Dept. Gizi Kesmas/ FKM UA SISTEM PANGAN & GIZI Annis Catur Adi Dept. Gizi Kesmas/ FKM UA
Pendahuluan Sistem : Himpunan komponen2 yg saling berkaitan & bekerja scr teratur untuk mencapai tujuan tertentu Komponen =bagian = sub sistem Ciri-ciri sistem antara lain : Kompleks Dinamis/ tidak statis Tujuan
Faktor-2 / komponen-2 ekosistem pgn & gizi yg berinteraksi (t Faktor-2 / komponen-2 ekosistem pgn & gizi yg berinteraksi (t.u untuk man) yaitu (4 SDY) : 1. Sdy manusia (SDM): jumlah penduduk, pengetahuan, keterampilan, kesehatan, dll 2. Sdy alam (SDA): lahan, iklim, udara, flora, fauna, dll 3. Sdy kelembagan (SDK): ekonomi, sosial, dll 4. Sdy teknologi (SDT) : komunikasi, produksi, proses/ pengolahan,dll.
Dan berikut faktor lain (sosekbud,polhankam) menentukan keragaan dan dinamika sistem keseluruhan (lihat gbr slide 7) Sistem Pangan dan Gizi (SPG) Himpunan subsistem pangan dan gizi yg saling berkaitan & terorganisasi u/ mencapai tujuan Tujuan SPG Tersedia pangan yg cukup baik jumlah & mutunya aman, merata & terjangkau semua orang pd setiap saat agar hidup sehat & produktif
2. Subsistem distribusi/ ketersediaan 3. Subsistem konsumsi Tahapan atau rantai proses SPG, scr umum terdiri dari : 1. Subsistem produksi 2. Subsistem distribusi/ ketersediaan 3. Subsistem konsumsi 4. Subsistem status gizi
Pendekatan Ekosistem Pangan dan Gizi SDA SDT SS. PROD SS. D ISTRIB SS. KONS SS. SG SDM SDK Faktor Sosekbud, Politik - hankam
Tiap komponen/ subsistem : dipelajari & dipantau scr teratur Pendekatan SPG pendekatan secara holistik*, bkn parsial * Memandang komponen2 dlm SPG tidak sendiri2 melainkan scr terintegrasi sbg kompenen dlm suatu sistem Tiap komponen/ subsistem : dipelajari & dipantau scr teratur Tiap dinamika subsistem : dpt direkam & dpt dianalisis ditindaklanjuti sesuai masalah & potensi
Sistem Pangan Sistem Gizi Subsistem Konnsumsi Status Gizi/ Faali/ Kes Produksi Ketersediaan Distribusi Menghasilkan Dinamika industri & penanganan pasca panen : Menyiapkan & Mengolah Mengawetkan Mengemas Kembali Mengubah Bentuk pangan Akses fisik & ekonomi Stabilitas harga Cadangan Impor Ekspor Keragaman Keamanan Jumlah Mutu gizi Individu Keluarga masyarakat Gejala klinik/ sub klinik P’tumb. daya krj Gizi kurang/ gizi lebih Sub-sub sistem Gambar sistem pangan & gizi
Sistem Subsistem I (masukan) Subsistem 2 (proses) proses masukan keluaran keluaran Subsistem 3 (Keluaran) Gambar : Sistem & subsistem pangan gizi
Contoh : Penanggulangan masalah gizi utama (GAKI, Anemia KEP) Penanggulangan GAKI yg blm optimal ??? SDM : deteksi & menentukan sasaran ?? akurasi, dll SDT : teknologi fortifikasi ?? kualitas, dll SDK : lembaga distribusi ?? kurang/ tidak ada, dll SDA : kondisi dan potensi ?? erosi, pencemaran ?? pemanfaatan potensi laut <<, dll Faktor sosekbud ?? kebiasaan = selera, harga, ktsd, dll
Pendekatan ekosistem (SPG) penting & efisien untuk penanggulangan masalah pangan & gizi EPG/SPG : Optimal & proposional Sdy hasil optimal Manusia sebagai manager (pengelola) dlm ekosistem : 1. Pemanfaatan & pelestarian SDA 2. Pengembangan IPTEK 3. Pembentukan organisasi kelembagaan
Pendapat pakar : 1. Suhardjo (1989) : Kebijakan dan intervensi pangan gizi harus dilakukan per wilayah sesuai tipe ekologi 2. Sumarwoto, O (1997) : Kebijakan pangan berdasarkan wilayah ekologi harus memanfaatkan keanekaragaman SDY regiona/ wil. 3. Manwan dan Oka (1994) : Krn beragamnya agroekologi & sosek wilayah INA, maka dgn pendekatan regional yg b’dasarkan kondisi agroekologi akan lebih efisien dlm penyusunan program pangan & gizi
Keadaan & masalah Pangan & Gizi Produksi & penyediaan pgn blm berimbang beras dominan, pgn lain masih rendah Perhatian begitu besar thd beras penguasaan & ketersediaan teknologi produksi & pemasaran, komoditi lain kurang serta kualitas SDM 3. Pengembangan bid. Teknologi pgn sngt pesat, namun….. teknologi pasca panen (-kehilangan pasca panen) blm optimal, dukung diversifikasi pgn 4. Perkembangan industri pgn m’hadapi bbg kendala kontinuitas penyediaan bhn baku (kuantitas & kualitas), dukungan infrastruktur, kelembagaan, kemampuan manajerial, teknologi & pemasaran
5. Sistem pengawasan : sejak panen s/d p’hidangan blm ditangani scr intensif 6. Masalah distribusi, pemasaran & harga pgn pd saat ketersediaan pgn tinggi & rendah stabilitas harga (tu non beras) 7. Perkembangan konsumsi (pola, jml & mutu) brjalan lambat kurang seimbang & beras sngt menonjol 8. Prevalensi masalah gizi (kurang) utama (KEP, KVA, GAKI, AGB) tren turun (AGB, GAKI) tren naik (KEP, KVA) Prevalensi masalah gizi lebih tren naik
Operasional & Koordinasi Masalah pangan & gizi kompleks bersifat multisektoral penanganannya perlu pendekatan lintas bidang & lintas sektoral scr terpadu
Keterkaitan Departemen/ Instansi dalam Komponen-Komponen Sistem Pangan dan Gizi Departemen/ Instansni Komponen Produksi Teknologi/ Pengolahan Distribusi/ Pemasaran Konsumsi/ Gizi 1. Pertanian 2. Perindustrian 3. Kesehatan 4. Perdagangan 5. Perhubungan 6. PU 7. Transmigrasi 8. Parpostel 9. Koperasi & PPK 10. Keuangan 11. Kehutanan 12. BULOG 13. Diknas, Depag, dll
Annis CA/ Dept Gizi Kesmas/ FKM-UA Sekian & Terimakasih Annis CA/ Dept Gizi Kesmas/ FKM-UA