PENGELOLAAN KELAS Ghina Anzalina 1500769.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Advertisements

HANDOUT 8 KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
Pendekatan Bimbingan.
Keterampilan Dasar Mengajar
Kepemimpinan Dalam Pembelajaran
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Kedisiplinan Siswa 60 menit (14.45 – 16.00).
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
PENDAHULUAN.
Erwin Kurnia Wijaya, S.Pd
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
Suatu proses pendekatan pembelajaran yang menggunakan proyek untuk proses belajar mengajar sehingga siswa mampu memilih, merencanakan, dan menyelesaikan.
K ETERAMPILAN D ASAR M ENGAJAR DI T AMAN K ANAK - KANAK Martha Christianti, M.Pd.
MANAJEMEN KELAS Diah Latifah NIM:
PENGELOLAAN KELAS (Disarikan dari T. Raka Joni, 1980: 2)
Keterampilan Mengelola Kelas
STKIP-PGRI Banjarmasin
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
Audiensi & Melobi.
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
KOMUNIKASI EFEKTIF.
KEAHLIAN MENGAJAR SEHARI-HARI
Pengertian Microteaching
POKOK BAHASAN Pertemuan 10
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
DARMINAH FKIP-UT PBIS 4500 Materi 6 Teori dan Teknik Pembelajaran Bahasa Inggris yang Efektif DARMINAH FKIP-UT
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
PENGELOLAAN KELAS KELOMPOK RIANA LUTFITASARI (A )
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Keterampilan Membelajarkan Kelompok Kecil
Keterampilan Dasar Mengajar
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
RENCANA PEMBELAJARAN SD Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Penerapan model pembelajaran
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPERIMEN
Micro Teaching Pengertian Urgensi Tujuan Materi Kegiatan MT
Delapan Keterampilan Dasar Mengajar Matematika
T E K N I DASAR.
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
MEMBER : 2. Eni Retno K. (A ) 3. Frenstina R. (A )
MANAJEMEN KELAS/ PENGELOLAAN KELAS
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
GAYA MENGAJAR La Tahang Fkip unhalu.
Keterampilan Dasar Mengajar
PRAKTIK MENGAJAR MIKRO
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD
Topik Pelaksanaan Tindakan Dan Pengumpulan Data
Keterampilan Dasar Mengajar
PENGELOLAAN KELAS Meylia Elizabeth.
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
Natanael Dwi Nugroho Metode demonstrasi.
MANAJEMEN KELAS.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR Oleh : Marsianus Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PK.
Transcript presentasi:

PENGELOLAAN KELAS Ghina Anzalina 1500769

Apa Itu Pengelolaan Kelas

Pengelolaan kelas adalah berbagai jenis kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan tujuan menciptakan dan mempertahankan kondisi optimal dalam proses pembelajaran di kelas seperti penetapan norma kelompok, penghentian perilaku peserta didik yang menyeleweng, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh peserta didik secara tepat waktu, dan lain-lain.

Komponen Penting GURU Guru dalam menjalankan fungsinya tidak hanya bertindak sebagai penyampai materi pelajaran tetapi juga dapat berfungsi selaku pengelola atau “manager” kelas. SISWA Siswa ditempatkan tidak hanya sebagai obyek yang menjadi sasaran, tetapi juga dapat diposisikan sebagai subyek yang dinamis dan ikut terlibat dalam proses pembelajaran dan kegiatan pengelolaan kelas.

Tujuan Pengelolaan Kelas Sebagai penyedia fasilitas baik bagi lingkungan sosial, emosional maupun intelektual dalam kelas sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal juga terciptanya suasana yang kondusif, efektif dan efisien. Untuk memberi kemudahan dalam usaha memantau kemajuan siswa dalam pelajarannya. Dengan pengelolaan kelas, guru mudah untuk melihat dan mengamati setiap perkembangan yang dicapai siswa, terutama siswa yang tergolong lamban. Untuk memberi kemudahan dalam mengangkat masalah-masalah penting untuk dibicarakan dikelas demi perbaikan pengajaran pada masa mendatang.

