Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DARAH Sebagai alat transportasi dalam tubuh manusia.
Advertisements

HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
Peredaran darah manusia
HEMATINIKA.
SISTEM PENCERNAAN.
SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem Peredaran Darah Ikan
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
SISTEM SIRKULASI.
SISTEM PEREDARAN DARAH
Penyakit dan kelainan sistem peredaran darah
SISTEM CARDIOVASCULARE
SEL DARAH MERAH Adhaninggar Ratna H. (01) Prasasti Yudati P. (16)
LEUKOSIT Disusun oleh : Tita Izatul Mubarokah (20/XI MIA 1)
DARAH drg.Fidya, MSi.
Sistem Pertahanan Tubuh
JARINGAN IKAT Kelompok 1 : Anggraini Dwi I (02)
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Jumlahnya sekitar 4,5 – 5,5 juta sel per mm3
Sistem Peredaran Darah
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Sistem Peredaran Darah
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
Leukosit Oleh : sukarniwati.
BAB VI PEREDARAN DARAH.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Struktur Dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. PERTEMUAN 3
Sistem peredaran darah pada manusia
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI.
2 Cisauk Junior high School
Perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu hamil trimester I,II dan III (Darah dan pembekuan darah) Reflidia yuni putri
MINERAL (LANJUTAN) Seng sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
Sel darah merah Oleh JUMANTO.
SISTEM PEREDARAN DARAH
SISTEM TRANSPORTASI.
DARAH Team Teaching: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
DARAH.
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
A.Pengertian Sistem Limfatik Manusia .
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
DARAH DAN PEMBULUH DARAH
Mengangkut zat-zat sisa metabolisme.
LEUKOSIT (Sel Darah Putih) Disusun Oleh : ANNISA RIZQI DAMYANTI
Hananul umumah Karlina mulyawati
Sistem Peredaran Darah
Sistem Perdaran Darah.
R Corneawaty Chanira I B
Presentasi PROTEIN XIIRPLA kimia. Grup7point C.
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
SISTEM KARDIOVASKULER Anatomi dan Fisiologi Manusia
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
DARAH.
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
BAHAN AJAR IPA STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
SEL DARAH.
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA KEHAMILAN
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
ADAPTASI A. Pengertian Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan.
BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH By : Anna Laura Silaban, S.Si.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
Transcript presentasi:

Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira ERITROSIT Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira

Pengertian Darah Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis. Banyaknya volume darah yang beredar di dalam tubuh manusia 8% dari berat badan atau sekitar 5600 cc pada orang yang bobot tubuhnya 70 kg. Dari 5600 cc darah tersebut sekitar 55% adalah plasma darah dan sekitar 45% adalah sel-sel darah. Darah Plasma Darah Sel Darah

Mengangkut zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut sisa-sisa metabolisme ke organ yang berfungsi untuk pembuangan. Mempertahankan tubuh dari serangan bibit penyakit Mengedarkan hormon-hormon untuk membantu proses fisiologis Menjaga stabilitas suhu tubuh Menjaga kesetimbangan asam basa jaringan tubuh untuk menghindari kerusakan Fungsi Darah

Sel Darah Eritrosit Leukosit Trombosit

Ciri-Ciri Tidak berinti/bernukleus Berbentuk cakram bikonkaf berdiameter kira-kira 8µm Mengandung Hb (Hemoglobin), yaitu suatu protein yang mengandung senyawa hemin dan Fe.Hb mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2. Pada laki-laki dewasa, dalam 1 mm3 darahnya terkandung 5 juta eritrosit. Sedangkan pada wanita dewasa dalam 1 mm3 darahnya terkandung 4 juta eritrosit. Kekurangan eritrosit, Hb, dan Fe akan mengakibatkan anemia.

Sistem enzim: enzim G6PD (Glucose 6-Phosphatedehydrogenasel) Komponen Eritrosit Membran eritrosit Sistem enzim: enzim G6PD (Glucose 6-Phosphatedehydrogenasel) Hemoglobin

Fungsi Mengedarkan O2 ke seluruh tubuh Menentukan golongan darah Berperan dalam sistem kekebalan tubuh Melebarkan pembuluh darah dan melancarkan arus darah supaya darah menuju ke daerah tubuh yang kekurangan oksigen.

Pembentukan Eritrosit Eritrosit dihasilkan pertama kali di dalam kantong kuning saat embrio pada minggu – minggu pertama. Proses pembentukan eritrosit disebut eritropoiesis. Setelah beberapa bulan kemudian, eritrosit terbentuk dari dalam hati, limfa, dan kelenjar sumsum tulang. Produksi eritrosit ini dirangsang oleh hormon eritropoietin (EPO) yang disintesa oleh ginjal. Saat sebelum dan sesudah meninggalkan sumsum tulang belakang, sel yang berkembang ini dinamai retikulosit dan jumlahnya sekitar 1% dari seluruh darah yang beredar. Setelah dewasa eritrosit dibentuk di sumsum merah yang terletak pada tulang belakang, sternum (tulang dada), tulang rusuk, tengkorak, tulang belikat, tulang panggul serta tulang – tulang anggota badan (kaki dan tangan). Pembentukan Eritrosit

Penghancuran Eritrosit Eritrosit ini memiliki waktu hidup yang relatif pendek. Hal ini disebabkan Eritrosit tidak mampu mensintesis protein untuk tumbuh, atau untuk memperbanyak diri. Eritrosit lama kelamaan akhirnya menjadi tua dan kehilangan fleksibilitasnya. Eritrosit menjadi kaku dan rapuh. Rata-rata umur eritrosit kurang lebih 120 hari.

TERIMAKASIH 