Just for a moment, Just for a while, Just for a second, Please take a look at.. Indonesia

Do you know how beautiful Indonesia is?

Rinjani

Danau Kelimutu

Pulau Komodo

Bunaken

Gunung Bromo

Danau Toba

But our today headlines says..

Hari ini sebuah media memberitakan rapat kerja Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) di Jakarta, 10-11 Desember 2007. dan Terungkap bahwa kalangan akademis Malaysia mengincar naskah-naskah Melayu klasik Nusantara hingga ke pelosok desa dibelahan timur Indonesia. Malaysia sangat terobsesi menjadikan negaranya sebagai pusat budaya melayu sedunia, walau dengan berbagai cara termasuk mencuri milik bangsa Indonesia. Hal ini karena Malaysia sadar betul bahwa sektor pariwisata adalah penghasil devisa yang sangat besar sehingga mereka dengan cara apapun berburu senibudaya agar bangsa asing berkunjung kenegaranya agar pemasukan devisa berlimpah. Source: brenda-tyra.blog.friendster.com Dec 11-2007

Fariz RM: Tari Pendet dicuri karena kita tak bangga budaya sendiri "Karena tidak bangga sama tanah air sendiri, kita juga jadi tak pernah terpanggil untuk mengenali, menggali, dan mempertahankan budaya kita sendiri," paparnya. Ketidakbanggaan kita terhadap budaya sendiri itu salah satunya terjadi dalam bidang musik. Fariz mencontohkan, ia kerap diejek beberapa pihak karena ia tidak mau menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris, padahal hal itu ia lakukan justru demi mengedepankan musik Indonesia. Source: waspada online, Aug 25-2009

Saya menduga, Malaysia telah kehilangan jati diri, setidaknya kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan bangsanya sendiri, terutama dalam hal budaya. Karena tak percaya akan modal bangsanya, negara itu lantas mengklaim berbagai kekayaan budaya negeri jirannya, Indonesia. Nah, kenapa kita justru ribut? Mestinya kita kasihan dan membantu Malaysia dengan menyodorkan lebih banyak lagi budaya kita untuk mereka klaim. Setelah batik, reog, wayang, angklung, Pendet, ya, jika perlu, nanti kita sodorkan jaipong, tayub, bedoyo, dan banyak lagi. Lalu, kita tawari mereka mengklaim Pancasila sebagai dasar negara, kemudian merah putih sebagai bendera bangsanya, dan siapa tahu nanti terus mengklaim Presiden SBY sebagai kepala negaranya. Source: Tempo Interaktif, Aug 29-2009

Thats not all. But isn’t that telling you something?

We like this quote, “STOP BERBANGGA MENJADI MANUSIA INDONESIA tanpa MELAKUKAN APA-APA. Kebanggaan yang “cuma omong doang” justru menghancurkan apa yang kita banggakan.”

How do you express love to your country?

We sing our folklore songs. We play our country music We sing our folklore songs. We play our country music. And now, We remind you how beautiful our music, if only.. You would listen

Join us on loving Indonesia Join us on loving Indonesia. Let’s make our local music be appreciated as batik already did! visit us at www.crazyaboutindonesia.blogspot.com Please forward this message to as many people as you can urgently

visit us at www.crazyaboutindonesia.blogspot.com Please forward this message to as many people as you can urgently YOU CAN DO IT NOW!! SEE YOU THERE!!