Change Order and Claim Pertemuan 09

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Security and Insurance Pertemuan
Advertisements

Kegiatan Manajemen Konstruksi Pertemuan 02
Febriyanti Maulina JTS Unsyiah 2010
TAHAP ANALISIS SISTEM ALASAN MELAKUKAN ANALISIS SISTEM
MANAJEMEN MUTU PROYEK.
JADWAL YANG EKONOMIS  Dengan diketahuinya kurun waktu penyelenggaraan proyek, seringkali timbul pertanyaan apakah kurun waktu tersebut sudah optimal,
STUDI KELAYAKAN PROYEK
SIKLUS HIDUP PROYEK Manajemen Proyek_Gasal 2012/2013.
FUNGSI DAN PROSES PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN
MATERI 4 ANALISIS SISTEM
Pertemuan 7 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
Estimasi Biaya & Penganggaran
2012. PERANAN DAN TUGAS PEMILIK PROYEK
Return of investment (roi)
Analisis finansial dan analisis ekonomi
MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI
PERANAN DAN TUGAS PEMILIK PROYEK
Administrasi Kontrak Pertemuan 08
PSAP NO 08 AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
1 Matakuliah: S0622 / Manajemen Konstruksi Tahun: 01 Februari 2006 STRATEGI KONTRAK DAN ASPEK HUKUMNYA Pertemuan 06.
Manajemen Proyek Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI.
ESTIMASI BIAYA DAN PENGANGGARAN
MENGELOLA KONFLIK DALAM PROYEK
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING
Investigasi awal & Identifilasi masalah
Sony Maulana S. Fakultas Hukum Universitas Indonesia
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
Contract close out Pertemuan 13
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Fungsi dan Proses Perencanaan serta Pengendalian
Fungsi Manajemen Kontrak Pertemuan 06
PENGENDALIAN MUTU dan Jadwal 1 MUTU DAN PENGELOLA MUTU
Manajemen Proyek IT oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
AKUNTANSI ISTISHNA‘ (Wulan Retnowati, SE., Ak. M.Akt)
AKUNTANSI ISTISHNA'.
MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI
MATERI 2 ANALISIS SISTEM
PSAP NO. 08 AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
BAB VIII. Penyusunan Anggaran
ANALISIS PRODUKSI.
Manajeman Proyek SISTEM INFORMASI
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
EVALUASI, AUDIT, PELAPORAN DAN PENYELESAIAN PROYEK
AKUNTANSI ISTISHNA'.
Struktur dan fungsi pengolahan data
PENGELOLAAN INSTALLASI KOMPUTER
Perencanaan Proyek.
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Sistem Informasi Manajemen (Pertemuan-6)
Security and Insurance Pertemuan Matakuliah: S0812 – Aspek Hukum dan Manajemen Kontrak Tahun: 2008.
Managemen Proyek Nama : Hengky Anggie Wibowo
PERENCANAAN Aku adalah tuan dari takdirku sendiri
PERILAKU DAN DINAMIKA PROYEK
LAPORAN AUDIT.
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN & KETIDAKPASTIAN (KEBIJAKAN MENGHADAPI RESIKO)
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
Penyusunan Anggaran.
Pengembangan Sistem Informasi
SESI XI MSDM DAN KOMUNIKASI PROYEK PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA KOMUNIKASI DAN LAPOEAN PROYEK DR. IR. H. TJIPTOGORO DINARJO SOEHARI, MM PROGRAM STUDI.
STUDI KELAYAKAN PROYEK
Tipe Proyek 1.Proyek yang berasal dari klien yang ditawarkan kesuatu konsultan atau kontraktor. –Karakteristik pekerjaan sudah jelas. –Tidak melalui proses.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Change Order and Claim Pertemuan 09 Matakuliah : S0812 – Aspek Hukum dan Manajemen Kontrak Tahun : 2008 Change Order and Claim Pertemuan 09

CHANGE ORDER CHANGE ORDER – CO adl perubahan (umumnya berupa penambahan) lingkup proyek setelah kontrak ditandatangani. Hal ini mencerminkan seolah-olah kurang baik nya perencanaan dan kurang tepatnya usaha mengantisipasi berbagai faktor dan permasalahan teknis maupun komersial Timbulnya CO dapat datang dad pemilik maupun kontraktor Bina Nusantara

