjaga dan mencapai jaminan kualitas. Fungsi pokok : Rekayasa kualitas Pengendalian kualitas
Six-sigma Metodologi untuk mengelola variasi dalam suatu proses yang menyebabkan produk rusak, yaitu produk yang mempunyai penyimpangan lebih besar dari standar penyimpangan tertentu, dan secara sistematis bekerja untuk mengelola variasi tersebut, untuk menghilangkan produk rusak.
Dipelopori oleh Bill Smith dari Motorola, tahun 1986. Awalnya six-sigma didefinisikan sebagai indikator (metric) untuk mengukur produk rusak (defects) dan memperbaiki kualitas; mengurangi tingkat produk rusak sampai di bawah 3,4 produk rusak per 1 juta output.
Metodologi Six-Sigma DMAIC (define, measure, analyze, improve, control), digunakan untuk memperbaiki proses bisnis saat ini yang berada di bawah standar, untuk mencari perbaikan gradual. DMADV (define, measure, analyze, design, verify), digunakan untuk menciptakan proses atau output yang baru, yang mempunyai kualitas dengan standar six-sigma. Juga dapat digunakan jika proses saat ini membutuhkan lebih dari perbaikan gradual.
Peran Kunci : Pemimpin puncak, menetapkan visi pelaksanaan six-sigma. Champions, bertanggung-jawab terhadap pelaksanaan six-sigma. Master Black Belts, pakar dalam organisasi dalam hal six-sigma Black Belts, melaksanakan metdologi six-sigma untuk proyek spesifik. Green Belts, pelaksana sisx-sigma bersamaan dengan pekerjaannya.
Control Charts Menunjukkan apakah variasi dari output disebabkan karena proses yang masih terkendali (in control) atau prose yang sudah tidak terkendali (out of control) Digunakan jika kualitas diukur dengan panjang, berat,temperatur, dsb.
x˜ chart UCL Rata-rata Proses terkendali Garis Tengah LCL WAKTU
Jika standar deviasi dan rata-rata diketahui : Jika standar deviasi dan rata-rata tidak diketahui :
MANAJEMEN PERUBAHAN KURS Eksposur Transaksi : Derivatif Money-market hedge Risk shifting Netting eksposur Eksposur Akuntansi Eksposur Operasi : Jangka pendek : memanfaatkan situasi perubahan kurs untuk kepentingan perusahaan jangka panjang : mengurangi sensitivitas operasi perusahaan terhadap perubahan kurs.
Alternatif manajemen eksposur akuntansi : Kurs Melemah Menguat Aset Dikurangi Ditambah Kewajiban dikurangi