(BAB IV) HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN (BAB IV)
Advertisements

MERENCANAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SPIRAL PTK ADAFTASI DARI HOPKINS Plan Reflective Action/ Observation
PENGERTIAN PTK CLASS ROOM ACTION RESEARCH
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (BAB IV)
BAB 7 PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )
Dari Mana Dimulai… I. REFLEKSI II. MASALAH created by_Deyner Mengga.
PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS PENDIDIKAN KKG GUGUS 04 RAMBIPUJI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH )
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
PTK pada Kegiatan Pengembangan Profesi Guru suhardjono 2012.
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
SISTEMATIKA PROPOSAL PTK Oleh : Terry Irenewaty, M.Hum. Universitas Negeri Yogyakarta Karangmalang, Agustus 2011.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU PENJAS DAN BK
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
LAPORAN HASIL PENELITIAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Pembuatan Proposal Skripsi (PTK) versi PGSD UMP
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU PADA PEMBELAJARAN.
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )
PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI
LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Widyaiswara LPMP Maluku
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Pendahuluan Latar Belakang Masalah (data awal dalam mengidentifikasi masalah, analisis masalah, dan pentingnya masalah dipecahkan). Rumusan Masalah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
DI SUSUN OLEH: BAMBANG WIJANARKO, S.Pd SMK N 1 TEGAL
MENYUSUN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Metode Penelitian Pertemuan 3
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS 4 SDN SALATIGA 03 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PROSEDUR/METODOLOGI PENELITIAN ( BAB III )
Metodologi Penelitian Pendidikan
P R O P O S A L PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN ( BAB II )
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
SEMESTER GASAL SMA NEGERI MOJOGEDANG
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF.
SPIRAL PTK ADAFTASI DARI HOPKINS Plan Reflective Action/ Observation
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 DI SD KARANGANYAR 01 Linda Asti Wulandari
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS Utk Forum Ilmiah Guru PUSBANGPRODIK BPSDMPK
Penelitian Tindakan Kelas
Muhamad Zainudin. A Latar Belakang SMP Negeri 3 SATAP Domande merupakan satu- satunya SMP yang ada di kampung Domande. Proses pembelajaran dalam sekolah.
Bagian pembuka Halaman judul Lembar pengesahan Kata pengantar
STRATEGI PENGAMATAN TAYANGAN VIDEO PEMBELAJARAN
Oleh : Muhammad Abu Rizal “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together)
Transcript presentasi:

(BAB IV) HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN Oleh: PENGAWAS SMP KAB WONOSOBO

Contoh Judul penelitian: “UPAYA PENINGKATAN motivasi dan HASIL BELAJAR MATEMATIKA … MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA …. BAGI SISWA KELAS …. SD .… PADA SEMESTER …. TAHUN ….”

BAB IV HASIL TINDAKAN & PEMBAHASAN Deskripsi Kondisi Awal 1. Deskripsi motivasi BELAJAR MATEMATIKA 2. Deskripsi HASIL BELAJAR MATEMATIKA B. Deskripsi Hasil Siklus I 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan a. motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) b. HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2) 4. Refleksi

HASIL TINDAKAN & PEMBAHASAN (2) Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I) 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan a. motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) b. HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2) 4. Refleksi D. Pembahasan / diskusi E. Hasil Tindakan

A. Deskripsi Kondisi awal 1. motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) Dideskripsikan semua hasil pengamatan dari kondisi awal Mengacu ke alenia 1/2 latar belakang, lampiran 2a. Deskripsi dapat disajikan pula dalam foto motivasi BELAJAR MATEMATIKA siswa pada kondisi awal

Deskripsi Kondisi awal (2) 2. HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2) Dideskripsikan semua hasil pengamatan dari kondisi awal Mengacu ke alenia 1/2 latar belakang, lampiran 2b. Deskripsi dapat disajikan pula dalam bentuk tabel/ daftar, maupun dalam bentuk grafik/ diagram

Tabel 3 Nilai Ulangan Harian Kondisi Awal contoh Tabel 3 Nilai Ulangan Harian Kondisi Awal No Uraian Uh 01 Nilai terendah 34 28 02 Nilai tertinggi 78 80 03 Nilai Rerata 46 49 04 Rentang Nilai 44 53

