PENGORGANISASIAN Obon Tabroni
Kondisi Objective Buruh Berserikat Karena Kasus Mudahnya akses informasi Mudah di organisir Mudah aksi Kritis Usia menentukan kekompakan Berjuang hari ini dapat hari ini Kesadaran kelas Kesadaran politik
Kondisi Objective Pengusaha Perubahan pola pekerjaan, industri manufaktur yang dulu mendominasi mulai digeser oleh industri jasa serta privatisasi perusahaan-perusahaan publik; Perubahan teknologi yang berdampak mengurangi pekerja di sektor tertentu; Informalisasi status kerja ( outsourcing, Kontrak, Flexsible ); Perusahaan besar semakin sedikit, sementara perusahaan berskala kecil semakin banyak; Berkembangnya tehnik manajemen modern yang semakin mengecilkan peran serikat pekerja; Kurangnya strategi pengorganisasian dan rekrutmen anggota yang dijalankan oleh serikat pekerja; Sistem iuran wajib, dimana anggota secara otomatis dipotong upahnya sebagai biaya iuran ke serikat pekerja sehingga membuat serikat pekerja “ malas “ untuk melibatkan pekerja agar berperan aktif; Opini publik yang buruk membuat serikat pekerja tampak kurang menarik minat banyak pekerja; Serikat pekerja dianggap sebagai pembuat masalah daripada sebagai organisasi yang membantu kepentingan pekerja;
Apa itu pengorganisasian Pengorganisasian (organizing ) Lingkup Pengorganisasian adalah suatu kegiatan merekrut para pekerja laki-laki dan perempuan menjadi anggota serikat pekerja. Kegiatan tersebut haruslah menjadi aktifitas yang berkelanjutan di serikat pekerja Merekrut para pekerja di tempat kerja yang telah menjadi anggota tetapi belum aktif menjadi aktif ( re-organise ); Merekrut para pekerja yang belum terorganisir menjadi anggota serikat pekerja ( organise unorganised)
Pengorganisasian adalah usaha terus menerus yang harus dilakukan oleh serikat pekerja Mengapa Pengorganisasian itu penting Serikat Pekerja kuat punya posisi tawar tinggi dimata Pemerintah dan Pengusaha Dengan Posisi tawar tinggi memudahkan dalam memperjuangkan isu-isu dan kepentingan pekerja : perbaikan dan peningkatan kondisi dan syarat-syarat kerja, kampanye kualitas pelayanan umum, kampanye anti-privatisasi, perbaikan dan peningkatan perlindungan undang-undang dan peraturan perburuhan. Memiliki tingkat stabilitas yang tinggi baik secara dukungan orang ( jumlah anggota ) dan dukungan finansial. Semakin banyak anggota yang kita miliki semakin besar bargaining power, besarnya dukungan anggota atas aktifitas dan kegiatan serikat pekerja, dan juga meningkatkan pendapatan serikat pekerja melalui iuran.
Bagian Pengorganisasian Membangun dan memperkuat basis keanggotaan serikat pekerja Melibatkan anggota dalam aktifitas Memelihara anggota lama dengan menjaga keyakinan mereka bahwa serikat pekerja tetap relevan dan dinamis Mendidik pekerja dengan materi peran-peran serikat pekerja Membangun organisasi yang orisinal dan berkualitas Membangun budaya pengorganisasian di serikat pekerja dimana semua anggota adalah organizer melalui partisipasi secara luas dalam organisasi serikat pekerja Serikat pekerja terlihat aktif membangun kekuatannya baik dari dalam organisasi itu ataupun diluar organisasinya ( afiliasi nasional dan internasional )
Tugas organiser Mendaftarkan atau mencatatkan Memperoleh pengakuan sebagai serikat pekerja Memberikan saran dalam mempersiapkan rencana pelatihan/pendidikan Melaksanakan aktifitas atau pelayanan yang diberikan oleh serikat pekerja Melaksanakan pemilihan pengurus Membangun infrastruktur dan sarana-sarana lainnya ( misal : sistem administrasi dan komunikasi serikat pekerja, iuran anggota ) Sebagai penghubung dengan pihak-pihak berwenang yang terkait Membangun jaringan dan kerjasama dengan serikat pekerja lainnya ( Federasi/Konfedarasi ) dan kelompok-kelompok lainnya yang bermanfaat bagi perkembangan organisasi serikat pekerja Mengawali kegiatan sebagai maksud untuk menggerakkan aktifitas serikat pekerja.
Syarat organiser Memiliki kredibilitas Mau terus Belajar Mau Jadi Pendengar Memiliki kemampuan sebagai Motivator Memiliki Kemampuan sebagai educator Tidak berpikir untuk kepentingan pribadi
Terima Kasih