Manajemen Stratejik Sektor Publik Selasa, 15 Maret 2016
Manajemen Strategik M.Thenmozhi : Serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi dalam jangka panjang yang meliputi : analisis lingkungan formulasi strategi implementasi strategi Evaluasi dan kontrol strategi
Manajemen Stratejik adalah suatu cara untuk mengendalikan organisasi secara efektif dan efisien, sampai kepada implementasi garis terdepan, sedemikian rupa sehingga tujuan dan sasarannya tercapai. Sasaran manajemen stratejik adalah meningkatkan : Kualitas organisasi Efisiensi penganggaran Optimalisasi sumberdaya Kualitas Evaluasi Program dan Pemantauan Kinerja, serta Kualitas Pelaporan.
TUJUAN MANAJEMEN STRATEJIK SEKTOR PUBLIK Untuk memenuhi kewajiban/peran yang diamanahkan/dimandatkan Untuk melegitimasi/menjustifikasi: Keberadaan instansi Permohonan anggaran Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan memperkuat dampak dari peningkatan pelayanan kepada publik.
Pentingnya Manajemen Stratejik The planning horizon: Menjangkau kondisi yang hendak diwujudkan di masa datang. bukan sekedar tindakan reaktif terhadap perubahan eksternal Bukan perencanaan taktis/operasional
Pentingnya Manajemen Stratejik Capabilities. Untuk mewujudkan tujuan strategis, manajer harus paham tentang sistem kepegawaian , keuangan, struktur, dan perangkat lain yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan (visi/misi) Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) . Strengths and weaknesses highlight capabilities. Opportunities and threats highlight survival.
Pentingnya Manajemen Stratejik bagi Birokrasi Environment. Penilaian tentang kondisi organisasi saat ini dan mendatang serta kondisi lingkungan merupakan aspek penting dalam manajemen stratejik Prediksi – populasi, pertumbuhan ekonomi, perilaku konsumer. Analisis masa depan – semacam skenario.
4 (empat) prinsip penerapan manajemen stratejik pada sektor publik yaitu: Perhatian pada jangka panjang. Pengintegrasian tujuan dan sasaran dalam hierarki yang jelas. Kesadaran bahwa manajemen stratejik membutuhkan kedisiplinan dan komitmen untuk dapat dilaksanakan dan tidak self-implementing. Perspektif eksternal tidak diartikan sebagai adaptasi total terhadap lingkungan tapi merupakan antisipasi terhadap perubahan lingkungan.
Permasalahan Penerapam Managemen Stratejik Politik kontrol (mengurangi rasionalitas dan okbjektifitas) Penentuan tujuan dan sasaran karena begitu komplek dan luasnya (politik, perencanaan, keuangan, pemberian service, sistem informasi). Pengaturan kinerja (kinerja sektor publik adalah subjek penilaian masyarakat, kepentingan politik dan kelompok). Keakuratan data dan informasi.
Manfaat Mangemen Stratejik Manajemen stratejik berharga ketika keberadaannya mampu membantu para pembuat keputusan untuk dapat berpikir dan bertindak stratejik. Berpengaruh dalam keberhasilan organisasi, Membantu pimpinan dalam membuat keputusan dan tindakan yang penting. Sebagai sarana untuk membantu mengelola sektor publik dan bukan merupakan tujuan dari sektor publik.
Karakteristik Manajemen Stratejik Perumusan proses organisasi dalam suatu pernyataan misi. Identifikasi tujuan dalam pernyataan visi yang hendak dicapai di masa datang. Adanya kerangka waktu (planning horizon) yang membatasi kapan tujuan hendak diwujudkan. Analisis sistematis tentang kondisi organisasi saat ini, khususnya kapabilitasnya;