Pendahuluan Erfin Gustaman
Deklarasi Konstanta Syntax: #define Phi 3,14 Menetapkan variable Phi dengan nilai 3,14 Terletak dalam pernyataan
Praprossesor (#include) Syntax: #include <namafile.h> Digunakan sebagai penyertaan file yang digunakan dalam program, agar suatu syntax dapat berfungsi Selalu disertai dengan .h File standar yang di sertakan adalah conio.h dan stdio.h
Deklarasi Variable Penggunaan variable yang benar adalah dengan huruf, kata atau disertai dengan angka (angka2) atau dengan disertai simbol khusus _ (angka_2 atau angka_dua). Main() { Int angka, min, max; Char jabatan, nama[20]; } Int -> bilangan bulat Char -> tipe karakter, format %c. -> tipe string, format %s Float -> pecahan
Tipe Data Tipe Memory Kapasitas Format Char 1 byte -128 s/d 127 %c, %s Int 2 byte -32768 s/d 32767 %d, %i Float 4 byte 3,4E-38 s/d 3.4E +38 %f Long int -2.147.483.648 s/d 2,147,483,647 %li Double 8 byte 1,7E-308 s/d 1,7E-308 %lf Digunakan untuk mendeklerasikan variable, perintah input dan output
Struktur Program Blok pernyataan Blok fungsi Pernyataan suatu ekspresi / perintah selalu diakhiri dengan titik koma ( ; ) #include <stdio.h> #define max 10; main() { int nilai; nilai = 15; printf(“Nilai : %d\d”, nilai); printf(“Max: %d”, max); getch(); }
Operator Matematika +, Penjumlahan -, Pengurangan /, Pembagian *, Perkalian %, Modulus (Sisa dari pembagian)
Praktikum. Program operasi matematika, z=a+b #include <stdio.h> #include <conio.h> Main() { int a=10, b=2, c=4, z; z=a+b; printf(“%d = %d + %d”,z,a,b); getch(); }
Latihan 1. c+=c+b; 2. z=c+a*b; 3. z=a%b+a*c; 4. z=a*b/a+c*(a+b);