Pendidikan Administrasi Perkantoran 15 B Inovasi kurikulum Bab 11 Yuanida Ellen Tamaya Ajeng Zaskiya Nahdiyah Aprivilia Fahmi Pendidikan Administrasi Perkantoran 15 B
A. DASAR PEMIKIRAN Sejak kurikulum 1975 sampai sekarang indonesia terus memperbarui kurikulum dan pembelajarannya melalui komponen tujuan, materi dan evaluasi. Meskipun banyak inovasi pendidikan yang diterapkan, inovasi kurikulum di Indonesia cenderung menggunakan pendekatan top down. Artinya kurikulum dirancang oleh dinas pendidikan nasional tingkat pusat lalu disebarkan bertahap hingga sampai ke sekolah. Walaupun telah adanya penyesuaian tapi tetap ada kecenderungan hanya memindahkan inovasi kurikulum dari negara maju.
Centre for educational research&innovation B. KONSEP, JENIS DAN STRATEGI Menurut Para Ahli ROGERS ide, praktik atau objek yang dianggap baru oleh individu penerima lainnya Centre for educational research&innovation Inovasi adalah usaha melakukan perubahan dari apa yang ada sekarang, praktik baru atau perubahan metode yang telah ada
Penemuan yang dapat berupa ide, barang, kejadian, metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi orang atau kelompok. Dapat berupa hasil invention atau discovery. Ibrahim (1992)
Konsep Dasar inovasi kurikulum harus dilakukan secara sengaja dan terencana dengan cara-cara ilmiah. Jadi setelah dianggap inovasi lalu diuji melalui teori maupun praktik bisa dianggap bukan inovasi lagi
Tujuan Inovasi Kurikulum Meratanya kesempatan belajar Keserasian antara kegiatan belajar dan tujuan kurikulum Implementasi kurikulum efisien dan efektif Tumbuhnya sikap, minat dan motivasi belajar kurikulum yang menarik, mudah dicerna dan menyenangkan semua pihak Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendidik dan terlatih yang berkompeten
PEMBARUAN SISTEM KURIKULUM Inovasi Kurikulum PEMBARUAN SISTEM KURIKULUM HASIL YANG LEBIH BAIK Mengandung makna perbaikan terhadap tujuan yang telah ditetapkan termasuk menetapkan satu atau lebih kriteria kualitatif.
Ciri-ciri utama inovasi : Adanya sesuatu yang baru menurut presepsi yang menerima Diciptakan secara sengaja Bertujuan untuk memperbaiki sistem yang sudah ada Kebaikan dari inovasi itu dapat ditunjukkan
Inovasi kurikulum Top Down Innovation Bottom-Up Innovation mengajak, menganjurkan dan memaksa sehingga bawahan tidak punya otoritas untuk menolak. Ex : guru pamong, sistem belajar jarak jauh, sistem pengajaran modul Dibuat berdasarkan ide, pikiran, kreasi, inisiatif sekolah, guru atau masyarakat. Inovasi ini jarang digunakan di indonesia karena sistem pendidikan yang ada cenderung sentralis
C. Proses Pengembangan dan Keputusan Inovasi Invention penemuan baru biasanya merupakan adaptasi dari yang ada Terjadi di dalam maupun luar sekolah 2. Development Proses sebelum masuk kedalam skla yang lebih besar Merupakan tahapan yang digunakan dalam kurikulum meliputi aktivitas penelitian dasar Mengarahkan proses pengembangan kurikulum baru
3. Diffusion Suatu inovasi yang dikomunikasikan dengan saluran tertentu, komunikasi itu berhubungan dengan gagasan/isi pesan baru. Wujudnya berkaitan dengan kelompok pemakai strategi implementasi inovasi 4. Adoption Merupakan tahap penyerapan Unsur penting : penerimaan, waktu, tipe pembaruan, unit pengadopsi, saluran komunikasi, struktur sosial dan budaya
langkah-langkah proses pengembangan inovasi: Memahami masalah atau kebutuhan yang timbul dalam masyarakat. Melakukan penelitian dasar dan terapan Komersialisasi Komersialisasi Pengembangan Difusi dan Adopsi Konsekuensi
Keputusan inovasi? Adalah proses dimana seorang individu atau unit pembuat keputusan mempertimbangkan langkah membuat keputusan. Langkah utama dalam proses keputusan inovasi : Pengetahuan Persuasi Keputusan Implementasi konfirmasi
