REKSA DANA OLEH: YOHANES GILBERTO ATI 2011/20079/MTU
pengertian Reksa Dana adalah: wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi dalam Portofolio Efek. Keuntungan yang diperoleh berupa kenaikan nilai investasi masyarakat pemodal seiring dengan berjalannya waktu periode investasi
Jenis-jenis Reksa Dana Reksa Dana Pasar Uang Reksa Dana yang menempatkan 100% dananya, dalam instrumen pasar uang, seperti deposito, SBI (Sertifikat Bank Indonesia), atau obligasi (surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau Pemerintah) yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana yang menempatkan minimum 80% dari dananya dalam instrumen obligasi.
3. Reksa Dana Campuran Reksa Dana yang menempatkan dananya, dalam instrumen pasar uang atau obligasi, atau saham dengan komposisi yang fleksibel. 4. Reksa Dana Saham Reksa Dana yang menempatkan minimum 80% dari dananya dalam instrumen saham.
5. Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana yang menempatkan sebagian besar dananya dalam instrumen obligasi sedemikian rupa dapat memberikan perlindungan atas nilai awal investasi pada saat jatuh temponya.
Karakteristik Reksa Dana 1.Pasar Uang • Relatif lebih aman dibandingkan jenis reksa dana lainnya. • Bersifat likuid atau mudah dicairkan. • Investasi jangka pendek. • Mempunyai potensi keuntungan sedikit lebih tinggi dari deposito.
2. Pendapatan Tetap • Mempunyai potensi keuntungan lebih tinggi dari reksa dana pasar uang. • Investasi jangka menengah. 3. Campuran • Mempunyai potensi keuntungan yang cukup tinggi. • Investasi jangka menengah sampai panjang.
4. Saham • Mempunyai potensi keuntungan paling tinggi,namun mempunyai risiko yang lebih tinggi dibanding reksa dana lainnya. • Investasi jangka panjang. 5. Terproteksi • Perlindungan 100% pada nilai pokok investasi,jika dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan. • Mempunyai potensi keuntungan sebesar tingkat bunga portfolio obligasi.
Keuntungan Reksa Dana 1. Diversifikasi Reksa Dana mengalokasikan investasinya pada berbagai macam instrumen investasi, seperti pasar uang, obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi, serta saham. Dengan adanya diversifikasi pada alokasi aset maka investasi dapat dikelola dengan baik dan meminimalkan risiko investasi.
2.Manajer Investasi yang Professional Setiap Reksa Dana yang dipasarkan,dikelola oleh Manajer Investasi yang secara profesi telah mendapatkan izin Wakil Manajer Investasi (WMI) dari BAPEPAM-LK. Manajer Investasi yang Professiona akan menjalankan tugasnya dengan baik guna mengalokasikan investasi sesuai dengan prospektus serta tujuan investasi sehingga mencapai return (hasil investasi) sesuai yang ditargetkan.
3. Likuiditas yang Tinggi Salah satu keunggulan berinvestasi di reksa dana adalah likuiditas, dimana setiap saat nasabah/investor dapat melakukan penjualan kembali (redemption) unit penyertaannya dan Manajer Investasi wajib membelinya kembali dan membayarkannya maksimal T+7 hari bursa.
4. Banyak Pilihan dan Fleksibilitas Investasi di reksa dana memberikan banyak pilihan jenis reksa dana, baik itu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham atau campuran yang sesuai dengan kebutuhan nasabah/investor. Investor juga dapat dengan mudah melakukan switching (pengalihan) dari satu reksa dana ke reksa dana lainnya.
5. Kenyamanan dan Kemudahan Berinvestasi Pelayanan transaksi reksa dana dapat dilakukan dengan mudah dan baik yaitu melalui Bank Mandiri sebagai Agen Penjual. Hanya dengan membuka rekening tabungan di Bank Mandiri, selanjutnya nasabah dapat melakukan transaksi reksa dana.
6. Transparansi Keterbukaan laporan keuangan serta laporan portofolio melalui Fund Fact Sheet secara berkala merupakan bukti keterbukaan investasi di reksa dana. Dengan keterbukaan ini maka para nasabah/investor dapat dengan mudah mengetahui komposisi investasi dan kinerja reksa dana yang dimilikinya. 7. Biaya Rendah Karena reksa dana merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal, akan menghasilkan efisiensi biaya transaksi.
Efek Reksa Dana Reksa Dana dapat memberikan keuntungan bagi Investor apabila portfolio efek yang dikelola oleh Manajer Investasi memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. jika portfolio efek tersebut mengalami kerugian maka Reksa Dana juga bisa mengalami kerugian.
Contoh reksa dana Mandiri Investa UGM Info Produk (Term Sheet) Nama Produk: Mandiri Investa UGM Jenis Reksa Dana: Reksa Dana Saham Komposisi Investasi: (Saham 80-100%) Pasar Uang: 0-20 % Tanggal Efektif:4 Juni 2008 Tanggal Mulai Penawaran: 15 Juli 2008.
Subscription Fee /biaya pembelian: min. 0.5%; maks. 1.25% *** Redemption Fee /biaya penjualan kembali: 1.untuk periode investasi < 1 (satu) tahun:maks. 1% *** > 1 (satu) tahun:tidak ada 2. Switching Fee (biaya pengalihan): minimum 0.15%; maksimum 1.25%***
Jangka Waktu Investasi: Cocok untuk jangka waktu investasi panjang 5-10 (lima hingga sepuluh) tahun Karakter Investor:Investor Agresif Tingkat Risiko:Tingkat Risiko Tinggi Manajer Investasi: “PT Mandiri Manajemen Investasi” Bank Kustodian: Deutsche Bank AG Cabang Jakarta
The end “THANK YOU”