Akar Kejahatan Menurut Bhikhu Hemadhammo, akar kejahatan adalah lobha, dosa, dan moha. Semua akar kejahatan ini ada pada setiap manusia, namun kadar atau.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RENUNGAN HARI INI KOLONEL czi widagdo hendro s 1.
Advertisements

Diadaptasi dari sebuah artikel oleh Dave Anderson
PUJIAN UNTUK ANAK KITA oleh Munif Chatib
“Memberkati dengan kesungguhan hati”
Belanja di Toko Kebahagiaan Seorang muda yang selalu resah dan gelisah menemui seorang bijak dan bertanya, “Berapa lamakah waktu yang saya butuhkan untuk.
dan memulai belajar tentang DENDAM DAN MUNAFIK
Bacalah mungkin penting bagi qta!
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
BERSYUKUR sumber: milis agusman_1981
Oleh Triawan Wicaksono
BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
LIMA KEBUTUHAN DASAR PSIKHIS MANUSIA.
TERTAWA Sekali tertawa pusing kepala hilang
WAWASAN KEWIRAUSAHAAN
Penikahan: Antara Janji dan Kenyataan? (When we said “I do”)
KESEDERHANAAN HIKMAT SURGAWI
TERTAWA Sekali tertawa pusing kepala hilang
SAHABATKU Setelah melihat tayangan ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ? RENUNGKAN ITU.
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
ROH KUDUS DAN PEMBAHARUAN Titus 3: “Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk.
Manusia dan Kegelisahan
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
DIARE (MENCRET).
Pdt. Yohanes Bambang Mulyono. Seharusnya manusia mampu hidup benar.
Belajar Spirit Dari Sifat Binatang
Pande Km Diah Larassati
HUKUM Ditinjau Dari Agama Buddha
TILAKKHANA DAN PATICCA SAMUPPADA
Lesson 6 for February 7, Sebagian besar editor teks moderen menggunakan sistem yang disebut WYSIWYG (What You See Is What You Get - Apa Yang Anda.
HIDUP OLEH ROH Lesson 12 for September 16, 2017.
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
Penderitaan, Kematian, dan Pembebasan
Tekan panah kanan untuk ganti halaman
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Kasih Kristus.
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
Harimau dan Prajurit Alkisah, di sebuah kerajaan, sang raja mempunyai kegemaran yang tidak lazim, yakni mengukur kekuatan prajuritnya dengan cara mengadu.
Pelangi Kehidupan Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik, yang paling penting, yang paling bermanfaat,
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
BUDI PEKERTI TIPE-TIPE WATAK PRIBADI MANUSIA
Bagaimana Memiliki Kedamaian Batin?
TUHAN YANG MAHAESA DAN KETUHANAN
Apa pun yang Terjadi, Bersyukurlah!
FILSAFAT MANUSIA THOMAS HOBBES.
FILSAFAT MANUSIA NUR MUFIDAH
FILSAFAT MANUSIA KEHENDAK BUTA.
KEADAAN MANUSIA Lesson 3 for October 21, 2017.
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
Filsafat Manusia Oktaviana –
Persembahan Pembawa Maut
HASUD, RIYA, ANIAYA, DAN DISKRIMINASI
I Love My Self.
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
BUAH ROH PENGUASAAN DIRI
TEORI ABRAHAM MASLOW HOLISME DAN HUMANISME Kelompok 4
TIDAK ADA PENGHUKUMAN Lesson 9 for December 2, 2017.
SIAPAKAH MANUSIA DALAM ROMA 7?
GEGAR BUDAYA (CULTURE SHOCK)
KESEHATAN DAN PENYAKIT
PENGARUH MATERIALISME
Motivasi dan Emosi.
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
Model Pembangunan Potensi Manusia
Pdt. Gerry CJ Takaria.
Memilih Hidup Sekali Lagi
BAB 7: MENJAGA AKHLAK DALAM MAKAN DAN MINUM
KATA-KATA BIJAK UNTUK KELUARGA
Lesson 10 for June 8, 2019 MASA KESUSAHAN.
Benih Padi Pak Tani menyelenggarakan upacara selamatan menjelang musim tanam. Ia mengambil sebagian padi untuk hiasan upacara dan sebagian lagi disiapkannya.
Transcript presentasi:

