Sistem tersebar ~overview~
Tujuan Pemahaman konsep Sistem Tersebar Keuntungan dan kerugian Sistem Tersebar Mampu membedakan perbedaan Sistem Tersebar dengan Sistem Terpusat Memahami jenis-jenis Sistem Tersebar
Definisi Kumpulan komputer otonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi sehingga tampak oleh user sebagai satu sistem komputer Sebuah sistem dimana komponen software atau hardware-nya terletak di dalam jaringan komputer dan saling berkomunikasi menggunakan message pasing
Kumpulan komputer autonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi Sebuah sistem yang tersusun oleh dua atau lebih komputer dan memiliki koordinasi proses melalui pertukaran pesan sinkron atau asinkron
Jar. Komputer vs Sister Jaringan komputer: Sistem terdistribusi: Komputer otonom yang secara eksplisit terlihat Sistem terdistribusi: Komputer otonom transparan Memiliki lebih banyak masalah
Alasan Distribusi Fungsi: Distribusi beban: Replikasi Kekuatan: Client/server Data colecting/data processing Distribusi beban: Pembagian beban prosesing ke beberapa prosesor Replikasi Kekuatan: Kumpulan PC memiliki kekuatan yang lebih besar dari super komputer
Alasan Pemisahan Fisik: Ekonomis: Untuk kehandalan atau redundancy sistem Ekonomis: Kumpulan mikroprosesor memberikan harga / unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan dengan mainframe
Masalah Software: Tingkat kesulitan lebih tinggi dalam merancang program dalam DS Ketergantungan pada infrastruktur jaringan (World Wide Wait…) Kemudahan akses sumber daya memunculkan masalah keamanan
Middleware sistem tersebar secara aplikasi berada antara lapisan (Layer) aplikasi dan sistem operasi
Peran middleware : memungkinkan client mengirimkan pesan atau permintaan ke , menerjemahkan pesan dari client agar dapat dimengerti oleh dan demikian pula sebaliknya Gambar struktur sistem tersebar
Manfaat sistem tersebar Data sharing Device sharing Communication Flexibility Membagi beban kerja pada perangkat yang tersedia dengan cara yang efektif. Dapat menambah komponen secara individu tanpa harus menduplikasi System Fasilitas local dapat disesuaikan dengan kebutuhan local Memungkinkan pertumbuhan System secara terus menerus. Susunan System bisa disesuaikan dengan pola organisasi perusahaan Memungkinkan beberapa bagian/local mengadakan percobaan konsep baru dan fasilitas baru untuk mengurangi resiko kegagalan System secara keseluruhan Multiuser Computing Computation Speedup Reliability
Kerugian sistem tersebar Complexity Security Manageability Unpredictability
Karakteristik sistem tersebar Sistem terpusat Komputer otonom yang secara eksplisit terlihat Berbagi resource setiap saat untuk seluruh user Aplikasi berjalan diatas prosessor tunggal Sumber daya nampak Pengendalian tunggal Kesalahan yang muncul bersifat tunggal Sistem tersebar Gabungan komputer bersifat otonom Sumber daya tidak terlihat secara langsung Aplikasi berjalan secara bersamaan pada prosessor yang berbeda Concurrency of components. No global clock Independent failures of components
Tantangan dalam sistem tersebar Sumber daya bersifat terbuka (Making resources accesible). Penyembunyian atau ketransparanan (Distribution Transparency) Penyembunyian akses (Transparency of Access) Penyembunyian lokasi ( Transparency of Location ) Penyembunyian Relokasi ( Transparency of Relocation ) Penyembunyian Migrasi ( Transparency of Migration ) Penyembunyian Replikasi ( Transparency of Replication ) Penyembunyian kebersamaan ( Transparency of Concurrency ) Penyembunyian Kesalahan ( Transparency of Failure ) Penyembunyian Performansi ( Transparency of Performance)
Keterbukaan ( Openness ) Antarmuka standar dan protocol ( seperti protokol komunikasi internet) Mendukung keberagaman ( heterogeneity ) Skalabilitas ( Scalability )
Replikasi data pada bbrpmesin Concurrency: Fault handling: Detection Retransmission Redundancy Rute Replikasi data pada bbrpmesin Concurrency: Penjadwalan Deadlock avoidance
Transparancy: Menyembunyikan keragaman sistem Access: user menganggap bahwa semua resource adalah lokal Ex: pemetaan drive Samba server, NFS Location: user tidak perlumengetahui lokasi resurce Concurrency: user tidak perlu mengetahui keberadaan sistem paralel Replication: user tidak perlu mengatur replikasi data
Migration/mobility: kemampuan melakukan relokasi sumber daya tanpa konfigurasi ulang oleh user Performance: perbedaan kinerja komponen sistem tidak perlu diketahui user Failure: user tidak perlu mengetahui kegagalan dan recovery sistem