Contoh ( nantinya bukan ini ) Gambar 3 Diagram Balok Nilai Ulangan harian Kondisi Awal

B. Deskripsi Hasil Siklus I * Dideskripsikan mengenai perencanaan siklus pertama, meliputi apersepsi, kegiatan inti, dan penutup. Dideskripsikan pelaksanaan tindakan pada siklus I, apa tindakan yang dilakukan, siapa yang melakukan tindakan, dengan menggunakan apa tindakan agar berlangsung dsb. Bila memungkinkan dapat dimuat foto kegiatan saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Deskripsi hasil pengamatan Deskripsi Hasil refleksi

1. Perencanaan Tindakan Perencanaan apersepsi (mengacu ke lampiran 3h/RPP) Perencanaan kegiatan inti (mengacu ke lampiran 3h/ RPP) Perencanaan kegiatan penutup (mengacu ke lampiran 3h/ RPP)

2. Pelaksanaan Tindakan Dideskripsikan pelaksanaan tindakan pada siklus I, apa tindakan yang dilakukan, siapa yang melakukan tindakan, dengan menggunakan apa tindakan agar berlangsung.

Pelaksanaan Tindakan (2) Pelaksanaan apersepsi (sesuai perencanaan di atas), ditambah foto Pelaksanaan kegiatan Inti (sesuai perenc), ditambah foto kegiatan saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Pelaksanaan penutup (sesuai perenc di atas), ditambah foto

3. Hasil Pengamatan * Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi pada siklus I, hasil pengamatan dapat berupa hasil pengamatan motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) dan HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2)

a. Hasil Pengamatan motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi pada siklus I, berupa hasil pengamatan motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) Sumber data dari lampiran 3k Dapat ditambah foto saat pembelajaran yang berhubungan dengan keberanian membaca permulaan

b. Hasil Pengamatan HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2) Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi pada siklus I, berupa hasil pengamatan HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2) Sumber data dari lampiran 3g Dapat ditambah penyajiannya dalam bentuk tabel/ daftar maupun bentuk grafik/diagram

Hasil Pengamatan (2) Dideskripsikan hasil pengamatan yang diperoleh pada siklus I Hasil pengamatan dapat berupa pengamatan pada hasil pembelajaran maupun pengamatan pada proses pembelajaran Hasil pengamatan pada hasil pembelajaran pada umumnya berbentuk nilai (nilai ulangan harian) Hasil pengamatan pada proses pembelajaran dapat berupa nilai/angka maupun bukan.

Lanjutan …. Hasil pengamatan ditulis apa adanya, belum ada refleksi maupun kesimpulan Dapat disajikan dalam bentuk daftar atau tabel, maupun dalam bentuk grafik/ diagram Hasil pengamatan secara lengkap disajikan dalam lampiran.

Tabel 3 Nilai Ulangan Harian Akhir Siklus 1 contoh Tabel 3 Nilai Ulangan Harian Akhir Siklus 1 No Uraian Uh 1 01 Nilai terendah 28 02 Nilai tertinggi 80 03 Nilai Rerata 65 04 Rentang Nilai 53

Contoh ( nantinya bukan ini ) Gambar 5 Diagram Balok Nilai Ulangan harian Akhir Siklus 1

4. Refleksi Refleksi didasarkan pada hasil observasi Sudah diperoleh kesimpulan sementara Dapat juga membandingkan antara kondisi awal dengan hasil yang diperoleh pada siklus I

a. Refleksi motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) No Kondisi Awal Siklus 1 Refleksi 02 Masih banyak siswa yang pasif, sebagian besar siswa tidak berani bertanya kreaktivitas siswa dalam belajar masih rendah Siswa yang pasif agak banyak Sebagian siswa tidak berani bertanya kreaktivitas siswa dalam belajar agak tinggi Deskriptif kualitatif Siswa yg pasif berkurang dari banyak menjadi agak banyak, siswa yang tidak berani bertanya berkurang dari sebagian besar menjadi sebagian , kreativitas siswa meningkat dari rendah ke agak tinggi