Akar Kejahatan Menurut Bhikhu Hemadhammo, akar kejahatan adalah lobha, dosa, dan moha. Semua akar kejahatan ini ada pada setiap manusia, namun kadar atau kualitas dari masing-masing akar kejahatan ini berbeda-beda. Tetapi ketiga akar kejahatan ini saling kait-mengait, dimana semuanya saling memengaruhi. Tiga akar kejahatan ini sangat membahayakan kehidupan semua makhluk, jika makhluk-makhluk dikuasai oleh ketiga akar kejahatan ini, maka akan menderita dalam kehidupan kini dan juga kehidupan yang akan datang, dan akan terus-menerus mengalami kelahiran dan kematian tanpa henti. Lobha adalah keserakahan, bisa juga dikatakan tidak puas dengan apa yang telah dimiliki, ingin terus-menerus mencari kesenangan-kesenangan, apa pun caranya akan ditempuh demi keinginannya terpenuhi, keinginan pada kepuasan indera (mata, telinga, mulut, hidung, kulit). Dosa adalah kebencian, tidak suka terhadap seseorang, tidak suka kepada diri sendiri, cemburu pada seseorang, iri hati/sirik atas keberhasilan yang dicapai oleh orang lain, curiga, takut, cemas, was-was, dendam kesumat, serta hal-hal lainnya yang tergolong keinginan untuk menolak sesuatu.

Moha adalah kebodohan batin Moha adalah kebodohan batin. Pengertian bodoh di sini bukan bodoh karena tidak bisa menulis, bukan bodoh karena tidak bisa membaca, tetapi bodoh yang dimaksud adalah bodoh batinnya. Ia tidak bisa membedakan perbuatan baik yang harus dilakukan dan perbuatan jahat yang semestinya ditinggalkan. Karena bodoh batinnya, ia menganggap kejahatan wajar dilakukan. Termasuk juga dalam kebodohan batin ini adalah sifat egois, gengsi, sombong, keangkuhan, dan kemunafikan. Keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin diibaratkan seperti air kotor yang mengandung kuman dan bakteri, mengandung benih-benih penyakit. Bilamana diminum akan menimbulkan berbagai penyakit bagi tubuh kita, akan merusak lingkungan di mana pun kita berada, dan bukan saja lingkungan kita yang akan rusak, tetapi lebih bahaya lagi yang akan membuat penderitaan bagi kita dalam kehidupan sekarang maupun dalam kehidupan kita selanjutnya. Air yang kotor bisa disaring atau dibersihkan dari segala benih-benih penyakit dan dapat digunakan oleh banyak orang, sehingga bermanfaat untuk kelangsungan hidup. Demikian juga halnya dengan keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin yang bersarang di dalam batin kita, bila disingkirkan/dibersihkan, maka kita akan bahagia, karena kita akan hidup tenang dan selalu membawa kedamaian bagi setiap orang.

Keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin akan selalu membuat kekacauan di mana-mana. Tidak ada kecocokan dengan orang lain, selalu ingin menang sendiri, mau enak sendiri, tidak peduli dengan orang lain yang menderita, yang penting saya bahagia. Hal ini akan mengakibatkan orang lain menjadi marah dan tidak senang diperlakukan seperti itu, dan akhirnya akan menimbulkan pertengkaran dan keributan, hidup menjadi tidak aman dan damai, maka sangat baik bila kita dapat mengikis keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin tersebut. Bagaimanakah agar kita terbebas dari ketiga akar kejahatan ini? - Lobha/nafsu serakah dicegah dengan alobha/tidak nafsu serakah yaitu dengan cara mengembangkan rasa puas dengan apa yang telah dimiliki, merenungkan serta memahami tentang ketidakkekalan dan kelapukan dari tubuh ini. - Dosa/kebencian  dicegah dengan adosa/tidak membenci yaitu dengan cara mengembangkan cinta kasih.

- Moha/kebodohan batin dicegah dengan amoha/batin yang tidak bodoh, yaitu mengembangkan kebijaksanaan, mengerti bahwa perbuatan baik akan mengakibatkan kebahagiaan, dan perbuatan jahat akan mengakibatkan penderitaan. Bila bisa meninggalkan dan melenyapkan tiga akar kejahatan ini, maka akan tercapai kebahagiaan, ketenangan, dan kedamaian. Dengan mengerti bahwa betapa bahayanya tiga akar kejahatan ini, maka mari kita berusaha untuk mengikisnya. Kalaupun kita belum mampu mengikisnya, setidaknya kita berusaha untuk menekan agar jangan sampai tiga akar kejahatan ini terus-menerus berkembang.