CHANGE ORDER Perubahan lingkup proyek dimungkinkan oleh berbagai sebab al : Adanya informasi mengenai spesifikasi atau kriteria desain engineering Diminta calon organisasi operasi pada saat akhir proyek saat prakomisi Terungkapnya kondisi baru yang berbeda dengan hasil2 pengkajian terdahulu Kurang jelasnya pasal2 kontrak Keinginan mempercepat jadwal Bina Nusantara

CHANGE ORDER PROSES CHANGE ORDER Terlepas dari kuat tidaknya alasan yg mendukung suatu C0, kedudukan pemilik thd kontraktor di dim negosiasi biaya dan jadwa! tidak sekuat sebelum kontrak ditandatangani Oleh sebab itu dalam menghadapi perubahan tsb, pemilik hendaknya memiliki persiapan yg matang, mulai mengkaji perlu tidaknya perubahan, & bila memang harus, diusahakan agar lingkup perubahan berdampak sekecil mungkin thd biaya & jadwal Bina Nusantara

CHANGE ORDER Prosedur & langkah2 mengkaji perlu tidaknya perubahan : Evaluasi mendalam ttg perlunya perubahan lingkup kerja Mengkaji dampak yang diakibatkan adanya perubahan (aspek biaya & jadwal) Mengajukan persetujuan kpd pimpinan proyek/pemilik bila lingkup perubahan cukup besar Mengadakan tindak lanjut, berupa pengawasan dan laporan untuk meyakinkan bahwa perubahan lingkup kerja telah dijalankan sebaik-baiknya Bina Nusantara

ARUS PROSES CHANGE ORDER Bina Nusantara

BACK CHARGE Kadang-kadang kontraktor atau suplier oleh karena satu dan lain sebab, tidak mengerjakan sebagian porsi pekerjaan yg telah tercantum dalam kontrak Untuk mengatasinya, pemilik mengerjakan sendiri atau menunjuk pihak ketiga untuk melaksanakan porsi tsb dan membebankan biaya yang dikeluarkan (back charge) kepada kontraktor atau suplier yang bersangkutan Kesulitan yg timbul dalam masalah ini umumnya terletak pada besarnya jumlah pengeluaran yg akan dibebankan kepada kontraktor. Bina Nusantara

KLAIM (CLAIM) KLAIM diartikan sebagai permintaan atau tuntutan kompensasi uang atau biaya, atau jadwal diluar kontrak Klaim dapat datang dari pihak pemilik ataupun kontraktor atau supplier Persamaan antara Klaim dan Change Order adl keduanya terjadi setelah kontrak ditanda tangani Untuk Change Order lingkupnya telah diketahui terlebih dahulu, kemudian diproses pelaksanaan sesuai prosedur Untuk Klaim subyek yg menjadi persoalan telah terjadi (after the fact), sehingga seringkali tidak mudah untuk mencari titik temu pemecahannya. Bina Nusantara

PENYEBAB TIMBULNYA KLAIM (CLAIM) Material atau peralatan yang cacat u/ mengganti/memperbaikinya memerlukan waktu yg lama shg memperlambat jadwal proyek Hasil kerja di bawah Standar mis: pek. pengelasan yg setelah diperiksa tdk memenuhi persyaratan harus diulang & akan memperlambat pek. lain Keadaan lahan yg di luar perkiraan dan hasil tes yg kurang akurat mis : kondisi lahan ternyata diluar estimasi semula, hasil tes tanah ternyata kurang akurat Perubahan peraturan yang tidak diduga perubahan peraturan yg langsung mempengaruhi atau menaikkan biaya proyek, mis : kenaikan harga bahan bakar minyak, peraturan pajak, peraturan ekspor-impor dll Pasal-pasal kontrak yang kurang lengkap dan kurang jelas pasal2 yg kurang lengkap dan jelas menerangkan, merumuskan/mendefinisikan sesuatu/sifatnya mengambang shg menimbulkan penafsiran yg berbeda , antara pemilik , kontraktor, konsultan atau suplier Bina Nusantara

PROSES MENANGANI KLAIM (CLAIM) Proses menangani klaim oleh pemilik ditekankan kpd mengkaji alasan klaim yg diajukan, dan bila terdapat cukup alasan, besarnya kompensasi yg akan diberikan didasarkan atas : Mencari fakta yang sesungguhnya telah terjadi Mengkaji hubungan klaim dengan kontrak Memperkirakan biaya kompensasi Negosiasi Bina Nusantara

EVOLUSI dari CLAIM Bina Nusantara