KEHAMILAN DAN KELAHIRAN PURNAMAWATI S PUJIARTO 1
KELIRUMOLOGI …. Minum susu BUMIL Multivit - Harus kudu Kontrol tiap bulan + USG Gak boleh – es ---------------------------- Gurita Jamu melahirkan Luka – obat cina Gak boleh makan pedes Demam, flu, gak boleh menyusui Vaccum – gak boleh diangkat 3 hari Kuning gak boleh imunisasi BCG at birth gak efektif ASI belum keluar kasih formula Tali puser dibungkus Pakai sarung tangan Gurita biar gak bodong Pakai minyak telon 2
umumnya hari ke 12 – 16 sebelum mens berikut Ovulasi: umumnya hari ke 12 – 16 sebelum mens berikut 19 20 21 22 X Y 3
3 bulan pra hamil: MMR, Hep B, Cacar air Jaga kesehatan! 3 bulan pra hamil: MMR, Hep B, Cacar air Asam folat 400 mg Iron Prenatal testing? 4
PRENATAL TESTING Screening tests – awal kehamilan Diagnostic tests Golongan darah Darah tepi, URIN Hep B, TORCH, HIV, sifilis, cacar air USG cukup 2 - 3x! Diagnostic tests USG (khusus) Amniosintesis CVS Ibu > 35; ayah > 45 th Kelainan Genetik Paparan kimiawi: radiasi, kemoterapi IgG – TIDAK butuh obat IgM tokso – spiramisin! JANGAN tebus isoprinosin ANC – awal, tengah, akhir 5
if needed, is an essential operation An intervention without medical reason & without clear health benefit …. IS …. OVER MEDICALIZATION 7
Bank Permata Global rate 15% - 1985
…. but when needed it is …. LIFESAVING Why the normal delivery is the “normal, and so, the best way” to have a baby? for the mother it presents: Risk of anesthesia Increased bleeding Infection after C/S 8 times higher than after ND Blood clot Endometritis with an incidence of 5%-40% Risk of scar’s rupture, in next deliveries Increased need of blood transfusion (HB, syphilis, malaria, HIV) Decreased bowel movement & for the baby: delay spontaneous breathing effect of anaesthesia scalpel injury can increase infection delayed breast feeding obstacle to maternal bonding …. but when needed it is …. LIFESAVING 9
BEWARE!! Anestesi: Pain killer: Antibiotik? CS: spinal vs epidural Spontan: ILA; ELA Pain killer: Parasetamol, Asam mefenamat, Cocktail? Antibiotik?
VBAC Vaginal Birth After Caesarean Tipe sayatan, Alasan SC terdahulu, Pernah VB, SC terdahulu sudah 2 kali atau lebih, Ada tidaknya masalah kesehatan Jantung, tek darah tinggi, herpes kelamin Kehamilan kembar? Ada tidaknya fasilitas SC emerjensi 11
PASCA Melahirkan Ice Pack 5 menit; AB tak lah Jahitan perineum K/p - parasetamol Makanan bergizi berserat Banyak minum Istirahat cukup, banyak jalan Jahitan perineum Kontraksi rahim Hemoroid Kelahiran melalui operasi Caesar 12
First Skin to Skin Contact 5/3 SEPUTAR BAYI BARU LAHIR Purnamawati S Pujiarto First Skin to Skin Contact Caesar? Bisa juga kok Dr Nils Bergman, Cape Town, South Africa
KELIRUMOLOGI BAYI …. Hamil, melahirkan = patologis = overtreated Lahir: isap-isap ---- trauma!! Vakum, gak boleh diangkat Kuning gak boleh imunisasi; BCG at birth gak efektif Prelaktal - formula/dektrosa ----- BBL tahan 48 jam Tali puser dibungkus ---- lama keringnya Periksa bili rutin Sarung tangan ----- belajar: penciuman, perabaan Gurita ---- pernapasan terganggu Minyak telon, bedak, parfum ---- ???
My baby did not cry....the doctor saved him ….(?) 99% of the babies only need drying up and mummy’s care ROBUST!! Bayi Sehat Menangis Kemerahan Tak pucat/biru Aktif Refleks hisap kuat EARLY LATCH ON! -- ROOMING IN 24 JAM! Hangat Cegah infeksi: Cuci tangan, salep mata antibiotik, rawat tali pusat Vit K1 SEDOT-SEDOT??
