Metabolit sekunder ALKALOID

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

PRINSIP PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
Kimia Bahan Pangan Ratih Yuniastri
Agustina Setiawati, M.Sc., Apt
Analisis Obat, Makanan dan Kosmetika
AMINA Senyawa yang mengandung gugus NH2 Struktur : RNH2
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
Alkaloid.
PROTEIN.
Menyari senyawa dari bahan asal
SENYAWA AROMATIK HETEROSIKLIK
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
ALKOHOL.
TERPENOID KELOMPOK I ELGA LUSIANA
Psikotropika Kelompok 4 : Adis Ayuni Desti Amelia Dyah Paramita Indratia Mahardika Riri Virawanty Wu’i Septia Siska.
ANALISIS KUALITATIF ANALGETIK NON-NARKOTIK
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
UNIVERSITAS PANCASILA PROGRAM STUDI ILMU KEFARMASIAN
B.1. Reaksi kimia/warna golongan senyawa obat Ref: Authorhoff, Knabe, Holtje prof. aza prof. aza.
FLAVONOID.
PEMURNIAN Lanjutan.
Protein Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan.
Alkaloid Semua alkaloid mengandung setidaknya satu atom nitrogen yang bersifat basa, sehingga dengan adanya asam akan membentuk garam. Ekstraksi alkaloid:
PROTEIN PROTEIN : SENYAWA ORGANIK KOMPLEK DGN BM TINGGI, TERSUSUN DARI UNSUR-UNSUR C, H, O TETAPI ADA TAMBAHAN UNSUR N. SELAIN KEEMPAT UNSUR TERSEBUT UMUMNYA.
Analisis Kualitatif Narkotika
FLAVONOID.
Kromatografi Lapis Tipis = Thin Layer Chromatography
P R O T E I N.
ANALISIS PROTEIN.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MENERAPKAN PENGETAHUAN TERHADAP PRODUK KOSMETIKA (KOSMETIKA MODERN)
AMINA Senyawa yang mengandung gugus NH2 Strukrur : RNH2
Teknologi Pengolahan Konsentrat Secara Kimiawi
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
Kimia Analit Ke-7 KROMATOGRAFI Oleh Prof. Dr. Ir
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
ASAM AMINO KELOMPOK 3: Zeni Lailum M
Titrimetri Analisa titrimetri merupakan satu bagian utama kimia analisis dan perhitungannya berdasarkan hubungan stoikiometri sederhana dari reaksi-reaksi.
ALKOHOL.
ACIDS,BASES AND SALTS.
Oleh : Moch. Amrun Hidayat, S.Si., Apt.
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
Senyawa organik (KARBOHIDRAT, LEMAK & PROTEIN)
Pola kromatografi Kromatogram (gambaran hasil kromatografi)
FLAVONOID.
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
PROTEIN PROTEIN : SENYAWA ORGANIK KOMPLEK DGN BM TINGGI, TERSUSUN DARI UNSUR-UNSUR C, H, O DAN N KADANG-KADANG MENGANDUNG UNSUR P DAN S. KADAR MASING-MASING.
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Kandungan kimia, reaksi warna
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
ANALISIS KUALITATIF ANORGANIK
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
PENGERTIAN BIOKIMIA & LOGIKA MOLEKUL MAKHLUK HIDUP
GARAM DIAZONIUM & SENYAWA AZO
ASAM, BASA & GARAM By. Josevina Nadeak, S.Pd.
ASAM AMINO DAN PEPTIDA ISMAIL SALEH, SP., M.SI.
Parameter kualitas air
Tata Nama Amina alifatik sederhana dinamakan dengan gugus alkil yang terikat pada atom N dan diberi akhiran amina.
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
ALDEHIDA DAN KETON KELOMPOK 7 Nama Anggota Kelompok:Monica Krista Maul( ) Ade Lia A.( ) Lusiana Lorenza( ) Moehammad Arie M( )
Asam Pengertian Asam merupakan senyawa elektrolit yang jika dilarutkan dalam air terionisasi menghasilkan ion (H+).
JALUR ASETAT: Asam lemak & POLIKETIDA
JALUR MEVALONAT: TERPENOID
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
NI PUTU LINDA LAKSMIANI, S.Farm., M.Sc., Apt SIFAT FISIKO KIMIA OBAT.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
MAKING OF ANTIAGING NANOEMULGEL Dr. Endang Diyah Ikasari, M.Si., Apt.
ALKALOID & TERPENOID KELOMPOK 2 : ALVIN KURNIAWAN ANDI NABILA HERAWATI AZIZAH SAFURA NUR AFIKA NOVA MURSYIDAH RONI ADI SANTOSO SILVANI MAHESA.
Transcript presentasi:

Metabolit sekunder ALKALOID Agustina Setiawati, M.Sc., Apt

Referensi Paul M. Dewick, 2002, Medicinal Natural Product A Biosynthetic Approach, 2nd Ed., John Wiley and Sons, Ltd. Cannel R.J.P., 1998. How to Approach the Isolation of a Natural Product. Natural Products Isolation, Totowa: Humana Press. Mann, J., et al., 1994, Natural Products: Their Chemistry and Biological Significance, Longman, UK Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin-A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised Ed., Apotekarsocieteten, Sweden Bruneton, J., 1999, Pharmacognosy Phytochemistry Medicinal Chemistry, 2nd Ed., translated by Halton, C.K., Intercept Ltd., New York Hänsel, R., Sticher, O. (Eds.), 2007, Pharmakognosie-Phytopharmazie, 8th Ed., Springer Jurnal-jurnal terkait

Alkaloid Definisi: Alkaloid: „Alkali-like“ Senyawa (basa) organik yang mengandung atom N yang berasal dari asam amino (dan memiliki aktivitas farmakologis dalam kadar rendah) Pelletier, 1983: ....is a cyclic organic compound containing nitrogen in a negative oxidation state which is of limited distribution among living organisms

Klasifikasi alkaloid True-alkaloid: Berasal dari asam amino Bersifat basa Atom N ada pada cincin heterosiklis Terdapat dalam bentuk garam dengan asam organik Contoh: atropin, morfin

Klasifikasi alkaloid Pseudoalkaloid: Memiliki karakteristik seperti alkaloid tetapi tidak berasal dari asam amino, misal alkaloid terpen (aconitin: akaloid diterpen) dan alkaloid dari jalur metabolisme asetat (coniin), sifat kebasaan rendah

Klasifikasi alkaloid Protoalkaloid: Amin sederhana dimana atom nitrogennya bukan merupakan bagian dari cincin heterosiklik, bersifat basa dan berasal dari asam amino, misal meskalin

Fakta mengenai alkaloid: Tidak semua senyawa yang mengandung atom N adalah alkaloid, contoh: asam amino, piridin Kebasaan alkaloid berbeda-beda bahkan ada yang bersifat amfoterik misal chepalin dan asam, misal: kolkhisin

Keberadaan: Umumnya terdapat dalam bentuk garamnya dengan asam organik atau anorganik atau dalam kombinasi dengan asam tertentu Ada yang terdapat dalam bentuk glikosida, misal α-chaconin

Umumnya merupakan campuran kompleks dari jalur biogenesis yang sama, yang didominasi salah satu konstituen Kandungan alkaloid dapat bervariasi pada tiap tahap pertumbuhan tumbuhan

Alkaloid yang tidak mengandung oksigen dalam struktur kimianya biasanya pada suhu kamar bersifat cair (nikotin, koniin, spartein) Alkaloid yang mengandung oksigen akan berbentuk kristal, umumnya kristal tidak berwarna, pada kasus tertentu berwarna (berberine), beberapa berupa amorph

Stereokimia: Sebagian besar optik aktif (biasanya levorotatori), kecuali yang termasuk gugus purin

Kebasaan Tergantung pada keberadaan lone pair elektron dari atom N, tipe heterosiklis dan substitusinya Electron withdrawing group yang dekat dengan atom N menurunkan kebasaan Elektron donating group menaikkan kebasaan

Kebasaan Piridin, kuinolin dan isokuinolin: basa Pirolidin merupakan basa kuat Pirol dan indol, bersifat asam

Alkaloid basa biasanya terdapat di tanaman dalam bentuk garam dengan asam mineral seperti HCl, H2SO4, HNO3, atau asam organik seperti asam tartrat, sulfamat dan maleat, mekonat, isobutirat dan benzoat, atau dalam kombinasi dengan tanin Alkaloid yang non basa adalah alkaloid amida, ammonium kuartener, laktam, N-oxid

