Mengapa Harus Berbisnis Dr Imam Hanafi 08232 9990999; 08532 9990999 0341 9990999; 0341 9002900 agronas@gmail.com agronas@live.com scienceindonesia@yahoo.com scienceindonesia@live.com

Outline Pengantar Menyadari Keadaan Daya Belum Kita Optimalkan Mengapa Harus Berbisnis Pentingnya Menjadi Kaya Bila (hanya) Menjadi Pegawai, Kapan Kayanya So What? Sabar & Syukur Penutup

Pengantar Bagaimana keadaan kita sekarang ini? Apakah keadaan kita adalah keadaan yang optimal? Bisakah keadaan ini menjadi lebih baik? Apakah kita sudah menggunakan kekuatan optimal? Apakah usaha kita sudah cukup?

Menyadari Keadaan Terbiasa buruk, tak sadar kalau buruk Terbiasa jelek, tak sadar kalau jelek Terbiasa jahat, tak sadar kalau jahat Terbiasa miskin, beradaptasi dengan kemiskinan, menikmati kemiskinan Terbiasa kumuh, beradaptasi dengan kekumuhan, menikmati kekumuhan Terbiasa kurang, beradaptasi dengan kekurangan, menikmati kekurangan Terbiasa kotor, beradaptasi dengan kekotoran, menikmati kekotoran Terbiasa kering, beradaptasi dengan kekeringan, menikmati kekeringan Terbiasa banjir, beradaptasi dengan kebanjiran, menikmati kebanjiran

Menyadari Keadaan Pakaian kita sederhana dan murah saja, bukan sutra tebal berwarna hijau Sehari-hari kita makan sederhana saja, lebih banyak karbohidrat, bukan lebih banyak protein, vitamin, serat Rumah kita kecil saja, di dalam kampung, tidak di pinggir jalan besar dan kurang dari 1000 m Simpanan kita untuk anak sedikit saja, tidak sampai 1000 gram emas per anak Motor kita adalah mocil (motor kecil) 125 cc, bukan moge (motor gedhe 750-1500 cc) Mobil kita satu, sederhana saja, second (bekas, misalnya bekas nabrak), tidak 5 dan seri terbaru Tanah? Berapa luas tanah kita? Belum sampai ribuan meter persegi, cuma ribuan cm persegi

Mengapa? Daya belum kita optimalkan Selama ini, hanya sebagian kecil kekuatan kita gunakan Lebih banyak waktu untuk tidur dan perbuatan tidak berguna Kita selalu menggunakan calculator untuk hitungan sederhana padahal kita lebih cepat dari calculator. Cobalah, lebih cepat mana kemampuan kalkulasi kita dengan calculator pada hitungan berikut: 1x1; 2x2; 3x3; 4x4; 5x5; 6x6; 7x7; 8x8; 9x9; 10x10 Berapa kita mampu push up? 15, padahal kita mampu push up >100 Berapa rakaat kita shalat sehari semalam? 17 rakaat; padahal kita mampu shalat >78 dan setiap rakaat mampu meningkatkan derajat kemanusiaan Berapa lama kita tidur? 8 jam, padahal tidur lelap 3 jam sudah cukup Menurut para ahli, manusia mampu meraih 20 gelar kesarjanaan

Mengapa Harus Berbisnis? Berbisnis adalah perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala Rasulullah SAW berbisnis Para penyebar agama berbisnis Sebagian besar orang-orang yang dijamin masuk surga adalah pebisnis 9/10 pintu rezeki adalah dari bisnis

Perhatikan data berikut: Rasulullah SAW adalah pebisnis sejak usia muda Rasulullah SAW setelah membangun masjid, membangun pasar Sewaktu menikah (25), Muhammad SAW memberi maskawin 20 ekor induk unta pilihan

Pentingnya Menjadi Kaya Membantu diri sendiri, orang tua, karib kerabat, sejawat, anak-anak yatim, orang-orang miskin Membangun industry untuk mengembangkan rezeki dan memberi pekerjaan Membangun masjid, sekolah, panti asuhan, rumah sakit Menikmati yang nikmat-nikmat, merasakan yang enak-enak Mempunyai istri-istri Mempunyai anak-anak, Mempunyai sawah ladang, kebun-kebun (kebun apel, kebun anggur, kebun sawit, kebun binatang) Mempunyai emas-perak, Mempunyai kuda pilihan Mempunyai binatang ternak

Bila (Hanya) Menjadi Pegawai Kapan Kayanya Akan kaya ketika usia 45-55 Padahal 10 tahun lagi atau sebulan lagi pensiun Padahal kira-kira 15-20 tahun lagi sudah meninggal (insyaallah)

Bisa Agak Cepat Kaya Kalau (naudzubillah) mempunyai simpanan atau menjadi simpanan (kalau menjadi istri asli, GPP!) (naudzubillah) KKN (tetapi akan miskin lagi kalau ketahuan) Menikah dengan OTB, Ortila yang kaya raya (ngeri! Bisa keracunan ma/min kadaluarsa!!!) Berhemat banget, mengencangkan ikat pinggang, makan iwak peyek sego jagung Menikah dengan sesama pegawai, pegawai Kemenkeu, BUMN, syukur-syukur dosen baik & ganteng, Menikah dengan anak tunggal, ortunya kaya-raya, sudah hampir meninggal Berhasil merebut jabatan structural dengan tunjangan, honorarium, mengatur2 Menikah dengan orang kaya lalu suami/istrinya meninggal, misalnya karena makan yuyu Memperoleh warisan

Insyaallah, bisa cepat kaya kalau Berbisnis & bisnisnya berhasil Menjadi pegawai sambil berbisnis, lalu Berbisnis sambil menjadi pegawai

So What Sabar: terus berdoa & berupaya sebaik-baiknya untuk merubah nasib lemah menjadi kuat, miskin menjadi kaya, kurang menjadi cukup (Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani waudzubika minal ajzi wal kasali, waaudzubika minal jubni wal buhli, waudzubika min ghalabatidzaini waqohrirrizaal) Syukur (Ya Allah, berilah aku petunjuk untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku & kepada kedua orang tuaku) Selalu mohon ampun/beristighfar

Jangan Janganlah harta & anak-anak melalaikanmu dari mengingat Allah Jangan terpukau oleh orang-orang kafir yang mondar-mandir di muka bumi dengan segala kemewahan Jangan menyalahkan ortu: Bapak koq nggak seperti CT, ARB, DI? (Lek aku Dahlan Iskan, mesti anakku Azrul Ananda, dudu koen, Le; Lek aku ARB, mesti anakku Anindya Bakrie, yo dudu koen)

Sadarilah bahwa Banyak orang yang kondisinya jauh lebih mengenaskan daripada kita Berkunjunglah ke kampung-kampung kumuh, desa-desa miskin, panti asuhan, panti werda, dll Berterima kasih kepada kedua orang tua, berbuat baik kepada mereka

Wanita, anak2, emas-perak, kebun2, kuda pilihan adalah perhiasan hidup dunia Ridlo Allah, surga adalah kebahagiaan yang sebenarnya Ya Tuhanku, berilah aku kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah aku dari api neraka

Amiin