PERTEMUAN KE-DUA Apa itu organisasi Apa itu struktur organisasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASPEK ORGANISASIONAL ELIA ARDYAN, SE, MBA.
Advertisements

Disain Struktur Organisasi
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
PENGORGANISASIAN STRUKTUR DAN STMIK DHARMA PUTRA KAMPUS II BEKASI
Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Oleh : Devita Aryasari, S.E., M.SM.
General Management Organizing Process M-5.
KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN
Nofriyanti Fransiska BP
Desain Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN PERTEMUAN 7.
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN TIM MANAJEMEN.
STRUKTUR ORGANISASI By : Dr. Dedi Rudiana, SE. MP
STRUKTUR ORGANISASI Kerangka kerja formal yang mengatur adanya pembagian tugas, pengelompokkan dan pengkoordinasian kerja Menciptakan hubungan antara.
Overview Organisasi & Pengorganisasian Fungsi Pengorganisasian
Desain dan Struktur Organisasi
Doris Febriyanti, M.Si DEPARTEMENTASI Doris Febriyanti, M.Si
PENGORGANISASIAN.
STRUKTUR ORGANISASI Hasim As’ari..
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
MANAJEMEN DALAM AKTIVITAS BISNIS
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Fungsi Pengorganisasian
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Deny Ismanto Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Mata Kuliah Manajemen Umum Minggu Ke-4 Disain Struktur Organisasi
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Desain Dan Struktur Organisasi
Struktur organisasi.
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Dasar Manajemen Dan Bisnis
ARDIMIN HARTATA MUNALISA SINDI ALVIANYTA KELOMPOK 5 FANI SRI WAHYUNI RISVANDI FARAS.
PERENCANAAN (PLANING)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Pengorganisasian.
Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Nim : Nama : Sri Dewi
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
SESI 05: PROSES PENGORGANISASIAN
STIESS BATANG PERTEMUAN KE 10
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI  Sebuah organisasi adalah pola hubungan, banyak hubungan yang saling terjalin secara simultan, yang menjadi jalan.
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Desain dan Struktur Organisasi
Konsep Dasar Pengorganisasian
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
P E 7 R PENGORGANISASIAN T E M U A N Manajemen Umum RETNO BUDI LESTARI.
12 Pengantar Bisnis Lingkup Pemasaran Ryani Dhyan Parashakti,SE.MM
DESAIN INDUSTRI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Konsep Dasar Pengorganisasian
Disain Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan- jabatan itu sendiri.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Desain Dan Struktur Organisasi
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
Disain Struktur Organisasi
Pengertian Organisasi Stoner Organisasi adalah satu pola hubungan- hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
Konsep Dasar Pengorganisasian
Designing Adaptive Organizations
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Transcript presentasi:

PERTEMUAN KE-DUA Apa itu organisasi Apa itu struktur organisasi Apa itu desain organisasi Apa itu teori organisasi Membandingkan TO dengan PO

Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terikat dengan peraturan yang ada yang telah disepakati. Pengertian organisasi Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian organisasi menurut para ahli : Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Teori organisasi merupakan studi dimana kita memandang suatu organisasi baik dari segi fungsi dan struktur , dengan meninjau pendapat atau pendekatan untuk mencari pemecahan masalah dalam suatu organisasi dimana para pelaku organisasi berinteraksi satu dengan yang lain nya, yang membentuk suatu system yang saling mempengaruhi sesama pelakunya agar mencapai tujuan yang lebih baik.

Pengertian Pengorganisasian. merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.

Pengertian Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Desain Struktur Organisasi Konsep Dasar Pengorganisasian Dalam fungsi pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu. Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Desain Organisasi. Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan dengan Struktur Organisasi.

Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan

Contoh dari Bagan Organisasi Direktur Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer SDM Bagian Penjualan Bagian Promosi

Empat Pilar Pengorganisasian (Four Building Blocks of Organizing) Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work) Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization) Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy) Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)

Pilar Pertama : Pembagian kerja (division of work) Pembagian Kerja adalah Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalam proses perencanaan) --yang mungkin saja bersifat kompleks—menjadi lebih sederhana dan spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhana dan spesifik tersebut

Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering digunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya. Contoh dari Pembagian Kerja misalnya Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, dan lain sebagainya

Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan ( Departmentalization) Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi pada dasarnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu

Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan

Memasak makanan berdasarkan berbagai menu Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, minyak goring, es batu, dan lain sebagainya Menuliskan menu yang dipesan pelanggan Mengantarkan makanan pesanan kepada meja pelanggan Menerima pembayaran dari pelanggan Membuat laporan keuangan harian Membuat laporan keuangan bulanan Contoh Pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan dalam Bisnis Restoran Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, es batu, dan lain sebagainya. Memasak makanan berdasarkan berbagai menu Menuliskan menu yang dipesan pelanggan Mengantarkan makanan pesanan kepada meja pelanggan Proses Job Specialization /Division of Work Proses Job Departmentalization Menerima pembayaran dari pelanggan Membuat laporan keuangan harian Membuat laporan keuangan bulanan Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur

Pilar Ketiga: Penentuan Relasi antar bagian dalam Organisasi (Hierarchy) Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara horisontal. Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu : Span of management control atau span of control Chain of Command

Penentuan Hirarki dalam Bisnis Restoran Atasan yang mengkordinasikan Kepala Restoran Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur Memerlukan 1 orang 3 orang 2 orang Bawahan yang membantu

Span of management control terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen atau bagian tertentu Chain of command juga menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain of command juga menjelaskan bagaimana batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke bagian mana.