Teknik-Teknik Dalam Pengelolaan Kelas Teknik tidak mengacuhkan Teknik mengadakan humor Teknik menghimbau Teknik memberikan isyarat Teknik mendekati

Teknik mendekati. Bila seorang siswa mulai bertingkah, satu teknik yang biasanya efektif yaitu teknik mendekatinya. Teknik memberikan isyarat. Apabila siswa berbuat kenakalan kecil, guru dapat memberikan isyarat bahwa ia sedang diawasi. isyarat tersebut dapat berupa petikan jari, pandangan tajam, atau lambaian tangan. Teknik mengadakan humor. Jika insiden itu kecil, setidaknya guru memandang efek saja, dengan melihatnya secara humoristis, guru akan dapat mempertahankan suasana baik, serta memberikan peringatan kepada si pelanggar bahwa ia tahu tentang apa yang akan terjadi.

Teknik tidak mengacuhkan Teknik tidak mengacuhkan. Untuk menerapkan  cara ini guru harus lues dan tidak perlu menghukum setiap pelanggaran yang diketahuinya. Dalam kasus-kasus tertentu, tidak mengacuhkan kenakalan justru dapat membawa siswa untuk di perhatikan. Teknik menghimbau. Kadang-kadang guru sering mengatakan, “harap tenang”. Ucapan tersebut adakalanya membawa hasil yaitu siswa memperhatikannya. Tetapi apabila himbauan sering digunakan mereka cenderung untuk tidak menggubrisnya.

Dalam pengelolaan kelas guru juga dapat melakukan kegiatan seperti pengorganisasian kelas, kegiatan komunikasi dan kegiatan monitoring

Pengorganisasian Kelas Mengatur tempat duduk. Membuat jadwal harian dan mendiskusikannya. Siswa diberi janji sampai guru memaparkan secara jelas kegiatan yang akan datang. Mendorong siswa untuk bertanggung jawab dalam belajar. Menetapkan kegiatan rutin untuk mengumpulkan pekerjaan rumah Melakukan kompetisi kelompok

Kegiatan Komunikasi Dalam kegiatan komunikasi ini dapat berupa Sending skills, yaitu bentuk keterampilan yang disampaikan kepada siswa seperti: Berbicara langsung dengan siswa Juga dapat berupa Receiving skills, bentuk keterampilan yang diterimakan kepada siswa seperti : lakukan tatap muka dan selalu memperhatikan informasi nonverbal, sarankan kepemimpinan yang kuat dengan menggunakan gesture, ekspresi wajah dan gerakan badan.

Kegiatan Monitoring Tangani secara tenang dan cepat apabila terdapat perilaku siswa yang mengganggu di kelas. Ciptakan agar siswa patuh terhadap prosedur dan aturan kelas. Berikan penjelasan terhadap siswa bahwa akibat gangguan tersebut akan mendapatkan konsekuensi khusus. Adakalanya terdapat satu atau dua siswa yang mengganggu kelas, upayakan siswa lainnya tetap fokus .

Pengelolaan Kelas yang Efektif Beberapa variabel masalah yang perlu diperhatikan untuk membuat iklim kelas yang efektif dan sehat, yaitu : Bila situasi kelas memungkinkan anak-anak belajar secara maksimal, fungsi kelompok harus diminimalkan. Manajemen kelas harus memberi fasilitas untuk mengembangkan kesatuan dan kerja sama. Anggota-anggota kelompok harus diberi kesempatan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang memberi efek kepada hubungan dan kondisi belajar. Anggota-anggota kelompok harus dibimbing dalam menyelesaikan kebimbangan, ketegangan, dan perasaan tertekan. Perlu diciptakan persahabatan dan kepercayaan yang kuat antar siswa

Indikator Dalam Pengelolaan Kelas Guru mengerti perbedaan antara mengelola kelas dan mendisiplinkan kelas Guru mengetahui perbedaan antara prosedur kelas dengan peraturan kelas. Guru melakukan pengelolaan kelas dengan mengorganisir prosedur-prosedur, sebab prosedur mengajarkan siswa akan pentingnya tanggung jawab. Guru tidak mendisiplinkan siswa dengan berbagai ancaman-ancaman dan konsekuensi. Guru mengerti bahwa perilaku siswa di kelas disebabkan oleh sesuatu, sedangkan disiplin bisa dipelajari.