a. Refleksi Hasil BELAJAR MATEMATIKA (Y2) No Kondisi Awal Siklus 1 Refleksi 03 Ulangan Harian pada kondisi awal: Nilai terendah 34. Nilai Tertinggi 78 Nilai rerata 46 Rentang nilai 44 Ulangan Harian pada Siklus 1: Nilai terendah 28. Nilai Tertinggi 80 Nilai rerata 49 Rentang nilai 53 Diskriptif Komparatif: Nilai terendah turun sebesar 17,6 persen dari 34 menjadi 28. Nilai tertinggi naik sebesar 2,56 persen dari 78 menjadi 80. Nilai rata-rata meningkat sebesar 6,52 persen dari 46 menjadi 49 Refleksi: …….(simpulan, ulasan, action plan,...)

B. Deskripsi Hasil Siklus 2 * Dideskripsikan mengenai perencanaan siklus pertama, meliputi apersepsi, kegiatan inti, dan penutup. Dideskripsikan pelaksanaan tindakan pada siklus I, apa tindakan yang dilakukan, siapa yang melakukan tindakan, dengan menggunakan apa tindakan agar berlangsung dsb. Bila memungkinkan dapat dimuat foto kegiatan saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Deskripsi hasil pengamatan Deskripsi Hasil refleksi

1. Perencanaan Tindakan Perencanaan apersepsi (mengacu ke lampiran 4h/RPP) Perencanaan kegiatan inti (mengacu ke lampiran 4h/ RPP) Perencanaan kegiatan penutup (mengacu ke lampiran 4h/ RPP)

2. Pelaksanaan Tindakan Dideskripsikan pelaksanaan tindakan pada siklus I, apa tindakan yang dilakukan, siapa yang melakukan tindakan, dengan menggunakan apa tindakan agar berlangsung dsb. Bila memungkinkan dapat dimuat foto kegiatan saat pelaksanaan tindakan berlangsung.

Pelaksanaan Tindakan (2) Pelaksanaan apersepsi (sesuai perencanaan di atas), ditambah foto Pelaksanaan kegiatan Inti (sesuai perenc), ditambah foto kegiatan saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Pelaksanaan penutup (sesuai perenc di atas), ditambah foto

3. Hasil Pengamatan * Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi pada siklus I, hasil pengamatan dapat berupa hasil pengamatan motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) dan HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2)

a. Hasil Pengamatan motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi pada siklus I, berupa hasil pengamatan motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) Sumber data dari lampiran 4k Dapat ditambah foto saat pembelajaran yang berhubungan dengan keberanian membaca permulaan

b. Hasil Pengamatan HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2) Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi pada siklus I, berupa hasil pengamatan HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Y2) Sumber data dari lampiran 4g Dapat ditambah penyajiannya dalam bentuk tabel/ daftar maupun bentuk grafik/diagram

Lanjutan …. Hasil pengamatan ditulis apa adanya, belum ada refleksi maupun kesimpulan Dapat disajikan dalam bentuk daftar atau tabel, maupun dalam bentuk grafik/ diagram Hasil pengamatan secara lengkap disajikan dalam lampiran.

Tabel 5 Nilai Ulangan Harian Akhir Siklus 2 contoh Tabel 5 Nilai Ulangan Harian Akhir Siklus 2 No Uraian Uh 2 01 Nilai terendah 44 02 Nilai tertinggi 78 03 Nilai Rerata 60 04 Rentang Nilai 36

Contoh ( nantinya bukan ini ) Gambar 6 Diagram Batang Nilai Ulangan harian Akhir Siklus 2

4. Refleksi Refleksi didasarkan pada hasil observasi Sudah diperoleh kesimpulan sementara Dapat juga membandingkan nilai ulangan harian siklus 1 dengan hasil yang diperoleh pada siklus 2

a. Refleksi motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) No Siklus 1 Siklus 2 Refleksi 02 Siswa yang pasif agak banyak Sebagian siswa tidak berani bertanya kreaktivitas siswa dalam belajar agak tinggi Siswa yang pasif sedikit Sangat sedikit siswa mengantuk kreaktivitas siswa dalam belajar tinggi Deskriptif kualitatif Siswa yg pasif berkurang dari agak banyak menjadi sedikit , Siswa yg mengantuk berkurang dari sebagian kecil menjadi sangat sedikit. Kreativitas siswa dlm belajar meningkat dari agak tinggi menjadi tinggi