Tipe keputusan inovasi 1. Keputusan inovasi pilihan, pilihan untuk mengadopsi atau menolak suatu inovasi yang dibuat individu yang bebas dari keputusan anggota kelompok 2. Keputusan inovasi kolektif, pilihan untuk mengadopsi atau menolak suatu inovasi yang dibuat para anggota suatu sistem sosial
Tipe keputusan inovasi 3. Keputusan inovasi otoritas, pilihan untuk mengadopsi atau menolak suatu inovasi yang dibuat individu dalam suatu sistem yang mempunyai kekuatan, status atau keahlian teknis
D. Saluran Komunikasi Adalah alat untuk menyampaikan pesan dari individu ke individu lain. Yang termasuk saluran komunikasi adalah saluran media massa seperti radio, televisi dan surat kabar saluran tersebut memungkinkan menyampaikan pesan kepada khalayak, selain itu saluran antar manusia lebih efektif dalam mempengaruhi individu untuk mengadopsi gagasan baru. Saluran antarmanusia melibatkan pertukaran secara tatap muka antara dua atau lebih individu
Prinsip dasar komunikasi manusia adalah bahwa transfer ide antar individu mempunyai sifat yang sama (homopily). Waktu juga merupakan salah satu aspek penting, waktu tidak terpisah dari kejadian- kejadian setiap aktivitas. Dimensi waktu yang terlibat antara lain : Dalam proses keputusan inovasi Dalam keinovasian individu atau unit adopsi lain Tingkat adopsi dalam sistem
E. Implementasi inovasi dan kecepatan adopsi Menurut Para Ahli Fullan dan pomfret (1997) menjelaskan studi implementasi cenderung menggambarkan dua orientasi pokok. Orientasi pertama tujuan utamanya adalah menetapkan tingkat implementasi dalam arti sampai mana penggunaan inovasi secara actual sesuai dengan apa yang diharapkan. Orientasi kedua diarahkan pada analisis kerumitan proses perubahan dalam arti bagaimana inovasi dikembangkan atau diubah selama proses implementasi.
Implementasi merupakan salah satu bagian penting dari proses keputusan inovasi. Proses keputusan inovasi adalah sebuah proses yang dilalui individu yang dimulai dengan mengenal pertama kali adanya inovasi, kemudian membentuk sikap terhadap inovasi, kemudian membentuk sikap terhadap inovasi, mengimplementasikan ide baru dan penegasan terhadap keputusan.
Nicholls (1993) dalam studinya mengemukakan enam kesimpulan sebagai persyaratan penting untuk membantu keberhasilan inovasi yaitu: Guru harus memahami betul tentang inovasi tersebut Guru harus memiliki pengetahuan tentang proses perencanaan dan kemampuan tertentu untuk mengembangkan dan melaksanakan inovasu tersebut Harus menyusun kriteria penilaian inovasi terlebih dahulu Penolakan inovasi harus diperhitungkan pada saat inovasi mulai diterapkan Perhatian dan pengetahuan amat sangat diperlukan Jalur komunikasi yang efektif harus dibangun dan dapat digunakan oleh semua yang terlibat.
Hypodermic needle model The two-step flow model Konsekuensi inovasi Pemimpin Opini
F.Inovasi kurikulum di indonesia Ada beberapa pertimbangan perlunya inovasi kurikulum di indonesia yaitu sebagai berikut : Relevansi Mutu pendidikan Masalah pemerataan
Faktor program pembelajaran faktor fasilitas Beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Faktor guru Faktor peserta didik Faktor program pembelajaran faktor fasilitas Faktor lingkungan sosial masyarakat
Ruang lingkup inovasi kurikulum terdiri atas : G. Ruang lingkup dan bentuk inovasi kurikulum Ruang lingkup inovasi kurikulum terdiri atas : tujuan kurikulum, struktur kurikulum, isi/materi pelajaran, proses pembelajaran sistem penilaian.
H. Hambatan-hambatan dalam implementasi inovasi kurikulum Tidak sesuainya latar belakang kultur masyakat tempat inovasi itu Kurangnya sikap dan kemampuan berpikir kritis, analitis, reflektif, konstruktif Kurangnya antisipatif terhadap inovasi