Beberapa saat …. Setelah Lahir ASK QUESTIONS !!!!!!!! Imunisasi Hep B Periksa lab: Gol darah G6PD dan TSH - T4 Bili – hanya kalau perlu BAYI TAHAN 48 JAM “PUASA” JANGAN berikan apapun meski ASI belum keluar
Merawat Tali Pusat Bersih dan kering Pangkal, bersihkan kapas basah TERBUKA, Jangan bungkus Jangan beri salep/ bedak Popok – di bawah nya Hubungi Dokter Bila: Merah, cairan berbau Belum puput setelah 2 minggu Demam tanpa alasan Pembonjolan sekitar tali pusat (hernia umbilikus).
…..Perawatan Bayi Sehari-hari ASI eksklusif Bayi jangan kedinginan Mandi – tidak perlu setiap hari Buang air besar bervariasi Buang air kecil bervariasi – ke dokter: Buang air besar, sangat cair Tinja sangat berair dan berbau Anus dan sekitarnya kemerahan Tinja sangat pucat (seperti dempul Ada darah segar di popok Kurang dari 3x/24 jam Warna berubah (normalnya pucat) Darah pada urin Sakit atau sulit berkemih
MY BABY’S CRYING …. Lapar Ingin ganti popok Kepanasan/kedinginan Ingin dipeluk Cant take it anymore Gak “enak badan” BSSD … kolik Tak butuh obat (eg Piptal; bayi SF tak usah ganti susu) Tips: Sering sendawakan Tegakkan bayi sebelum bersendawa Posisi bayi setengah tegak selama makan/menyusu Peluk, pijat, eyong Siang vs Malam; Kapasitas lambung; ASI vs metabolisme Fase - tidur: siklus Mengantuk – REM - Light sleep - Deep sleep - Very deep sleep
Kapan Perlu Pertolongan Medis? Anak tidak mau minum/refleks hisap lemah Tampak sangat kuning Demam Muntah menyemprot kuat, dan berulang Rewel terus menerus dan sulit ditenangkan Diare dengan frekuensi tinggi Bibir dan lidah - biru keunguan Keringat berlebihan bila minum atau menangis Sesak napas Tinjanya - pucat atau putih Tersedak (tidak bisa napas dan muka merah lalu biru)
(JAUNDICE IN THE NEWBORN) KUNING PADA BAYI BARU LAHIR (JAUNDICE IN THE NEWBORN) Bili 10 – terapi sinar Bayi kuning, harus dijemur?? Bayi kuning diberi “Questran” Kuning, ASI stop, ganti sufor?? Ibu minum jamu, bayi kuning?
unconjugated bilirubin BILIRUBIN I unconjugated bilirubin BILIRUBIN I FUNGSI BILIRUBIN II ANTI-OXIDANT Bila berat, bisa kerusakan otak
TANDA/GEJALA BAYI KUNING: Kuning di kulit; kuning di mata, Kadang bayi tampak tidak sehat: Menyusu tak kuat, merintih, lunglai, tidak responsif) Kuning pertama kali tampak di muka; selanjutnya di dada, perut, juga bisa kaki. TANGAN? Di bawah cahaya matahari: Tekan jari di kening, puncak hidung: tampak kuning Periksa putihnya bola mata Tampak pada hari ke 2 – 3 setelah bayi lahir
Jaundice berbahaya atau tidak..??? Jaundice yang timbul >24 jam umumnya tidak bermasalah www.aafp.org
Jenis – jenis jaundice Jaundice fisiologis Jaundice patologis NORMAL Muncul 2-3 hari, memuncak 4-5 hari, menghilang dalam 2 minggu Belum matangnya fungsi hati Bayi ASI dan prematur … bisa lebih lama Jaundice patologis TIDAK NORMAL Timbul <24 jam rhesus incompatibility ABO incompatibility infeksi berat (sepsis) G6PD memar berat
KUNING FISIOLOGIS Kuning - peningkatan bilirubin - “sampah” dari penghancuran sel darah merah/SDM atau eritrosit Selanjutnya, SDM harus segera dihancurkan – tetapi … hati relatif blm matang bilirubin menumpuk bayi tampak kuning Usia 2 mg, hati lebih matang kemampuan metabolisme meningkat - bilirubin tak lagi menumpuk jaundice berkurang
FAKTOR RISIKO BAYI PREMATUR: hati belum mampu proses bilirubin; minum lebih sedikit, BAB lebih jarang Saudara kandung juga jaundice BRUISING (perdarahan di bawah kulit) Feeding : bayi kurang minum – jarang BAB Ketidak cocokan gol darah, penyakit hemolitik Early jaundice : jaundice dalam 24 jam pertama - risiko jaundice Laki > perempuan, Asia, Mediterranian Bayi besar – ibu DM
