KELOMPOK MESOLITIKUM ALI AKBAR ELDINO DREINANDI SAKA DHEVA M.MASRUR NIZAR M. DEVI TRI HATMI
MESOLITIKUM Pengumpul makanan seperti berburu, menangkap ikan & mengumpulkan buah dan umbi Semi menetap di gua-gua dan tepi pantai Melakukan cocok tanam sederhana Fosil tumpukan cangkang kerang ditemukan dan diperkirakan sebagai sampah dapur sisa makan(kjokkenmodinger). Ditemukan van Heekeren.
MESOLITIKUM Gua tinggal (Abris Sous Roche) ditemukan di Sulawesi Selatan Peninggalan terdiri dari peralatan tulang dan batu, seperti: flakes, alat pemotong, alat penggiling (pebble), kapak genggam. Lukisan gua dan batu mulai ditemukan di Jawa Timur, Papua, Sulawesi, Kalimantan and Flores.
MESOLITIKUM Perkembangan peralatan yang terbuat dari batu & tulang yang ditemukan di Indonesia bagian Timur.
MESOLITIKUM | alat batu & tulang Pebble | ditemukan di Sumatra Peralatan tulang | ditemukan di Goa Lawa, Jawa Timur
MESOLITIKUM | abris sous roche Goa tempat tinggal | ditemukan di Sulawesi Selatan
MESOLITIKUM | lukisan gua Goa Raha | P. Muna, Sulawesi Tenggara Lukisan tangan yang diperkirakan dibuat pada masa Mesolitikum dan Neolitikum. Lukisan diperkirakan dibuat untuk tujuan-tujuan ritual.
MESOLITIKUM | lukisan gua http://vm.kemsu.ru/en/mezolith/ Lukisan Gua | di Papua Lukisan Gua | di Sulawesi Selatan
MESOLITIKUM | lukisan batu Batu dengan lukisan ini merupakan dinding partisi ruang kubur yang menggambarkan kepala kerbau dengan sepasang tanduk dan mata. Diperkirakan berhubungan dengan konsep pemujaan nenek moyang (animisme). Kemungkinan untuk menyertai arwah dalam perjalanan mereka menuju dunia arwah. Katalog Museum Nasional Lukisan Batu Palembang, Sumatera Selatan
MESOLITIKUM Telapak tangan, telapak kaki ataupun figur binatang dan alam merupakan obyek yang banyak dilukiskan pada masa itu. Cara manusia melukis pada masa tersebut yaitu dengan menyemprotkan pigment warna ataupun melukiskan langsung dengan tangannya. http://vm.kemsu.ru/en/mezolith/ Lukisan Gua Leang-Leang, Sulawesi Selatan
MESOLITIKUM Lukisan dinding di Gua Tewet, Kalimantan, berupa lukisan cap tangan yang berisikan 57 simbol yang berbeda dan diperkirakan sebagai media komunikasi.