MODUL KE SEPULUH MENGGAMBAR TEKNIK Potongan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBIASAN/REFRAKSI Pembiasan cahaya (refraksi) merupakan peristiwa pembelokkan jalannya cahaya pada bidang batas antara dua medium bening yang berbeda.
Advertisements

GAMBAR POTONGAN PERTEMUAN V OKT 2007.
BAB 2 VEKTOR Besaran Skalar Dan Vektor
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
BAB II PROYEKSI DAN POTONGAN
SKETSA DAN GAMBAR TEKNIK
Dasar Perancangan Teknik Industri
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Cara-cara Penggambaran Khusus
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Pengenalan Konsep Aljabar Linear
TEKNIK MENGGAMBAR GARIS
Defi Purwantiana A. PGSD UKSW 2012 Pembiasan Cahaya.
ALJABAR LINIER & MATRIKS
KONSEP DASAR ALJABAR LINEAR
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
Persamaan Garis Lurus.
Pertemuan 6 Proses Pembentukan Benda dan Proyeksi Benda
PROYEKSI SIKU-SIKU gambar proyeksi siku-siku dilihat dari enam arah pandang yaitu Pandangan Atas (PA) adalah tampak benda bila dilihat dari atas Pandangan.
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
Arief S \ Modul 12 hal 1 GAMBAR INFORMATIF
TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN
D Metodologi Pembelajaran Sekolah Dasar
MENGGAMBAR TEKNIK KONSTRUKSI GEOMETRIS MODUL KE EMPAT BELAS
Aturan Dasar Untuk Penyajian Gambar dan Potongan
Arief S \ Modul 10 hal 1 POTONGAN (IRISAN) 1. Potongan
Menginterpretasikan Gambar Teknik
Untuk menghemat waktu beberapagaris perpotongan yang sebenarnya dapat
AriefS /Modul 8 – hal 1 PENYAJIAN BENDA-BENDA TIGA DIMENSI
Menafsirkan gambar teknik listrik
MENDESKRIPSIKAN GAMBAR TEKNIK
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MODUL KE TIGA BELAS MENGGAMBAR TEKNIK PENSKETSAAN LUKISAN
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
MODUL KE SEMBILAN MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI MAJEMUK
ERGONOMI FURNITURE TOKO PERTEMUAN 15
Aturan Dasar Untuk Memberi Ukuran
MODUL KE DELAPAN MENGGAMBAR TEKNlK GAMBAR INSTRUMEN DUA PANDANGAN
Teknologi Dan Rekayasa
Vektor.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
GARIS, HURUF DAN KONSTRUKSI GEOMETRIS
Pertemuan ke 4 Pandangan Potongan.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
ONE ROOM LIVING – GAMBAR KERJA INTERIOR
KELOMPOK I: BAB 5; PENYAJIAN BENDA-BENDA TIGA DIMENSI
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Garis dan sudut ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB pembukaan
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
MODUL KE SEBELAS MENGGAMBAR TEKNIK GARIS-GARIS ARSIR Untuk membedakan
By: Yusuf Umardani, ST, M.Eng
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Pembiasan Lensa Ganda.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X MIA / Ganjil Materi Pembelajaran : Vektor Alokasi Waktu : 1 x 120 menit.
BANGUN RUANG DAN UNSUR-UNSURNYA
Cermin cembung RUSMAN
Materi Kuliah Gambar Mesin
HURUF BESAR AAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCC DDDDDDDDDDDDDD FFFFFFFFFFFFFFFFF GGGGGGGGGGGGG HHHHHHHHHHHHHH IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING Mapping And Surveing Department MACAM-MACAM GARIS.
GAMBAR POTONGAN/IRISAN. Menjelaskan bagian-bagian gambar benda yang tidak kelihatan, misalnya dari benda yang dibor (baik yang dibor tembus maupun dibor.
PENUNJUKKAN UKURAN.
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x)  0, sumbu x, garis x = a dan garis x = b dirumuskan: Diatas Sumbu X (+)
POTONGAN BANGUNAN Pertemuan 9 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK.
Transcript presentasi:

MODUL KE SEPULUH MENGGAMBAR TEKNIK Potongan Tidak jarang ditemui benda-benda dengan rongga-rongga di dalamnya. Untuk menggambarkan bagian-bagian ini dipergunakan garis gores, yang menyatakan garis-garis tersembunyi. Jika hal ini dilaksanakan secara taat asas, maka akan dihasilkan sebuah gambar yang rumit sekali, dan susah dimengerti. Bayangkan saja jika sebuah lemari roda gigi hams digambar secara lengkap! Lihat gambar 1. Untuk mendapatkan gambaran dari bagian-bagian yang tersembunyi ini, bagian yang menutupi dibuang. Gambar demikian disebut gambar potongan, atau disingkat saja dengan potongan. Gambar pada Gb 2 (a) memperlihatkan sebuah benda dengan bagian yang tidak kelihatan. Bagian ini dapat dinyatakan dengan garis gores. Jika benda ini dipotong, maka bentuk dalamnya akan lebih jelas lagi. Gb.2 (b) memperlihatkan cara memotongnya, dan Gb. 2 (c) sisa bagian benda sctclah bagian yang menutupi disingkirkan. Gambar sisa ini diproyeksikan ke bidang potong, dan hasilnya discbut potongan (Gb. 2 (d)). Gambarnya diselesaikan dengan garis tebal. http://www.mercubuana.ac.id

Jika letak bidang potong sudah tampak jelas pada gambar, tidak diperlukan penjelasan lebih lanjut (Gb. 4). Jika letak bidang potong tidak jelas, atau ada beberapa bidang potong, maka bidang potongnya harus diterangkan dalam gambar. Pada gambar proyeksi bidang potong dinyatakan oleh sebuah garis potong, yang digambar dengan garis sumbu dan pada ujung-ujungnya dipertebal dan pada tempat-tempat di mana garis potongnya berubah arah. Pada ujung-ujung garis potong diberi tanda dengan huruf besar, dan diberi anak panah yang menunjukkan arah penglihatan (Gb. 5). Cara-cara membuat potongan Potongan dalam satu bidang Jika bidang potong melalui garis sumbu dasar, pada umumnya garis potongnyadan tanda-tandanya tidak perlu dijelaskan pada gambar. Foto demikian disebutpotongan utama. (1) Potongan oleh bidang potong melalui garis sumbu dasar. Jika bidang potong melalui garis sumbu dasar, pada umumnya garis potongnya dan tanda-tandanya tidak perlu dijelaskan pada gambar. Gambar seperti demikian disebut potongan utama. (2) Potongan yang tidak melalui sumbu. dasar Jika diperlukan potongan yang tidak melalui sumbu dasar, letak bidang potongnya harus dijelaskan pada garis potongnya. Potongan Oleh Lebih Dari Satu Bidang (1) Potongan Meloncat Untuk menyederhanakan gambar dan penghematan waktu potongan-potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan. Pada Gb. 7, diperlihatkan sebuah benda yang dipotong menurut garis potong A-A. Sebenarnya bidang potongnya terdiri atas dua bidang, yang dalam hal ini dapat disatukan. Potongan demikian dinamakan potongan meloncat. http://www.mercubuana.ac.id

(2) Potongan Oleh Dua Bidang Berpotongan http://www.mercubuana.ac.id