Contoh : Chain of Command dari Bisnis Restoran Kepala Restoran Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur 1 orang 3 orang 2 orang Pelayan 1 Pelayan 2 Pelayan 3 Belanja Memasak Chain of Command

Jenis-jenis Hirarki Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy) Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)

Hirarki Vertikal dan Horisontal B C D E Hirarki Vertikal F G H I J K L Hirarki Horisontal Hirarki Vertikal dan Horisontal

Pilar Keempat : Koordinasi (Coordination) Koordinasi adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif the process of integrating the activities of separate departments in order to pursue organizational goals effectively (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)

Faktor-faktor yang memengaruhi Struktur Organisasi Strategi Organisasi Skala Organisasi Teknologi Lingkungan

Beberapa pendekatan dalam Departementalisasi Berdasarkan Fungsional Berdasarkan Produk Berdasarkan Pelanggan Berdasarkan Geografis Berdasarkan Matriks

Departementalisasi berdasarkan Fungsi Direktur Utama PT ABC Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer SDM Bagian Penjualan Bagian Promosi Functional Departmentalization Bagian Produksi Bagian Pergudangan Rekrutmen dan Seleksi Pelatihan dan Pengembangan

Departementalisasi berdasarkan Produk Direktur Utama PT ABC Manajer Keuangan Manajer Produksi Manajer Pemasaran Manajer SDM Bagian Penjualan Bagian Promosi Bagian Produksi Bagian Pergudangan Rekrutmen dan Seleksi Pelatihan dan Pengembangan Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan Product Departmentalization

Departementalisasi berdasarkan Pelanggan Bagian Produksi PT ABC Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan Bayi Anak-anak Remaja Dewasa Customer Departmentalization

Departementalisasi berdasarkan Geografis Manajer Pemasaran PT ABC Bagian Penjualan Bagian Promosi Jakarta Bandung Makassar Medan Geographic Departmentalization

Departementalisasi berdasarkan Matriks Direktur Utama PT ABC Profit Project Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer SDM Manajer Riset dan Pengembangan Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan

Konsep Dasar Perilaku Organisasi Manusia merupakan makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat membutuhkan orang lain dalam setiap kegiatannya. Oleh karena itu dalam kehidupannya manusia selalu tergabung dalam suatu organisasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Organisasi merupakan sebuah wadah yang sekurang-kurangnya terdiri dari dua orang atau lebih sebagai kesatuan sosial yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Pada dasarnya manusia ialah komponen atau pendukung utama dalam berjalannya suatu organisasi. Namun, keadaan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh perilaku masaing-masing individu yang berada didalamnya. Manusia memiliki perilaku yang berbeda-beda yang akan mempengaruhi perilaku organisasi itu sendiri. Maka diperlukan sebuah keterampilan untuk memperhatikan dan memahami individu-individu yang ada di dalam organisasi atau kelompok tersebut. Berkembanglah ilmu perilaku organisasi yang menjelaskan tentang interaksi antar manusia dalam organisasi.

Dimensi-dimensi Pokok Pembahasan Teori Organisasi Organisasi sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Hampir dalam semua aspek kehidupan keberadaan organisasi bisa kita rasakan. Dalam organisasi perlu adanya manusia, karena manusia adalah pendukung utama setiap organisasi, meskipun manusia itu sendiri memiliki perilaku yang berbeda-beda.

Teori klasik memandang organisasi itu sebagai satu wujud. Sedangkan teori sistem memandang organisasi sebagai proses. Kalau kita memandang dari segi wujud, maka organisasi adalah kerja sama orang-orang atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Contoh, seorang bapak mengajak anaknya mengangkat sebuah meja ke pinggir jalan untuk tempat berjualan. Dari contoh ini kita sudah melihat adanya suatu organisasi.Walaupun bentuk organisasi ini masih sederhana, tetapi sudah terlihat adanya ciri-ciri organisasi, yang sekurang-kurangnya harus ada untuk setiap organisasi mana pun. Ciri-ciri tersebut ialah : Adanya orang-orang, dalam arti lebih dari satu orang. Adanya kerja sama. Adanya tujuan.

Kesimpulan Manusia tidak akan lepas dari organisasi, oleh karena itu dalam kehidupannya manusia selalu tergabung dalam suatu organisasi. Organisasi merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Manusia merupakan pendukung utama sebagai penggerak berjalannya organisasi. Organisasi sangat dipengaruhi oleh setiap perilaku individu yang ada didalamnya. Individu-individu tersebut mempunyai perilaku dan karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu perlu dipahami dengan adanya ilmu perilaku organisasi.

Jadi perilaku organisasi merupakan ilmu yang mempelajari atau menjelaskan tentang tingkah laku manusia dalam organisasi yaitu bagaimana perilaku manusia mempengaruhi usaha pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Perilaku organisasi ini sangat di perlukan karena dengan mempelajari perilaku organisasi kita dapat mengetahui perilaku pada masing-masing individu dalam suatu organisasi.

Karena perilaku individu inilah yang akan mempengaruhi berjalannya suatu organisasi. Perilaku organisasi berbeda dengan ilmu perilaku lainnya, perbedaan itu terdapat dalam bidang garapannya, ilmu ini lebih menekankan pada perilaku individu atau manusia dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Meskipun mempunyai perbedaan, tetapi semuanya saling melengkapi dalam menata perilaku manusia untuk mencapai tujuan organisasi.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA