Profesionalisasi Guru Model Pengembangan Profesionalisasi Guru Bustan 135060048 Willy. A 135060014 Siti A 135060007 Selly 135060034 Yuni K 135060021 PGSD IIIA Universitas Pasundan 2014
BUSTAN KHOLIK 135060048
Pengembangan profesionalisasi profesi guru Pengembangan profersi guru di maksudkan untuk: 1. Merangsang 2. Memelihara 3. Meningkatkan kualitas
Profesi keguruan mempunyai tugas utama melayani masyarakat dalam dunis pendidikan Hal- hal yang mendorong perlunya pengembagan profesi guru yaitu; 1. Perkembangan iptek 2. Persaingan global bagi lulusan pendidikan 3. Otonomi daerah, dan 4. Implementasi kurikulum 2013
Pendidkan dilakukan secara internasional Enamasumsi yang melandasi perlunya profesionalisasi dalam pendidikan, yakni sebagai berikut . Subjek pendidikan Pendidkan dilakukan secara internasional Teori-teori pendidikan merupakan kerangka hipotesisi dalam menjawab permasalahan pendidikan Pendidikan bertolak dari asumsi pokok tentang manusia Inti pendidikan terjadi dalam prosesnya Sering terjadinya dilema antara tujuan utama pendidikan
WILLY AGUSTIAN 135060014
MODEL PENGEMBANGAN GURU Banyak yang dilakukan oleh guru untuk menyesuaikan dengan perubahan, Baik secara perorangan, Kelompok, atau dalam suatu sistem yang diatur oleh lembaga Mulyasa (2003 : 43) ON THE JOB TRAINING IN SERVICE TRAINING
CASTETTER PENGEMBANGAN GURU YANG DIPADU SECARA INDIVIDUAL OBSERVASI ATAU PENILAIAN KETERLIBATAN DALAM SUATU PROSES PENGEMBANGAN/PENIGKATAN TRAINING ATAU PELATIHAN PEMERIKASAAN (INQURY) CASTETTER
SOETJIPTO DAN KOSASI PENGEMBANGAN PROFESIONAL SELAMA DALAM JABATAN MENURUT SOETJIPTO DAN KOSASI PENGEMBANGAN PROFESIONAL SELAMA PENDIDIKAN PRAJABATAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL SELAMA DALAM JABATAN
SELLY 135060034
Program Peningkatan Kualifikasi Guru Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional (2005) menyebutkan beberapa alternatif Program Pengembangan Profesionalisme Guru, sebagai berikut : Program Peningkatan Kualifikasi Guru Program Penyetaraan dan Sertifikasi Program Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi
Program Supervisi Pendidikan Menurut (Depdiknas, 2002:4) Kompetensi yang diharapkan oleh guru mencakup : Memiliki pemahaman landasan dan wawasan pendidikan, terutama yang terkait dengan bidang tugasnya. Menguasai materi pelajaran, minimal sesuai dengan cakupan materi yang tercantum dalam profil kompetensi. Menguasai pengelolaan pembelajaran sesuai karakteristik materi pelajaran. Meguasai evaluasi hasil belajar dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Memiliki wawasan profesi serta kepribadian sebagai guru.
Program Pemberdayaan MGMP Simposium Guru Program Pelatihan Tradisional Lainnya
SITI A 135060007
Membaca dan menulis jurnal atau karya ilmiah Dengan membaca dan memahami isi jurnal atau makalah ilmiah lainnya dalam bidang pendidikan guru dapat mengembangkan profesionalismenya. Berpartisipasi dalam Pertemuan Ilmiah Kegiatan ini dapat dilakukan oleh masing-masing guru secara mandiri.
Melakukan penelitian (khususnya peneliatian tindakan kelas) Penelitian tindakan kelas (PTK) yang merupakan studi sistematik yang dilakukan guru melalui kerjasama atau tidak dengan ahli pendidikan. Magang
Mengikuti berita aktual dari media pemberitaan Pemilihan uang hati-hati program radio dan televisi, dan sering membaca surat kabar juga akan meningkatkan pengetahuan guru mengenal pengembangan mutakhir dari proses pendidikan Berpartisipasi dan aktif dalam organisasi profesi Menggalang kerjasama dengan teman sejawat
APAKAH ADA YANG INGIN BERTANYA? TERIMAKASIH APAKAH ADA YANG INGIN BERTANYA?
Yanti (4) : bagaimana cara mengimplementasikan kurikulum 2013, sedangkan kurikulum belum dianggap sempurna. Mizpari (1) : bagaimana dengan guru yang sudah PNS tetapi pendidikannya belum sarjana? Nina (9) : Bagaimana seorang guru yang mengikuti pelatihan tetapi dalam hal mengajar terabaikan ?
Kita harus mendidik anak didik kita agar berhasil. Kita calon guru harus dapat menyesuaikan dengan zaman. Sebagai guru tidak boleh ketinggalan teknologi (gaptek). Di negara lain kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan anak. Sekarang guru-guru mencoba yang sudah ada dalam pengimplementasian kurikulum 2013 (Berjalan) tetapi tidak keluar dari program. Pemerintah terlalu menganggap enteng tentang kurikulum Belum semua guru yang mengikuti pelatihan kurikulum 2013 , jadi cara mengajarnya seadanya. Dalam undang undang tidak semua orang dapat menjadi tenaga pendidik. PSKGJ : Pendidikan Sarjana Keguruan guru dalam jabatan (dari S0, D2, d3). Guru yang tidak memungkinkan mengikuti pelatihan dapat dipindahkan atau dialih fungsikan menjadi TU. Sebagai seorang guru tugas kita bukan pelatihan saja , TUGAS POKOK GURU ITU MENGAJAR. Guru yang ikut demo itu tidak boleh kecuali hari libur sekolah.