By Potan Rambe ( Radio Man ) Program Radio By Potan Rambe ( Radio Man )

Tingkat persaingan stasiun radio di kota besar saat ini sangat tinggi dalam merebut AUDIENS. PROgram: # adalah segala sesuatu yang disiarkan oleh radio untuk memenuhi kebutuhan audiens nya. # adalah faktor yang membuat audiens tertarik untuk mendengarkan radio.

Program dapat dianalogikan dengan Produk Program dapat dianalogikan dengan Produk. Setiap PROGRAM siaran, harus mengacu pada FORMAT SIARAN. Format siaran menurut Morissan, diwujudkan dalam bentuk prinsip dasar tentang APA, UNTUK SIAPA dan BAGAIMANA proses pengolahan suatu siaran hingga dapat diterima audiens.

Sebagaian besar audiens PADa saaT ini loyalitasnya beralih ke PROGRAM, bukan lagi ke stasiun radionya. Program Yang bAik dan Konsisten akan memberi hasil yang baik

Program Radio dibuat berdasarkan : Segmentasi Riset Norma lingkungan

Program Radio bisa : Produksi sendiri Pertukaran Program ( sindikasi program ) Production house Relay dari stasiun radio lain.

Pengelola program adalah divisi program Personal yang bertanggung jawab mengelola bagian program disebut Programmer. Programmer : Kreatif Inovatif Penganalis yang baik terhadap competitor Diusahakan mantan Announcer Penikmat musik

Perencanaan Program Menurut Pringle-Starr-Mc Cavitt The development of short, medium and longterm plans to permit the station to attain its programming and its financial objectives. ( Pengembangan jangka pendek, menengah dan panjang yang memungkinkan stasiun radio untuk mendapatkan programnya dan tujuan keuangannya )

Merencanakan program harus pula ditetapkan target pendapatan yang dapat di terima dari penyiaran suatu program. dAlam merencanakan program, divisi program berkonsultasi dengan divisi marketing. Kedua divisi ini harus bekerjasama dengan baik.

Divisi Program “ memiliki “ Audiens Divisi Marketing “ menjual “ audiens kepada pemasang iklan

PENATAAN PROGRAM bAgian program menganalisa setiap bagian waktu siaran untuk mendapatkan audiens yang tepat. bAGIan program mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi kebiasaan audiens. Setiap segmen memiliki sifat audiens yang berbeda

Time and Audiens Waktu Audiens Pagi ( 06.00 – 09.00 ) Anak anak, ibu rumah tangga, pria dan wanita dewasa yang bekerja di luar rumah, pensiunan, pelajar dan karyawan yang akan berangkat ke kantor. Jelang Siang ( 09.00 – 12.00 ) Anak pra sekolah, ibu rumah tangga, pensiunan dan karyawan yang bertugas secara bergiliran. Siang ( 12.00 – 16.00 ) Karyawan yang makan siang di rumah, pelajar yang pulang dari sekolah. Sore ( 16.00 – 18.00 ) Karyawan yang pulang dari tempat kerja, anak dan remaja. Jelang malam ( 18.00 – 20.00 ) Sebagian besar segmen audiens tersedia pada jam ini namun belum semua.

Malam ( 20.00 – 23.00 ) Semua audiens ada pada waktu ini terutama antara pukul 20.00 – 21.00. Setelah itu audiens mulai berkurang terutama anak anak, pensiunan dan mereka yang harus tidur lebih cepat agar dapat bangun pagi. Jelang Tengah Malam ( 23.00 – 23.30 ) Umumnya dewasa Tengah Malam ( 23.30 – 02.00 ) Dewasa, termasuk karyawan yang bertugas secara bergiliran. Dini Hari ( 02.00 – 06.00 ) Karyawan yang bertugas secara giliran di rumah sakit, pabrik, satpam etc Sumber : Pringle, Starr and Mc Cavitt, Electronic Media Management, Focal Press, Boston - London