Kuning PATOLOGIS Ada penghancuran sel darah merah berlebihan Riwayat keluarga (+) Jaundice <24jam TSB > 0.5 mg/dl/jam Pucat, hati-limpa besar PT gagal turunkan TSB
HEMOLYTIC DISEASE Ketidakcocokan darah Jarang Biasanya: Ibu gol O - baby gol A/B Kekurangan ensim G6PD Ensim pelindung dinding SDM Genetik; kromosom X; Mediterranian Pencetus mis : kamper, infeksi, obat TSB 24-48 jam Rhesus isoimmunization Ibu - Rhesus (-) Bayi - Rhesus (+) Ibu - tersensitisasi antigen (D) bayi ibu bentuk antibodi anti-D menembus plasenta, menyerang sel darah merah bayi Rhesus (+)
Kemungkinan lain… SEPSIS Infeksi berat: kuman penyebab infeksi tsb sdh menyebar keseluruh tubuh melalui aliran darah perlu antibiotik Muntah, letargi Poor feeding Pembesaran hati dan limpa BB turun drastis (Excessively) Apnea (serangan henti napas) atau takipnea (fast breathing)
Acute bilirubin encephalopathy Patologis Bili terlalu tinggi menembus otak kerusakan otak!! Jangka panjang: Ketulian Gangguan penglihatan Gangguan perkembangan Cerebral Palsy Acute bilirubin encephalopathy “Kernicterus Lesu, ngantuk – rewel – tidak sadar, koma Lemah lunglai – otot menegang – kaku seperti busur Tidak mau minum – high-pitched cry Not all infants develop Kernicterus though bilirubin 30 – 40 mg/dl
Usia jam Consider PT PT ET if PT fails ET & PT < 24 25 - 48 > 12 > 15 > 20 > 25 49 - 72 > 18 > 30 > 72 > 17
PT dihentikan: TSB < 14 – 15 mg/dl Tidak perlu memperpanjang perawatan Umumnya TSB tidak perlu diukur ulang Suplemen? Tidak perlu
Breastfeeding Jaundice Breastmilk Jaundice KUNING - ASI Breastfeeding Jaundice Breastmilk Jaundice
jangan berikan air putih, air gula!! Breastfeeding jaundice 5-10% bayi baru lahir terjadi pada minggu pertama setelah lahir pada bayi yang tidak memperoleh cukup ASI. Berikan ASI minimal 8-12x/hari jangan berikan air putih, air gula!!
Breastmilk jaundice 1% bayi baru lahir terjadi dalam 4-7 hari setelah lahir zat dalam ASI yang dapat menghambat pengolahan bilirubin oleh hati menghilang seiring dengan makin matangnya fungsi hati bayi pada usia 3-10 minggu ASI dilanjutkan!! Don’t stop ASI!!
Secara umum, jaundice karena sebab apapun tidak pernah merupakan alasan untuk menghentikan pemberian ASI.
KAPAN MENGHUBUNGI DOKTER ? Kuning dalam 24 jam pertama Bila bayi kuning dan menunjukkan gelagat tidak sehat (not doing well baby), poor feeding Urine berwarna coklat tua kelainan hati? Berlangsung > 2 minggu Bila BB tak naik Ada kesulitan menyusui “ Tidak perlu kontrol rutin usia 1 minggu jika tidak ada tanda diatas”
Kliru….!! 1.Menjemur ---- risiko Sunburn kecuali untuk vit D 2.Phototerapi jika bilirubin 10 mg/dl 3.Cek bilirubin saat dipulangkan 4.Bolak balik kontrol & periksa darah 5.Obat2an: - Luminal : mengantuk, ganggu hati - Questran : Obat penurun kolestrol - Antibiotik : Ada indikasi infeksi bakteri? - Albumin : a. Luka bakar parah b. Sirosis hati dg asites hebat ( cairan diperut ) c. Kelainan ginjal Efek samping : Edema paru, DIC
Perlu diperhatikan!! Cukupkah ASI bayi saya?? Bayi ASI tanpa suplemen apapun BB turun max 10% berat lahir pada usia 3 hari. Jika g ≥ 10% berat lahir kecukupan ASI harus dievaluasi BAK dengan popok basah 4-6x/hari dan BAB 3-4x/hari pada usia 4 hari Pada usia 3-4 hari, feses bayi berubah dari mekonium (warna hijau kehitaman gelap) kuning lunak