Mengidentifkasi Alir Proses Produksi Produk Multimedia. Standar Kompetensi Memahami alir proses produksi produk multimedia Kompetensi Dasar 5.1 Menjelaskan proses pre production multimedia 5.2 Menjelaskan proses production multimedia 5.3 Menjelaskan proses post production multimedia. C. Noviana Krisbiyanti, S.Kom SMKN 7 Surakarta
Sebelum memulai membuat suatu proses multimedia, pertama-tama harus : mengembangkan Cakupan dan isi, Kemudian mengembangkan rencana dan mengorganisir secara rasional dalam hal keterampilan, waktu, piranti, dan sumber daya yang tersedia. Perencanaan yang tepat sama pentingnya dengan perencanaan lay out dan isinya. Ada beberapa tahap yang perlu disusun dalam memproduksi multimedia, beberapa tahapan dulu diselesaikan sebelum memulai proses yang lain
Mengilustrasikan multimedia proses Pre Production multimedia Pada prinsipnya proses ini meliputi proses penuangan ide (proposal) produk, perencanaan produk, perencanaan proses produksi, penyusunan dokumentasi, penyusunan tim, membangun prototipe, pengurusan hak cipta dan penendatangan kontrak dan pembiayaan.
Proses kerja Pre Produksi : Secara singkat praproduksi yaitu menentukan ide cerita kemudian mensketsakan beberapa adegan penting ke dalam bentuk naskah cerita. Lalu dibuat Storyboard utk menerjemahkan naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh & background awal. Lalu membuat Keyframe. Kemudian dilakukan suatu Test Shot, yaitu sebuah rangkaian pendek gambar yg dirender dgn full color untuk memastikan teknik pergerakan dan renderingnya.
Beberapa elemen yang perlu menjadi pertimbangan : Apakah tujuan dan pesan yang ingin disampaikan? Siapa pemirsa yang akan di tuju? Siapa yang akan menjadi pengguna akhir dari karya ini?, seperti apa flat form pemutaran multimedia mereka? Apa keinginan klien? atau membuat sesuatu yang sama sekali baru? Apakah sarana yang menunjang untuk pembuatan proyek telah terpenuhi? Mengventarisir perangkat lunak yang dibutuhkan. Menginventarisir Orang yang terlibat serta pembagian job deskripsi Membuat schedule kerja. Merancanakan biaya yang dibutuhkan Merencanakan pendistribusian hasil kerjqa. Mengupdate hasil kerja.
Mengilustrasikan multimedia proses Production multimedia. Tahap produksi merupakan tahap ketika proyek multimedia di render kemungkinan terjadi menghadapi masalah-masalah misalnya ketika file grafis lenyap dari server atau lupa mengirim, ketika suara hilang ataupun hard disk mengalami crash. Sebelum memulai produksi proyek multimedia, penting untuk memeriksa pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak juga setup administrasi, sekalipun bekerja sendiri. Hal ini untuk mencegah apabila berada dalam setengah jalan proyek yang sedang dikerjakan ternyata tidak ada tempat untk meletakan file grafis dan bagian film digitasi dikarenakan kehabisan sface pada disk, atau terhambat karena versi perangkat lunak yang tidak kompatibel.
Mengilustrasikan multimedia proses Post Production multimedia. Apabila proyek telah selesai yakinkan bahwa proyek tersebut telah benar-benar selesai lakukan ceklis kembali setiap item yang telah dibuat sebelumnya kemudian lakukan uji coba beberapa kali, Menyediakan managemen kesalahan yang baik untuk menghindari loop umpan balik yang tidak berkesudahan. Misalnya klien merasa tidak puas kemudian menyuruh tweaking dan mengedit beberapa kali oleh karena itu kelola produksi agar klien mendapatkan informasi secara berkesinambungan. Kembangkan skema yang menentukan nomor dan durasi siklus per-setujuan kilen sehingga setiap ada perubahan dari yang telah disepakati klien harus dikenai biaya tambahan. Jadi setiap input di data begitu juga setiap perubahannya. Sarana penyimpanan data dan transormasi data kepada klien untuk setiap perkembangan proyek sangatlah penting untuk dipertimbangkan. File multimedia yang sangat besar apabila akan dikirimkan melalui internet perlu band width yang sangat tinggi, buat aturan dan ketentuan untuk penamaan file yang ditempatkan pada situs FTP, dan gunakan kode dalam header subyek e mail pengirim untuk menjelaskan isi pesan
Tahapan proses pembuatan multimedia: Proses Pre Produksi Proses Produksi Proses Post produksi Pada umumnya tahapan Pre-Production akan menyita waktu yang lama bahkan perbandingannya bisa mencapai 75 %. Sebelum memulai pekerjaan sebaiknya membuat dulu instrument pe-ngukuran untuk mengevaluasi apa-kah perkerjaan sudah selesai?. Gunakan white board, kertas catatan, dan bloknote pada saat menyempurnakan gagasan atau Gunakan pro-gram outlining atau note taking pada komputer.