Prof. DR. H. Arief Rachman, M.Pd Peran Orang Tua dan Guru dalam Mensukseskan Pendidikan dan Karakter Anak Prof. DR. H. Arief Rachman, M.Pd Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Founder Arief Rachman & Associate
(UU Sisdiknas pasal 1 ayat 1) Definisi Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Sisdiknas pasal 1 ayat 1)
Proses pembelajaran menurut PP No. 19 Tahun 2005 Proses pembelajaran diselenggarakan sedemikian rupa sehingga terasa hidup, memotivasi, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologisnya. Dalam proses pembelajaran, pendidik memberikan keteladanan.
Pemahaman mengenai Sukses Pendidikan Pendidikan yang sukses adalah pendidikan yang mampu mengantarkan anak menjadi: Bertaqwa Berkepribadian matang Berilmu mutakhir dan berprestasi Mempunyai rasa kebangsaan Berwawasan global
Beberapa Karakter yang Diharapkan Yakin akan kehadiran Allah SWT Semangat kerja keras Berpikir luas dan terbuka Berusaha untuk sanggup bekerja dan bertanggung jawab Hangat optimis dan bersyukur Bersih, tertib dan rapi Berani untuk yang benar Bersedia memberi dan meminta maaf Toleran kepada kekurangan Penolong Kreatif, imaginatif keluar dari kebiasaan untuk hal yang baik Mandiri yakin akan kekuatan diri tetapi rendah hati Mau belajar dan berpikir ilmiah Ajeg, konsisten memakai nalar Halus perasaan, kasih, cinta dan sayang Hormat, disiplin dan taat azaz Sopan santun Dapat dipercaya (amanah) Dapat mengendalikan diri Bersikap adil dan sportif Berikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT
Pola Asuh yang Sehat Perilaku Orang Tua Watak Anak Jati Diri Anak A. Otoriter Paling tahu Berkuasa Memerintah Selalu benar / menyalahkan Emosional Menolong Merasa kurang tahu Tidak berdaya Menurut Takut salah Tempramen Menerima saja Sulit mengaktualisasikan jati diri Tidak berprestasi Kepedulian rendah Tidak peduli Mendahulukan emosi untuk menyelesaikan masalah Mudah terpengaruh
Perilaku Orang Tua Watak Anak Jati Diri Anak B. Melindungi Memanjakan Memenangkan Membela Tergantung Terjamin Berlindung pada orang tua Sulit berperan dewasa Berkuasa Rentan / tidak tahan banting Perilaku Orang Tua Watak Anak Jati Diri Anak C. Membebaskan Sangat percaya pada anak Mengijinkan semua permintaan Menganggap dewasa Tidak terikat sistem Kemauan harus dituruti Binal
Perilaku Orang Tua Watak Anak Jati Diri Anak D. Suri Tauladan Mengarahkan / menjelaskan Berdialog Memberi pedoman / berprinsip Bekerjasama Membimbing Hormat kepada orang tua Senang berdiskusi Berkesadaran tujuan hidup Merasa diperlukan Memiliki tempat bertanya Menjaga nama baik keluarga Mudah bersosialisasi Berprinsip Dewasa Memiliki akar dalam keluarga
Peran Organisasi Orang Tua di Sekolah Fasilitator Katalisator Komunikator Inspirator
Ikut Mensukseskan Program Sekolah Intrakurikuler Ekstrakurikuler Co-kurikuler
Ragam Potensi Kecerdasan Potensi Jasmani Sehat secara medis Tahan cuaca Tahan bekerja keras Potensi Spiritual Mampu menghadirkan Tuhan/Keimanan dalam setiap aktifitas. Kegemaran berbuat untuk Allah. Disiplin Beribadah Sabar berupaya Berterima kasih/bersyukur atas pemberian Tuhan kepada kita. Potensi Perasaan Mengendalikan emosi Mengerti perasaan orang lain Senang bekerjasama Menunda kepuasan sesaat Berkepribadian stabil Potensi sosial Senang berkomunikasi Senang menolong Senang berteman Senang membuat orang lain senang Senang bekerjsama Potensi Akal Kemampuan berhitung Kemampuan Verbal Kemamuan spasial Kemampuan Membedakan Kemampuan membuat daftar prioritas.
Ciri-ciri Anak yang Kreatif wajahnya cerah dan berfisik dinamis berminat luas mulai dari musik-mata pelajaran-politik sering bertanya yang berbobot selalu ingin tahu, atau mendapat penjelasan yang berdasar ilmiah tidak berbatas tembok status berani ambil resiko mempunyai banyak alternatif untuk menyeleasikan masalah tidak cepat puas, hampir selalu ingin sempurna berani tampil beda, senang menggali pengetahuan mempunyai gagasan-gagasan yang original
Penuh Semangat Gembira Hangat Kecenderungan Sikap Tidak Stabil Sangat Murung Tegang Tidak Bersemangat Penuh perhitungan Kaku Dingin Pendiam Pasif Perasa Tidak Tenang Agresif Negatif Berubah-ubah Penyedih/ Dingin Bergejolak/ Panas Introvert Ekstrovet Penuh Semangat Gembira Hangat Berhati Tenang Sejuk Optimis Aktif Bermasyarakat Orientasi Bergembira Pemimpin Merdeka Fleksibel/Memahami Perbedaan Senang Berkomunikasi Hati-hati Tenggang Rasa Damai Terkendali Dapat dipercaya Emosi Seimbang Stabil
Sentuhan Pembelajaran Perasaan Akal Enak/sebel Benar/salah Iman / Qolbu Halal/haram
Watak yang penting untuk dikembangkan Bertaqwa Fleksibel (flexible) Keterbukaan (open) Ketegasan (decisive) Berencana (organize) Mandiri (independence) Toleransi (tolerate) Disiplin (discipline) Berani ambil resiko (Risk taker) Sportif (Sportive) Setia kawan (loyalty) Integritas (integrity) Orientasi masa depan-penyelesaian tugas (Future oriented)
Terima Kasih Arief Rachman & Associate Jl. Ekor Kuning V No.7 Rawamangun, Jakarta Timur Telp. 475 3123; Fax. 4788 2295