Makroekonomi Mengapa pendapatan pada tahun 2005 lebih tinggi dari tahun 2000? Mengapa beberapa negara mempunyai tingkat inflasi yang tinggi, sedangkan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PEREKONOMIAN FENARO Rai.E - Mak.
Advertisements

PENDAPATAN NASIONAL Pertemuan ke
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PENDAPATAN NASIONAL Mengukur tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai dan perubahan serta pertumbuhannya dari tahun ke tahun $ DR. NURITA ANDRIANI.
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO modul ke 1
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
PENGANTAR ILMU EKONOMI
INDIKATOR EKONOMI (ECONOMIC INDIKATORS) (the ultimate target)
8 DATA MAKROEKONOMI.
Mengukur Pendapatan Suatu Negara
KONSEP DASAR EKONOMI MAKRO DAN PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional.
Faktor Eksternal Kebijakan Fiskal Faktor Internal Output
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
ekmakro08-ittelkom-mna
ekmakro08-ittelkom-mna
PENDAPATAN NASIONAL Pertemuan 2 UNMURA. Two ways of viewing GDP Total income of everyone in the economy Total expenditure on the economy’s output of goods.
DATA, VARIABEL DAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO
MENGUKUR AKTIVITAS EKONOMI II
PENGANTAR ILMU EKONOMI
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan national Pertemuan 9.
OLEH : HERTIANA IKASARI, SE,MSi
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
KINERJA SEKTOR INDUSTRI TRIWULAN I TAHUN 2014
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
Penghitungan Pendapatan Nasional
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
KONSEP PENGHITUNGAN OUTPUT NASIONAL Penghitungan GDP dan Pendekatannya
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Pengantar ekonomi makro
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
PERTEMUAN KE-9 PENDAPATAN NASIONAL & MODEL PEREKONOMIAN
PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan.
GDP & NATIONAL INCOME Pertemuan 3.
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
Rapat Panitia Anggaran DPR RI Tentang Asumsi Makro APBN 2009 dan RAPBN 2010 Bank Indonesia Jakarta, 1 Juni 2009.
Macam penggunaan hasil produksi (expend)
Overview Pembahasan Dalam Ekonomi Makro
GROSS DOMESTIC PRODUCT
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Chapter 21: Perhitungan Pendapatan Nasional
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL STIESS BATANG.
BAB 2 PENENTUAN TINGKAT PENDAPATAN NASIONAL
Faktor Eksternal Kebijakan Fiskal Faktor Internal Output
I. MASALAH-MASALAH DALAM PEREKONOMIAN
MK. PIE BY: TRIANI RW, S.PD., M.PD.
KONSEP DASAR EKONOMI MAKRO DAN PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Mengapa Perlu Belajar Pasar Keuangan?.
Ekonomi Makro Perekonomian nasional -
KONSEP DASAR EKONOMI MAKRO DAN PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL Tugas Pembelajaran Membaca dan mempelajari File presentasi – Diskusi dan mengerjakan Tugas.
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
03 PEREKONOMIAN INDONESIA PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Ekonomi Makro By: Elvira Azis, SE.,MT.
KONSEP DASAR PENDAPATAN NASIONAL
EKONOMI MAKRO Pertemuan 3 IVAN AKMAL NUR, M.EP JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS PERADABAN 2016.
KOMPONEN EKONOMI MAKRO
Bab 2 Data, Variabel, dan Indikator Ekonomi Makro
DATA, VARIABEL DAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO
MEMAHAMI ILMU EKONOMI Nuryana Haprin. Teori Ekonomi Mikro Teori Ekonomi Mikro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil.
1 Pendapatan Nasional 1. 1.Konsep Dasar Pendapatan Nasional 2. 2.Metode Perhitungan Pendapatan Nasional 3. 3.Perbedaan GDP vs GNP 4. 4.Pertumbuhan Pendapatan.
Transcript presentasi:

Makroekonomi Mengapa pendapatan pada tahun 2005 lebih tinggi dari tahun 2000? Mengapa beberapa negara mempunyai tingkat inflasi yang tinggi, sedangkan sebagian negara mempunyai tingkat inflasi yang stabil? Mengapa pada suatu periode dimana pendapatan menurun diikuti dengan tingkat pengangguran meningkat? Bagaimana kebijakan publik dapat mengurangi permasalahan2 di atas? Makroekonomi adalah ilmu pengetahuan yang dapat menjawab dan menjelaskan yang berhubungan dengan pertanyaan di atas.

