PembebasanTegangan Bay Penghantar REL 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Busbar/Rel Merupakan peralatan tempat pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik.
Advertisements

Gardu Induk (Konsep Dasar)
THE INTERACTIVE LEARNING CD
JENIS PANEL LISTRIK DAN PANEL TEGANGAN TINGGI
PROSEDUR KESELAMATAN KERJA PADA INSTALASI TT / TET
Sistem Hubungan Netral TR
Nama Kelompok Dana A. Prastiansyah (G1D009008)
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Gardu Induk dan Perlengkapannya
Pertemuan V Dioda & Aplikasi (Lanjutan)
Contents 1 Product details 2 Operation function 3 User 4 Conclusion.
MACAM-MACAM ALAT UKUR UNTUK KEPERLUAN PEMELIHARAAN
TRANSFORMATOR Dwi Sudarno Putra.
Pertemuan ke : 10 Bab. IX Pokok bahasan : Perlindungan Sistem Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengerti tentang pola pengamanan sistem distribusi,
Induksi Elektromagnetik
PENYALURAN (TRANSMISI) TENAGA LISTRIK
TRANSFORMATOR DAN DISTRIBUSI DAYA
Induksi Elektromagnetik
MANAGEMEN PEMELIHARAAN
DI PT PLN ( PERSERO) UPT PULOGADUNG JARAK BEBAS DAN RUANG BEBAS MENARA SUTET 500KV for further detail, please visit
MARGI SETIYONO, PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN TOWER SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 150 KV TRANSMISI UNGARAN - KRAPYAK.
MANAGEMEN PEMELIHARAAN
Single Line Diagram UP. Gresik
SISTEM DISTRIBUSI.
KONSEP DASAR GARDU INDUK
GENERATOR PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
KOORDINASI OCR DAN GFR PADA JARINGAN DISTRIBUSI
PENGENALAN PERALATAN GARDU INDUK
PENDAHULUAN TEKNOLOGI GARDU INDUK EL sks / Semester VIII.
Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Mengoperasikan PLC pada sistem operasi unit generator pembangkit
TEKNIK TENAGA LISTRIK TRANSFORMATOR
MEMASANG PROTEKSI PEMBANGKIT
Busbar/Rel Merupakan peralatan tempat pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik.
Konsep Asesmen Kondisi WG-2
Gardu Induk dan Perlengkapannya
Memasang peralatan proteksi
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK MAGNET JARUM saklar Besi lunak Sumber arus
TRANSFORMATOR Pertemuan 7-8
Materi Pelatihan Bay Penghantar L. TGM.HWQ.004.(3).A
INSTALASI TENAGA LISTRIK
Model Sistem Yohan Fajar Sidik.
Induksi Elektromagnetik
Hukum Ohm.
Kelebihan 3 fasa sebagai berikut : Mudah pembangkitannya Mudah pengubahan tegangannya Dapat menghasilkan medan magnet putar Dengan sistem tiga.
Sistem Jaringan Dirstribusi Loop
Induksi Elektromagnetik
Transmisi Tenaga Listrik dan Gardu Induk
Beberapa jenis single line diagram yaitu :
SOSIALISASI MANFAAT & BAHAYA KELISTRIKKAN PLN APP SURABAYA.
BAB I DASAR PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK
Elektrodinamometer dalam Pengukuran Daya
Disusun oleh: Annisa Wigati
Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya.
BAB I KONSEP DASAR GARDU INDUK PENGERTIAN UMUM  Gardu Induk merupakan sub sistem dari sistem penyaluran (transmisi) tenaga listrik, atau merupakan.
POLA/sistem PEMBUMIAN
تشکیلات و بهبود سیستمها و روشها
Pertemuan V Dioda & Aplikasi (Lanjutan)
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Induksi Elektromagnetik
RELAI CEK SINKRON.
KONSEP DASAR ANALISIS HUBUNG SINGKAT Pelatihan Analisis Sistem Tenaga.
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
Induksi Elektromagnetik
DISUSUN OLEH: NAMA : AL RASHID BIN MOH ARSYAD NIM : KELAS : 2B D3 TEKNIK LISTRIK.
PEMBUATAN CAS AKI. 1.Ampere merupakan salah satu satuan listrik yang digunakan untuk mengukur besaran arus listrik yang mengalir. 2.Volt sendiri merupakan.
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya.
PENGENALAN KUBIKEL 20 KV PENGERTIAN DAN FUNGSI KUBIKEL 20 KV KUBIKEL 20 KV ADALAH SEPERANGKAT PERALATAN LISTRIK YANG DIPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI YANG.
Transcript presentasi:

PembebasanTegangan Bay Penghantar REL 2 3 1. Pmt Penghantar di keluarkan 2. Pms rel 1 Penghantar di keluarkan 3. Pms line Penghantar di keluarkan 4. Pms tanah Penghantar di masukan 1 4 3 2 Pemberian Tegangan Bay Penghantar 1. Pms tanah Penghantar di keluarkan 2. Pms line Penghantar di masukan 3. Pms rel 1 Penghantar di masukan 4. Pmt Penghantar di masukan 4 1 Penghantar Penghantar

