TEORI-TEORI ELITE Pertemuan ke 3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NEGARA, BANGSA, NEGARA-BANGSA
Advertisements

KONSEP DASAR ILMU POLITIK
Perspektif-Perspektif Tentang Orde Baru
SOP 212 Sistem Politik Indonesia
Media Komunikasi Massa: Karakteristik dan Perkembangan
Perubahan Sosial.
KONSEP AGAMA DAN NEGARA
Asal-usul perkembangan Sosiologi Politik
Pertemuan 6 PARTAI POLITIK
Tugas : Kajian Media DR. ENI MARYANI.
KEKUASAAN, PENGARUH DAN LEGITIMASI
KEKUASAAN POLITIK (THE POWER OF POLITIC)
TEORI PUBLIC CHOICE (PILIHAN PUBLIK)
KOMUNIKASI MASSA TEORI MEDIA DAN TEORI MASYARAKAT.
Beberapa Perspektif Sosiologi Politik
SISTEM POLITIK INDONESIA
Teori Normative Media Massa. Pengantar Peran media massa dalam suatu sistem pemerintahan Media massa dalam operasinya tunduk pada sistem politik di mana.
L/O/G/O KONSENSUS DAN KONFLIK.
TEORI KEKUASAAN SALEHUDDIN, S.Pd., M.Pd. Kekuasaan dalam bidang politik Kekuasaan politik berbeda dengan kekuasaan non politik Kekuasaan sosial Kekuasaan.
PARTAI POLITIK Ahmad Nasher.
Etika Administrasi Publik (Pertemuan 1)
Pengantar Ilmu Politik
Partai Politik & Pemilu
Pertemuan Ke – Dua Struktur Partai Politik
Oligarki.
Dasar-Dasar Perubahan Sosial
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
Muktikulturalisme sebagai Basis Integrasi Nasional
Bentuk dan Dasar Negara Indonesia
Mata Kuliah: Kebijakan Publik dan Analisis Kebijakan Publik
Perubahan Sosial & Dinamika Pemerintahan
Partai Politik & Pemilu
By : Amaliatulwalidain
Analisa Pemerintahan Indonesia
Hakikat Ruang Publik & Opini Publik
PARTISIPASI POLITIK DALAM DISTRIBUSI DAN ALOKASI SUMBER POLITIK
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
KONFIGURASI SISTEM GLOBAL
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
LINGKUNGAN DOMESTIK.
Pertemuan 3 KEKUASAAN Matakuliah : O0032 – Pengantar Ilmu Politik
Teori-teori Sosial (Social Theories)
Pengantar Ilmu Politik Identifikasi Struktur Politik
Apa dan Mengapa Demokrasi?
DEMOKRASI DALAM KONSEP POLITIK LOKAL
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan.
DIMENSI-DIMENSI ETIKA ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9
POLITIK INTERNASIONAL.
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
“Hakekat dan Fungsi Komunikasi Politik”
IMPLIKASI PERUBAHAN LINGKUNGAN BAGI DINAMIKA POLITIK LOKAL
Feminisme Oleh kelompok 12: Agata Safira
Sosiologycal Approach
KONSEP DASAR ILMU POLITIK Materi 2
OTONOMI DAERAH Pengertian
Pandangan Filsuf Tentang Birokrasi
NILAI-NILAI DEMOKRASI
Kekuasaan, Wewenang dan Kepemimpinan Materi Kuliah PS.
EKONOMI POLITIK NEW MEDIA
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
Penerapan Teori Media : 1. Kekuasaan 2. Integrasi 3. Perubahan
MEDIA, NEGARA & PASAR Materi ke-7.
JURUSAN ILMU HUKUM DAN KEMASYARAKATAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
CIVIL SOCIETY DAN INTEGRASI DALAM KONTEKS DEMOKRASI
PARTAI POLITIK Aryani Yeni Eko Wati. Pengertian Partai Politik (3) Berdasarkan UU No. 2 tahun 2008 ttg Partai Politik pasal 1 (ayat 1) : Organisasi yang.
KEKUASAAN, PENGARUH DAN LEGITIMASI
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
Materi Kuliah PS Kekuasaan, Wewenang Meti Mediyastuti, S.Sos, M.AP.
Membangun Asa Demokrasi Alternatif di Desa
Transcript presentasi:

TEORI-TEORI ELITE Pertemuan ke 3

PILIHAN TEORI / METODE ANALISIS WIRGHT MILLS UNTUK MENENTUKAN SIAPA ELITE ANALISIS POSISI; REPUTASI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN ANALISIS KONFIGURASI ELITE UNTUK MENENTUKAN HUBUNGAN ANTAR ELITE (POSISI ELITE DI TENGAH ELITE-ELITE YG LAIN) BASIS KEKUASAAN ELITE, JARINGAN DAN PERTUKARAN ANTAR ELITE SOSIOMETRI SNOWBALL

