Peran Medan Magnet Dalam Pembentukan Bintang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Induksi Magnetik Materi yang dibahas : Fluks magnetik Hukum Faraday
Advertisements

Seberapa Masifkah Bintang Bisa Jadi Lubang Hitam?
Kerja dan Energi Dua konsep penting dalam mekanika kerja energi
Benda Langit.
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
I. PENGUKURAN DAN VEKTOR
Gravitasi Lubang Hitam
Kumpulan Soal 10. Kemagnetan Dan Fisika Modern
MAGNET Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
Fisika untuk Sains dan Teknik by Tipler Fisika I by Halliday-Resnick
Medan Magnetik Behvi Efrian Emirsan Saliri.
Karakteristik Umum Matahari
HUKUM GRAVITASI NEWTON
FISIKA DASAR I Di sini ditanyakan apa yang dimaksud dengan fisika.
Planet dan Benda- benda Antariksa 惑星および宇宙物体 by: Adzra 5B......!!! Aku sehat, aku bisa, aku sukses yesss......!!!
GAYA GERAK LISTRIK.
AURORA Aurora adalah sebuah fenomena alam yang sangat menakjubkan yang hanya terjadi pada kutub Utara dan Selatan bumi ini. Aurora berasal dari interaksi.
Medan Magnetik.
MATAHARI Asih Melati, M.Sc.
Bintang Bab 2 Ide Dasar: Matahari dan bintang-bintang menggunakan reaksi fusi nuklir untuk mengubah materi menjadi energi. Bintang padam ketika bahan bakar.
Hukum Coulomb Coulomb ( ).
Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil
Keadaan Gas  Volume tidak tetap  Bentuk tidak tetap  Molekul-molekulnya bergerak acak  Molekul-molekulnya hanya memberikan gaya lemah pada molekul.
FISIKA 2 Medan Magnetik.
Bahwa Alam Semesta Sudah Tua
GAYA GERAK LISTRIK.
Medan Magnetik.
Hukum Coulomb Coulomb ( ).
Tata Surya.
Membedah Supernova Galaksi Whirlpool
KEMAGNETAN PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Struktur matahari Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona.
Materi Terdegenerasi di Katai Putih
Induksi Elektromagnetik
FLUKS MAGNET.
Pemetaan Materi Gelap & Pembentukan Gugus Galaksi
Cerita di Balik Pergolakan Awan Molekul Kelahiran Bintang
Lubang Hitam Yang Bergerak Berlawanan Arah
Sebuah bola lampu yang memiliki hambatan 440  dipasang pada suatu tegangan 220 V. Berapa kuat arus yang mengalir melalui lampu? A. 5 A B. 0,5 A C.
Teori terciptanya bumi
Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk?
Supernova, Cara Bintang Mengakhiri Hidupnya
Gravitasi Newton.
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( )
Akhir Perjalanan Alam Semesta
Kosmologi Ide Dasar : Alam semesta dimulai sejak dentuman besar milyaran tahun yang lalu dan terus mengembang sejak saat itu.
Mengungkap Rahasia Hanny’s Voorwerp
POLARISASI Gelombang cahaya adalah gelombang transversal dengan medan magnet B dan medan listrik E yang saling tegak lurus. Gelombang cahaya yang merupakan.
planet dan benda-benda antariksa ಪ್ಲಾನೆಟ್ ಮತ್ತು ಬಾಹ್ಯಾಕಾಶ ವಸ್ತುಗಳ
Gaya Magnet Marliana. Muatan listrik dalam medan magnet seragam.
ELECTROMOTIVE FORCE.
Topik : Klasifikasi Benda
Hukum Coulomb Coulomb ( ).
Reaksi Nuklir dalam Matahari
GRAVITASI NEWTON Oleh : m barkah salim.
HUKUM GRAVITASI NEWTON
IKATAN LOGAM OLEH: NADYA ANASTASIA.
PROSES TERADINYA BUMI.
TATA SURYA.
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
KEMAGNETAN PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Gaya , Gerak dan Energi.
Medan Magnetik.
Galaksi Jauh dari Alam Semesta Dini
Perilaku Materi Gelap Di Sekitar Lubang Hitam Supermasif
KOMPETENSI DASAR 3.8.Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton 4.8.Menyajikan karya mengenai gerak.