Pembebasan Tegangan Bay Trafo REL 2 150 KV Pembebasan Tegangan Bay Trafo REL 2 4 1 1. Pmt sisi 20 kv Trafo di keluarkan 2. Pms rel 1 sisi 20 kv Trafo di keluarkan 3. Pmt sisi 150 kv Trafo di keluarkan 4. Pms rel 2 sisi 150 kv Trafo di keluarkan 3 2 Pemberian Tegangan Bay Trafo Trafo Trafo 1. Pms rel 1 sisi 150 kv Trafo di masukan 2. Pmt sisi 150 kv Trafo di masukan 3. Pms rel 1 sisi 20 kv Trafo di masukan 4. Pmt sisi 20 kv Trafo di masukan 1 4 3 2 REL 1 20 KV REL 2

Manuver Perpindahan Rel 1 ke Rel 2 Bay Penghatar REL 2 Penghantar 4 Manuver Perpindahan Rel 1 ke Rel 2 Bay Penghatar REL 2 2 3 3 1. Pmt Penghantar di Keluarkan 2. Pms rel 1 Penghantar di keluarkan 3. Pms rel 2 Penghantar di masukan 4. Pmt Penghantar di masukan 1 4 Manuver Perpindahan Rel 2 ke Rel 1 Bay Penghatar 1. Pmt Penghatar di keluarkan 2. Pms rel 2 Penghantar di keluarkan 3. Pms rel 1 Penghantar di masukan 4. Pmt Penghantar di masukan Penghantar

Manuver Pembebasan Tegangan Bay Koppel REL 2 3 1 2 1. Pmt Bay Koppel di Keluarkan 2. Pms rel 1 Bay Koppel di keluarkan 3. Pms rel 2 Bay Koppel di keluarkan 1 3 K o p p e l K o p p e l Manuver Pemberian Tegangan Bay Koppel 1. Pms rel 1 Bay Koppel di masukan 2. Pms rel 2 Bay Koppel di masukan 3. Pmt Bay Koppel di masukan

REL 1 Manuver Perpindahan Rel 1 ke Rel 2 Bay Penghatar yang menggunakan Koppel REL 2 2 1 1 2 1. Pms rel 1 Bay Koppel di masukan 2. Pms rel 2 Bay Koppel di dimasukan 3 Koppel Manuver Perpindahan Rel 2 ke Rel 1 Bay Penghatar yang menggunakan Koppel Pms rel 2 Penghatar di masukan 2. Pms rel 1 Penghantar di keluarkan Penghantar

REL 1 Penghantar REL 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 3 Koppel Penghantar Penghantar Penghantar 1 2 3 4

Pembebasan Tegangan pada Busbar 1 yg dilengkapi Koppel 1 Pms rel 1 bay Koppel di masukan 2 Pms rel 2 bay Koppel di masukan 3 Pmt bay Koppel di masukan 1 Pms rel 2 bay Penghantar 1 di masukan 2 Pms rel 1 bay Penghantar 1 di keluarkan 1 Pms rel 2 bay Penghantar 2 di masukan 2 Pms rel 2 bay Penghantar2 di keluarkan

1 Pms rel 2 bay Penghantar 3 di masukan 2 Pms rel 1 bay Penghantar 3 di keluarkan 1 Pms rel 2 bay Penghantar 4 di masukan 2 Pms rel 1 bay Penghantar4 di keluarkan 1 Pmt bay Koppel di keluarkan 2 Pms rel 2 bay Koppel di keluarkan 3 Pms rel 1 bay Koppel di keluarkan

REL 1 Penghantar REL 2 2 2 3 2 3 2 3 1 4 1 4 1 4 1 4 Penghantar Penghantar Penghantar 1 2 3 4

Pembebasan Tegangan Busbar 1 pada Busbar Tanpa Koppel 1 Pmt bay Penghantar 1 di keluarkan 2 Pms rel 1 bay Penghantar 1 di keluarkan 3 Pms rel 2 bay Penghantar 1 di dimasukan 4 Pmt bay Penghantar 1 di masukan 1 Pmt bay Penghantar 2 di keluarkan 2 Pms rel 1 bay Penghantar2 di keluarkan 3 Pms rel 2 bay Penghantar2 di masukan 4 Pmt bay Penghantar 2 di masukan

1 Pmt bay Penghantar 3 di masukan 2 Pms rel 1bay Penghantar 3 di keluarkan 3 Pms rel 2 bay Penghantar 3 di masukan 4 Pmt bay Penghantar 3 di masukan 1 Pmt bay Penghantar 4 di kelurkankan 2 Pms rel 1bay Penghantar 4 di keluarkan 3 Pms rel 2 bay Penghantar4 di masukan 4 Pmt bay Penghantar 4 di masukan