ANALISIS WIRGHT MILLS ELITE MASSA

KONSEPTUALISASI ELITE

BAHAN BACAAN ELITE HARYANTO, ELIT DAN KEKUASAAN, S2 PLOD, 2005. SUZANNE KELLER, PENGUASA DAN KELOMPOK ELIT, YAYASAN ILMU-ILMU SOSIAL, JAKARTA, 1995

DISTRIBUSI KEKUASAAN SUMBERDAYA KEKUASAN DIDISTRIBUSIKAN TIMPANG MUNCUL SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG YG MEMPUNYAI KEKUASAAN DARI YANG LAIN MELAHIRKAN TEORI ELITE SUMBERDAYA KEKUASAAN DIDISTRIBUSIKAN MERATA POSISI SETARA DALAM HUBUNGAN KEKUASAAN  MELAHIRKAN TEORI DEMOKRASI PLURALIS

ELIT- MASSA SESEORANG/ SEKELOMPOK ORANG YG MEMPUNYAI KEKUASAAN YG LEBIH BESAR DISEBUT ELITE SEDANGKAN YG TIDAK MEMPUNYAI KEKUASAAN/ MENJADI DOMAIN OF POWERS DR ELITE DISEBUT MASSA

ELITE DAN MASSA ELITE MASSA

ELITE TUNGGAL/ PLURAL APAKAH ELITE ITU TUNGGAL ATAU PLURAL? DALAM MASYARAKAT TRADISIONAL/ HOMOGENUS TUNGGAL DALAM MASYARAKAT MODERN/ KOMPLEKS PLURAL NAMUN DI TENGAH PLURALITAS ITU ADA THE POWER ELITE

ELITE TUNGGAL POLITIK EKONOMI BUDAYA ELITE MASSA

ELITE PLURAL EKONOMI BUDAYA POLITIK

THE POWER ELITE ELITE KEKUASAAN (COMMON INTEREST) EKONOMI BUDAYA POLITIK

ELITE POLITIK HAROLD LASSWELL menyebutkan bahwa elite yang paling unggul kedudukannya adalah elite politik; karena dalam lapangan politik keputusan- keputusan disertai dengan sanksi yang paling kuat. Dengan demikian, politik melahirkan keputusan yang otoritatif diantara nilai-nilai yang lain.

KARAKTERISTIK ELITE POLITIK Ada beberapa kesepakatan dari elite teorist, berkaitan dengan distribusi kekuasaan dalam lapangan politik: Kekuasaan politik, seperti halnya social goods lainnya didistribusikan dengan tidak merata. Oleh karena tidak meratanya distribusi, maka masyarakat dikelompokkan menjadi dua; orang/ sekelompok orang yang mempunyai kekuasaan politik penting (elit) dan mereka yang tidak memilikinya (massa). Secara internal, elite itu itu bersifat homogen, bersatu dan memiliki kesadaran kelompok (memiliki latar belakang yang mirip, memiliki nilai-nilai kesetiaan dan kepentingan bersama). Elite mengatur sendiri kelangsungan hidupnya dan keanggotannnya berasal dari suatu lapisan masyarakat yang sangat terbatas (exclusive). Elite pada dasarnya otonom, kebal akan gugatan dari siapapun di luar kelompoknya.

EVOLUSI TEORI ELITE MOSCA RULLING CLASS DAN RULLED CLAS PARETO GOVERNING DAN NON GOVERNING DALAM RULLING CLASS GUIDO DORSO POLITICAL (GOV AND OPOSISI) DAN NON POLITICAL CLASS DALAM THE RULLING ROBERT PUTNAM ANALISIS ELITE (POSISI, REPUTASI, KEBIJAKAN); 6 LAPIS WRIGHT MILLS THE POWER ELITE NEO MARXIS ANALISIS POSISI KELAS

RISET-RISET ELITE DALAM TRANSISI POL DI INDONESIA Studi Vedi R Hadiz dalam Reorganising Power in Indonesia: The Politics of Oligarchy in an age of markets, 2004 melihat kecenderungan reorganisasi kekuasaan dari kelompok oligarki. Studi Demos; Demokrasi Oligarkis. Demokrasi dibajak oleh aktor-aktor Oligarkis.

DEMOKRASI OLIGARKIS HASIL RISET DEMOS (2005) MENUNJUKKAN KEHADIRAN ELITE OLIGARKIS YANG TELAH MENYESUAIKAN DIRI DENGAN DEMOKRASI. STRATEGINYA: A. BERADAPTASI (75 % USER & ABUSER; 14 % PROMOTER) ; B. MEMONOPOLI (JALUR LEGISLATIF 61 %); C. MEMANIPULASI PROSES DEMOKRASI (MENDAYAGUNAKAN SUMBERDAYA PUBLIK 10 %; MEMBELI DUKUNGAN SUARA (13 %); PENGGUNAAN CARA OTORITARIAN (15 %); MENGERAHKAN MASA (8 %) DAN MEMANIPULASI SENTIMEN ETNIK/ AGAMA (12 %) .

TERIMA KASIH