PERTEMUAN 6
Kebijakan anggaran Penyusunan anggaran dilatar belakangi suatu kebijakan tertentu. Sasaran APBN tidak lepas dari sasaran kebijakan keuangan pemerinah, yang pada waktunya akan menunjang sasaran pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, sebagai mana direncanakan dalam pemangunan, kestabilan moneter, perluasan kesempatan kerja, pelayanan umum, yang menyangkut kesejahteraan rakyat.
Macam kebijakan anggaran Suatu anggaran dapat disusun dengan struktur anggaran berimbang, surplus atau defisit. Pada anggaran berimbang semua anggaran disusun berdasarkan pada penerimaan untuk mencapai keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran. Anggaran surplus terjadi apabila belanja lebih kecil dari pada anggaran. Angaran defisit terjadi apabila anggaran lebih kecil daripada pengeluaran.
Salah satu cara menutup defisit dapat dilakukan dengan pencetakan uang, yang berarti menambah jumlah uang yang beredar dan selanjutnya akan mendorong naiknya tingkat harga dan merosotnya nilai uang. Jika terjadi terus menerus maka inflasi dapat terjadi. Sedangkan anggaran surplus cenderung menimbulkan gejala deflasi.
Kebijakan negara dapat mempengaruhi ekonomi suatu negara dan berarti ikut mempengaruhi tingkat kemakmuran negara melalui terciptanya stabilitas moneter.
Hubungan dengan neraca pembayaran Neraca pembayarqan yang mengalami defisit dapat mempengaruhi kestabilan harga-harga, menimbulkan pelarian modal, dan mengurangi infestasi, yang pada akirnya akan menimbulkan kemunduran ekonomi negara.
Untuk mengurangi resiko pada saat neraca pembayaran mengalami defisit, maka kebijakan pemerintah harus di tekankan untuk menciptakan keseimbangan dalam neraca pembayaran melalui kebijakan menekankan pengeluaran dan kebijakan memindahkan pengeluaran.
Kebijakan menekankan pengeluaran adalah langkah pemarintah untuk menstabilkan neraca pembayaran yang sedang dalam keadaan defisit dengan melakukan tindakan yang akan mengurangi pengeluaran agregat. Kebijakan memindahkan pengeluaan adalah tindakan untuk menstabilkan sektor luar negeri yan siftnya mendorong masyarakat mengurang impor, melakukan konsumsi barang buatan dalam negeri, dan meningkatkan ekspor.