Masalah-masalah Ekonomi Makro Inflasi Pengangguran Neraca Pembayaran yang timpang Pertumbuhan penduduk yang tinggi Permasalahan kapasitas produksi

Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro Tingkat kesempatan kerja yang tinggi Kapasitas produksi nasional yang tinggi Tingkat pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi Keadaan perekonomian yang stabil Neraca Pembayaran luar negeri yang seimbang Distribusi pendapatan yang merata

PENDAPATAN NASIONAL Pengertian : Produk Nasional Bruto (PNB): nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu (satu tahun) yang diukur dengan satuan uang, yang menjumlahkan semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara baik di dalam dan luar negeri. Produk Domestik Bruto (PDB): yang menjumlahkan semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara dan warga negara asing di dalam negeri Kasus Indonesia: GDP > GNP

Pengukuran aktivitas ekonomi: Produk Domistik Bruto (PDB) PDB umumnya dapat mengukur kinerja ekonomi suatu negara PDB adalah total pendapatan setiap orang dalam perekonomian PDB adalah total pengeluaran terhadap semua barang dan jasa dalam perekonomian PDB = Tot. pendapatan=Tot. pengeluaran

Stocks dan Flows Tingkat kesejahteraan konsumen = stock; tingkat pendapatan dan pengeluaran = flows Jumlah penganggur = stock; jumlah orang yang di PHK = flow Jumlah modal = stock; jumlah investasi = flow Jumlah hutang pemerintah = stock; defisit anggaran pemerintah = flow

Pendapatan Nasional PDB = (harga Hamburger x Juml Hamburger) + (harga Perkedel x Juml Perkedel) = (5000 x 4) + (2000 x 6) = 32.000 Barang antara (Intermediate Goods) dan Nilai Tambah (Value Added) Harga daging sapi yang dijual peternak 2000; harga hamburger 5000, jadi Nilai Tambah hamburger = (5000-2000)=3000 PDB = 5000; yaitu daging sapi (intermediate good) yang harganya 2000 plus Nilai Tambah (value added) sebesar 3000 atau harga akhir hamburger senilai 5000

Pendapatan (Rp) Buruh Perusahaan Rumah Tangga Barang Pengeluaran (Rp)

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional Metode Produksi Berdasarkan Jumlah Pendapatan Y = P1Q1 + P2Q2+ P3Q3 +………………+ PnQn =  PxnQ1yn atau, berdasarkan Jumlah Nilai Tambah Y = NTB1 + NTB2 + NTB3 +…….+ NTBn =  NTN1-n Sektor-sektor yang dihitung - Pertanian - Pertambangan dan Penggalian - Industri pengolahan - Listrik, gas, dan air bersih - Bangunan - Perdagangan, restoran dan hotel - Pengangkutan dan komunikasi - Keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan; dan Jasa-jasa

2. Metode Pendapatan: menjumlahkan dari semua faktor-faktor produksi (tenaga kerja, modal, tanah, dan enterpreneur) dalam perekonomian. Y = YW + YI + YR + YP 3. Metode Pengeluaran: menjumlahkan semua pengeluaran, baik yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen, rumah tangga swasta/produsen, rumah tangga pemerintah, dan export-import. Y = C + I + G + X – M adalah AE=Aggregate Expenditure = PDB

Real GDP Vs Nominal GDP GDP can increase either because prices increase or quantities rise (nominal GDP) Nominal GDP measures the dollar value of the output of the economy (current price and current quantities) Nominal GDP = (PA X QA )+( PO X QO ) at current price 2009 or (2009PA X 2009QA )+(2009PO X 2009QO ) Real GDP measures the amount of output that is ,output valued at constant prices (base-year) Real GDP = (2000PA X 2009QA )+(2000PO X 2009QO ) GDP Deflator measures the price of the typical unit of output relative to its price in the base year GDP Deflator = (Nominal GDP/Real GDP)

CPI Vs GDP Deflator CPI measures the prices of only the goods and services bought by consumers, an increase in the price of goods bought by govt or firms will show up in GDP Deflator but not in the CPI GDP deflator includes only those goods produced domestically. Imported are not part of GDP but imported goods bought by consumers show up in the CPI The CPI assigns fixed weights to the prices of different goods, whereas the GDP Deflator assigns changing weights. CPI = (2009PA X 2000QA )+(2009PO X 2000QO )/ (2000PA X 2000QA )+(2000PO X 2000QO )

CPI Vs GDP Deflator CPI or GDP Deflator is to measure the cost of living The CPI = a Laspeyres Index The GDP Deflator = a Paasche Index The pattern of CPI and the GDP Deflator is similar