a. Refleksi Hasil BELAJAR MATEMATIKA (Y2) No Siklus 1 Siklus 2 Refleksi 03 Ulangan Harian pada Siklus 1: Nilai terendah 28. Nilai Tertinggi 80 Nilai rerata 49 Rentang nilai 53 Ulangan Harian pada Siklus 2: Nilai terendah 44. Nilai Tertinggi 78 Nilai rerata 60 Rentang nilai 36 Diskriptif Komparatif: Nilai terendah naik sebesar 57,14 persen dari 28 menjadi 44. Nilai tertinggi turun sebesar 2,5 persen dari 80 menjadi 78. Nilai rata-rata naik sebesar 22,45 persen dari 49 menjadi 60 karena materi pada siklus 2 lebih mudah dari pada siklus 1 Refleksi: …….(simpulan, ulasan, action plan,...)

D. Pembahasan/ diskusi Dapat dibahas mengenai pelaksanaan tindakan kondisi awal, siklus I dan siklus –siklus selanjutnya. Dibahas hasil observasi/ pengamatan kondisi awal, siklus I dan siklus -siklus selanjutnya. Dibahas hasil refleksi kondisi awal, siklus I dan siklus-siklus selanjutnya.

1. motivasi BELAJAR MATEMATIKA (Y1) No Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2/ kondisi akhir Refleksi Kond awal ke kondisi akhir 02 Masih banyak siswa yang pasif, sebagian siswa mengantuk, kreaktivitas siswa dalam belajar masih rendah Siswa yang pasif agak banyak Sebagian kecil siswa mengantuk kreaktivitas siswa dalam belajar agak tinggi Siswa yang pasif sedikit Sangat sedikit siswa mengantuk kreaktivitas siswa dalam belajar tinggi Siswa yg pasif berkurang dari banyak menjadi sedikit , Siswa yg mengantuk berkurang dari sebagian menjadi sangat sedikit. Kreativitas siswa dlm belajar meningkat dari rendah menjadi tinggi

2. Hasil Belajar matematika (Y2) No Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2/ kondisi akhir Refleksi dari kondisi awal ke kondisi akhir 02 Ulangan Harian pada kondisi awal: Nilai terendah 34. Nilai Tertinggi 78 Nilai rerata 46 Rentang nilai 44 Ulangan Harian pada Siklus 1:: Nilai terendah 28. Nilai Tertinggi 80 Nilai rerata 49 Rentang 53 Nilai terendah 44. Nilai rerata 60 Rentang 36 Dari kondisi awal ke kondisi akhir terdapat peningkatan hasil belajar dari rata-rata 46 menjadi 60, meningkat sebesar 30,44 persen

E. Hasil Tindakan Hasil tindakan pada bab IV ini pada dasarnya merupakan hasil penelitian yang diperoleh melalui kebenaran empirik. ( Kebenaran secara teoretik berupa hipotesis pada bab II ). Secara teoretik kebenaran diperoleh dari pengembangan kajian teori, kerangka berpikir dan finalnya pengajuan hipotesis. Secara empirik kebenaran diperoleh dari hasil analisis data yang diperoleh dari bab III dan bab IV, sehingga hasil penelitian pada bab IV ini merupakan kebenaran secara empirik.

Hasil tindakan Simpulan diambil dari hasil refleksi pada pembahasan/diskusi: Melalui pemanfaatan alat peraga (X) dapat meningkatkan motivasi belajar matematika (Y1) bagi…Dari kondisi awal motivasi belajar matematika rendah ke kondisi akhir motivasi belajar matematika tinggi 2. Melalui pemanfaatan alat peraga (X) dapat meningkatkan hasil belajar matematika (Y2) bagi…Dari kondisi awal hasil belajar matematika rata-rata 46 ke kondisi akhir rata-rata 60 meningkat sebesar 30,44 persen 3. Melalui alat peraga ........ kata (X) dapat meningkatkan motivasi(Y1) dan hasil (Y2) belajar matematika bagi…

sarjono63harjo@gmail.com sarjono63harjo@gmail.com