ALKALOID BERDASARKAN BIOGENESIS A. Alkaloid heterosiklis yang berasal dari asam amino: Ornithin Tirosin Fenilalanin Triptofan Asam antranilat Asam nikotinat Histidin B. Alkaloid heterosiklis yang berasal dari nukleotid purin C. Alkaloid yang terbentuk melalui transaminasi: terpenoid alkaloid D. Alkaloid yang terbentuk melalui transaminasi dimana N atom terletak pada eksosiklis

Ornithin Alkaloid Pyrrolidine

Triptofan Indole Alkaloid Indole triptofan Alkaloid terpen indol

Asam nikotinat  piridin Triptamin: serotonin,psilosibin

Alkaloid piridin

Alkaloid yang berasal tirosin

Alkaloid yang berasal tirosin

Alkaloid yang berasal dari Histidin Alkaloid imidazole Pilocarpus jaborandi

Alkaloid yang berasal dari fenilalanin Alkaloid yang berasal Fenilalanin Ephedra sp.

Alkaloid yang berasal Lisin Contoh: piperidin

Biosintesis piperidin

Alkaloid yang berasal Asam Antranilat

Alkaloid yang berasal Asam Nikotinat

Biosintesis Nikotin

Alkaloid Purin

Diterpenoid alkaloids

ALKALOID AMINA EKSOSIKLIS Alkaloids without heterocyclic nitrogen atoms

Wolframat-asam fosfat Deteksi dan karakterisasi Reaksi pengendapan Reagen Kandungan Hasil Dragendorff K[BiI4] oranye Mayer K2[HgI4] Kuning-putih Garam Reinecke (NH4Cr[CNS]4(NH3)2) Pink, mengambang Scheiblers Wolframat-asam fosfat Kuning, amorph Sonnenschein Molibdat-asam fosfat Kuning, lalu biru hijau Larutan tanin 5% dalam air Kecoklatan Hager Asam pikrat jenuh Kuning Wagner I/KI Merah coklat

Pereaksi warna: Erdman: asam sulfat dengan sesepora asam nitrat Froehd: asam sulfat yang mengandung asam molibdat atau amonium molibdat Marqui:asam sulfat mengandung formaldehid Mandelin: asam sulfat yang mengandung asam vanadat atau amonium vanadat Positif palsu dengan komponen seperti senyawa pahit dan glikosida

KLT: Silika gel, aluminium oksida, kieselgur, selulosa Pada basa kuat, silikagel yang bersifat asam lemah dapat mengikat alkaloid (pada fase gerak netral) TLC: UV, Dragendorff (+NaNO2) Alkaloid dengan amina primer dan sekunder negatif palsu Kumarin, hidroksiflavon, triterpen dan kardenolida ttt positif palsu Alkaloid purin: mureksid (Kalium perklorat + setetes HCl, diuapkan, ditambah amoniak = ungu) Alkaloid morphin: reagen Marquis (H2SO4 + setetes formaldehida = ungu)

Isolasi Alkaloid Ekstraksi dengan pelarut organik yang tidak campur air: kloroform, eter, metilen klorida dan toluen, dilakukan dengan perkolasi atau sokhletasi, dengan penambahan basa yang sesuai Alkaloid kuartener dan N oksid larut dalam air Ekstraksi dengan pelarut organik yang dapat campur dengan air seperti etanol dan metanol Dapat melarutkan alkaloid basa dan garam Ekstraksi dengan terlebih dulu dilakukan pengasaman Pengendapan alkaloid dengan reagen pengendap alkaloid Penggunaan kation exchange resin

Material PE Fraksi etanol atau metanol air dipekatkan Fraksi PE Lemak dan lilin Kloroform dan asam tartrat Fraksi asam Penambahan basa Kloroform atau EtOAc Fraksi kloroform atau EtOAc Alkaloid netral dan basa lemah Fraksi kloroform atau EtOAc Alkaloid primer, sekunder dan tersier Fraksi basa Alkaloid kuartener dan N-oksid

Alkaloid steroidal

Terima kasih