Herschel Mengungkap Bayi Bintang di Bima Sakti ( Dan Bukan Bayi Matahari di Tata Surya) Beberapa hari terakhir ini, langitselatan mendapat beberapa pertanyaan.
BAHAN AJAR FISIKA SK : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KD : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam.
MEDAN MAGNET Semester 1 Kelas XII. Standart Kompetensi Materi Kompetensi Dasar MEDAN MAGNET Indikator.
MEDAN MAGNET Semester 1 Kelas XII. Standart Kompetensi Materi Kompetensi Dasar MEDAN MAGNET Indikator.
Transcript presentasi:

Peran Medan Magnet Dalam Pembentukan Bintang Gambaran paling sederhana pembentukan bintang dimulai dari awan gas dan debu raksasa yang runtuh ke dalam sebagai akibat dari gravitasi, kemudian mulai bertambah rapat sampai kemudian menyalakan reaksi fusi nuklir. Kenyataannya, ada gaya lain selain gravitasi yang juga mempengaruhi kelahiran bintang. Setidaknya itulah yang jadi hasil penelitian terbaru dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics. Penelitian ini menunjukkan keberadaan medan magnet kosmik memainkan peran yang lebih penting dalam pembentukan bintang. Dalam proses pembentukan bintang,  awan molekular merupakan awan gas yang bertindak sebagai ruang kelahiran bintang. Ketika awan molekul ini runtuh, hanya sebagian kecil dari materi di awan tersebut yang membentuk bintang. Mengapa hal ini terjadi? Para peneliti pun belum mendapatkan jawabannya. Dalam pembentukan bintang, gravitasi menyokong prosesnya dengan menarik seluruh materi menjadi satu, untuk itu harus ada gaya tambahan yang menghalangi proses tersebut. Medan magnetik dan turbulensi menjadi dua kandidat utama. Medan magetik ini diproduksi oleh muatan listrik yang bergerak. Bintang dan sebagian besar planet (termasuk Bumi), menunjukkan keberadaan medan magnet tersebut. Saluran medan magnet dalam pembentukan bintang akan mengalirkan gas dan membuatnya jadi lebih sulit untuk menarik gas dari semua arah, sementara turbulensi mengendalikan gas dan menyebabkan tekanan kearah luar yang menentang gravitasi. Hua-bai Lo dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics menyatakan kalau debat mengenai medan magnet versus turbulensi ini sudah cukuplama terjadi. Namun bukti akan keberadaannya baru ditemukan oleh mereka lewat pengamatan. Li dan timnya mempelajari 25 potongan rapat atau inti awan yang masing-masing berukuran satu tahun cahaya. Inti ini bertindak sebagai benih dari bintang yang akan dibentuk, berada di dalam awan molekul pada jarak 6500 tahun cahaya dari Bumi. Para peneliti ini mempelajari cahaya yang terpolarisasi yang memiliki komponen listrik dan magnetik yang sudah sejajar pada arah tertentu. Cara kerja polarisasi bisa ditemukan pada beberapa kacamata matahari yang menghalangi cahaya dengan polarisasi terntentu. Nah pada kasus pengamatan ini, dari polarisasi kemudian dilakukan pengukuran medan magnetik pada setiap inti awan dan dibandingkan dengan medan di sekelilingnya, yakni nebula yang renggang. Medan magnetik cenderung membentuk barisan pada arah yang sama, meskipun skala ukurannya relatif ( inti yang 1 tahun cahaya vs nbula 1000 tahun cahaya) dan kerapatan yang berbeda berdasarkan skala magnitud. Turbulensi di sini pun cenderung mengaduk nebula dan mengacaukan arah medan magnetik. Hasilnya, medan magnetik mendominasi turbulensi dalam mempengaruhi kelahiran bintang. Pengamatan tersebut menunjukan inti awan molekul yang berada dekat satu sama lain, terhubung bukan hanya oleh gravitasi namun juga oleh medan magnetik. Dengan demikian pemodelan yang dilakukan untuk pembentukan bintang harus menyertakan medan magnetik yang kuat. Lebih luas lagi, penemuan ini tak hanya memberi informasi tentang pembentukan bintang namun juga memiliki kaitan dengan keberadaan alam semesta yang kita lihat saat ini.