Industri Jasa Keuangan: Perusahaan Pembiayaan dan Sewa Guna Usaha Budi Purwanto
Pokok-pokok Bahasan Pokok Bahasan
Lembaga dan Perusahaan Pembiayaan Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat Perusahaan pembiayaan adalah perusahaan yang didirikan khusus untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan
Bidang Usaha Lembaga Pembiayaan (1988) Sewa Guna Usaha Modal Ventura Anjak Piutang Pembiayaan Konsumen Kartu Kredit Perdagangan Surat Berharga Perdagangan surat berharga Xpasar modal Modal Ventura X LP dilarang: Menghimpun dana masyarakat secara langsung Menerbitkan promisory notes Memberikan jaminan kepada pihak lain
Pengawasan Lembaga Pembiayaan 1988 oleh Menteri Keuangan 1995 SKB Menteri Keuangan dan Gubernur BI Penarikan pinjaman luar negeri Penyaluran pinjaman yang bersumber dari kredit perbankan Penerbitan surat sanggup bayar Kualitas aktiva produktif Kebenaran dan kelengkapan laporan
Sewa Guna Usaha (Leasing) Suatu perjanjian penyediaan barang-barang modal yang digunakan untuk suatu jangka waktu tertentu
Tiga Pihak Utama dalam Sewa Guna Usaha Lessor Perusahaan sewa guna usaha yang memiliki hak kepemilikan atas barang Lessee Perusahaan atau pemakai barang yang bisa memiliki hak opsi pada akhir perjanjiaan Supplier Pihak penjual barang yang disewagunausahakan
Empat Ciri Kegiatan Sewa Guna Usaha Perjanjian antara lessor dengan lessee Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha, lessor mengalihkan hak penggunaan kepada pihak lessee Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas penggunaan barang yang disewaguna Lessee mengembalikan barang tersebut kepada lessor pada akhir periode yang ditetapkan lebih dulu dalam jangka waktu kurang dari umur ekonomisnya
Sejarah Sumeria, 2000 SM Babilonia Nippur, 450-400 SM Yunani, Roma, Mesir Inggris, 1284 Amerika Serikat, 1700 Indonesia, 1974
Penggolongan Perusahaan Leasing Independent Leasing company Supplier Lessor Lessee Captive Lessor Perusahaan Induk (Manufactur) Subsidiary (Lessor) Lessee Lease Broke (Packager) Barang + Pendanaan + Lessor Lease Broker Lessee
Mekanisme Leasing Dasar Praktek Lessor Sewa (2), (3), (4), (9) (5), (7), (9) Lessor Lessee (1), (6) Lessee Supplier Pembayaran
Mekanisme Leasing Lessee menghubungi supplier u memilih brg Lessee nego dg lessor u pembiayaannya Lessor mengirimkan commitment letter Penandatanganan kontrak leasing Pengiriman order beli kepada supplier Pengiriman barang Penyerahan dokumen oleh supplier kepada lessor Pembayaran oleh lessor kepada supplier Pembayaran angsuran secara berkala oleh lessee kepada lessor
Teknik Pembiayaan Leasing Finance Lease Direct Financial Lease Sale and Lease Back Leverage Lease Syndicated Lease Cross Border Lease Vendor Lease Operating Lease
Perbedaan Leasing dengan Pembiayaan Lain Sewaguna Sewabeli Sewa Kredit Jenis Brg brgk d tdk Brg brgk Brg brgk prlu pmlhrn Semua jenis investasi Bentuk Psh Badan hukum Supplier Bank Pemilikan Psh Leasing Pemilik Debitur Jangka Menengah Pendek Men/Pen Men/Pen/Pan Besar 100% 80% <
Perbedaan Leasing dengan Pembiayaan Lain Sewaguna Sewabeli Sewa Kredit Biaya Bunga + Marjin Tinggi Bunga + marjin Rate + spread Akhir Kontrak Opsi beli seharga nilai sisa Perpanjang kontrak Kembalikan kepada lessor Barang menjadi milik penyewa Barang kembali ke pemilik Kredit lunas Jaminan kembali ke debitur
Fleksibilitas Leasing Step-Up Lease Step-Down Lease Skipped Lease Swap Lease Up-Grade Lease Master Lease Short-term or Experimental Lease
Keunggulan Leasing Pembiayaan penuh Lebih fleksibel Merupakan sumber pembiayaan alternatif Off balance Sheet Dapat diatur mengikuti arus dana Terproteksi terhadap inflasi Terlindung dari keausan teknologi
Metoda Pembayaran In Advance In Arrears
Faktor Mempengaruhi Pembayaran Sewa Nilai Barang Simpanan Jaminan Nilai Sisa Jangka Waktu Suku Bunga
Kepustakaan Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saunders, A., Cornett M.M. 2006. Financial Institution Management. McGraw-Hill International. Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan. Jakarta: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada. Kuncoro, M & Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi. BPFE Yogyakarta. Riyadi, S. 2004. Banking Assets Liability Management. Penerbitan FE-UI Gandapradja, P. 2004. Dasar dan Prinsip Pengawasan Bank. Penerbit PT Gramedia Utama.