Mengelola Keefektifan Individu, Kelompok, dan Organisasi Martina P. Diah, S.AP., M.AP
Perilaku organisasi dapat diidentifikasi tiga tingkatan analisis yaitu: (1) individu; (2) kelompok dan (3) organisasi
Keefektifan Individu Menekankan pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab individu pekerja atau anggota organisasi dari suatu organisasi. Peran manajer dalam hal ini secara rutin melaksanakan penilaian/penaksiran terhadap keefektifan individu melalui proses evaluasi prestasi sehingga hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk kenaikan gaji, pangkat dan jabatan (promosi) serta imbalan/tunjangan lain yang dapat diberikan oleh organisasi tersebut
Keefektifan Kelompok Keaktifan kelompok merupakan sumbangan dan keseluruhan anggota kelompok Pekerjaan akan efektif bila masing-masing individu dalam kelompok bekerja melebihi jumlah hasil sumbangan individual
Keefektifan Organisasi Merupakan fungsi dari keefektifan individu dan kelompok Keefektifan organisasi dapat melebihi jumlah keefektifan individu dan kelompok artinya organisasi dapat memperoleh tingkat prestasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan prestasi masing-masing bagian yang ada dalam organisasi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Keefektifan Organisasi : Teknologi; Hambatan lingkungan& peluang; Pkecakapan individu; pilihan strategis; Struktur proses; Kebudayaan Keefektifan kelompok : Kepemimpinan kelompok; Struktur; Status; Komunikasi; sosialisasi Keefektifan Individu: Ciri Fisik; Kemampuan; Keahlian; Pengetahuan; Sikap motivasi; Stress; Sifat psikologis
Pendekatan dalam Efektivitas Organisasi Teori Tujuan Teori Sistem Teori Kontingensi Strategis
Pendekatan Tujuan Keefektifan organisasi dapat dilihat dari pencapaian tujuannya (ends) daripada caranya (means). Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan, sehingga efektivitas selalu diukur dengan “sejauh mana tujuan tertentu dapat tercapai” Management By Objective (MBO): falsafah manajemen yang menilai keefektifan organisasi dan anggotanya dengan cara menilai seberapa jauh mereka mencapai tujuan-tujuannya yang telah ditetapkan
Pendekatan Sistem Menguraikan perilaku organisasi secara internal dan eksternal.
Menghubungan transaksi organisasi dengan organisasi lain. Perilaku Organisasi Intern Ekstern Bagaimana dan mengapa orang di dalam organisasi melaksanakan secara individu dan kolektif Menghubungan transaksi organisasi dengan organisasi lain. Organisasi mendapatkan sumber dari lingkungan yang lebih luas dimana organisasi merupakan bagian daripadanya, dan sebaliknya organisasi menyediakan barang dan jasa yang diminta oleh lingkungan
Input Proses Output Lingkungan Luar Organisasi dipandang sebagai satu unsur yang saling berhubungan dan saling tergantung yang satu dengan yang lain
*)Upaya mempertahankan diri secara internal Untuk meningkatkan kelangsungan hidup organisasi, yang perlu diperhatikan: *)Sumber daya manusia *)Upaya mempertahankan diri secara internal *)Upaya memperbaiki struktur organisasi *)Pemanfaatan teknologi Saling berintegrasi dan saling mendukung secara terus menerus demi keberlangsungan organisasi
Pendekatan Kontingensi Strategis Pendekatan ini menekankan pentingnya hubungan relatif diantara kepentingan kelompok dan individual dalam hubungan relatif di antara kepentingan kelompok dan individual dalam suatu organisasi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Organisasi Lingkungan Pekerja Manajemen Steers, M. Richard. 1985. Efektivitas Organisasi . Jakarta : Erlangga